Pernahkah Anda mendengar diet paleo? Berbeda dari jenis-jenis diet lainnya, tata cara diet paleo mengadopsi pola makan manusia pada zaman purba.
Seperti Anda ketahui, manusia dahulunya bertahan hidup dengan berburu sehingga jenis makanan yang dikonsumsi bersifat organik atau alami.
Pola makan inilah yang diterapkan pada menu diet paleo. Lalu, apa saja manfaatnya? Yuk, langsung saja simak artikel berikut untuk mengetahui selengkapnya!
Apa itu Diet Paleo?
Diet paleo adalah salah satu jenis diet yang semakin populer belakangan ini.
Banyak orang tertarik dengan diet ini karena konsepnya mengusung makanan sehat dan alami seperti yang dikonsumsi oleh manusia zaman prasejarah, yakni daging, ikan, sayuran, atau buah-buahan.
Selain itu, diet ini juga menghindari penggunaan gula tambahan, karbohidrat sederhana, lemak tidak sehat, dan bahan kimia.
Dengan kata lain, diet ini bertujuan untuk mengembalikan kebiasaan zaman dulu, karena tubuh manusia secara genetik tidak cocok dengan pola makan modern yang banyak mengandung makanan olahan.
Tata Cara Diet Paleo
Jika ingin hidup sehat ala manusia zaman prasejarah yang satu ini, kamu dapat mengikuti rangkaian tata cara diet paleo, seperti berikut:
1. Orang yang Dianjurkan Menjalankan Diet
Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, sebetulnya siapa saja yang dianjurkan untuk menerapkan diet paleo?
Pada umumnya, diet ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin hidup lebih sehat.
Namun, secara khusus, diet ini dapat membantu orang yang mengalami penyakit diabetes, hipertensi, dan obesitas.
2. Jenis Makanan yang Perlu Dihindari
Diet ini bertujuan untuk meniru pola makan nenek moyang kita yang hidup sebagai pemburu dan pengumpul.
Lalu, apa saja makanan yang perlu dihindari dalam menjalankan diet ini? Berikut beberapa contohnya:
- Aneka produk susu, termasuk keju, yogurt, dan mentega.
- Produk olahan biji-bijian, seperti gandum, oat, dan barley.
- Legume, seperti lentil, buncis, dan kacang polong.
- Makanan olahan mengandung gula rafinasi, garam, minyak nabati olahan, dan pemanis buatan.
- Soda dan minuman manis.
- Minyak yang sudah melewati banyak proses, salah satunya canola oil.
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan yang mengandung bahan kimia, pewarna, dan pengawet.
Baca juga: 5 Cara Diet Sehat yang Simpel dan Bantu Turunkan Berat Badan
3. Menu Diet Paleo
Setelah mengetahui jenis makanan yang perlu dihindari, berikut ini beberapa pilihan menu diet ala zaman purba untuk jadikan pilihan, yaitu:
- Pilihan daging dan makanan laut, seperti ayam, daging sapi, ikan kod, ikan salmon, dan ikan tuna.
- Buah dan sayuran, seperti kembang kol, brokoli, ubi jalar, kubis, bayam, apel, sitrus, anggur, persik, plum, atau melon.
- Telur organik dengan kandungan omega-3 yang tinggi.
- Kacang-kacangan serta biji-bijian, seperti almond, mete, chia seed, dan lain sebagainya.
Selain itu, diet ini juga dapat melibatkan konsumsi lemak sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak kenari.
Kemudian, berhati-hatilah dengan daging yang diasinkan dan diawetkan karena berpotensi mengandung gula tambahan.
4. Pengolahan Makanan Diet Paleo
Saat menjalankan diet ini, makanan sebaiknya tidak diolah secara berlebihan, seperti digoreng atau dipanggang dalam minyak yang banyak.
Sebaliknya, makanan sebaiknya diolah dengan cara direbus, dipanggang dengan sedikit minyak, atau dikukus.
Hal ini akan membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan dan menghindari konsumsi lemak tidak sehat.
Manfaat Diet Paleo
Rutin dan konsisten dalam menjalankan diet ini akan memberikan segudang manfaat, di antaranya yaitu:
1. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
Diet ini dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah karena mengonsumsi makanan yang rendah akan kandungan glukosa dan karbohidrat kompleks.
Hal ini dapat membantu menghindari peningkatan kadar gula darah yang cepat dan menjaga keseimbangannya dalam tubuh kita.
2. Mengontrol Berat Badan
Selanjutnya, diet ini dapat membantu mengontrol berat badan.
Dalam diet ini, konsumsi protein dan serat tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang serta memperlambat pencernaan, sehingga membantu mengontrol asupan makanan.
3. Menyehatkan Jantung
Diet ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat.
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging tanpa lemak membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga: Cara Diet Karbo dan Manfaatnya untuk Turunkan Berat Badan
4. Memaksimalkan Pembentukan Otot
Saat menjalankan diet ini, Anda akan mengonsumsi banyak protein tinggi dan karbohidrat kompleks, sehingga membantu memaksimalkan pembentukan otot.
Dengan asupan nutrisi yang tepat, tubuh dapat membangun otot lebih baik dan meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh.
Nah, itulah ulasan lengkap yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan diet paleo.
Kesimpulannya, diet paleo adalah sebuah langkah untuk hidup lebih sehat dengan mengikuti cara pola makan manusia pada zaman purba.
Ada banyak manfaat yang dihasilkan melalui diet ini, seperti membantu menyeimbangkan kadar gula, menghindari risiko terkena penyakit jantung, mengontrol berat badan, dan memaksimalkan pembentukan otot.
Namun, meskipun diet ini dapat membantu meningkatkan kesehatan, jangan lupa untuk menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan pola makan secara keseluruhan.
Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan kebutuhan air putih setiap hari, yang merupakan salah satu komponen penting bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, pastikan #AQUADULU di sela-sela menjalankan diet paleo untuk bantu penuhi asupan cairan harian.
Baca juga: 7 Menu Makan Malam Untuk Diet, Ini Tipsnya Agar Tidak Gemuk
Referensi:
