Logo AQUA

Mindful Eating: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Hidup Sehat | 20 November 2024

Bagikan:

Mindful Eating: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Di era modern ini, banyak orang yang disibukkan dengan berbagai aktivitas, sehingga mereka cenderung mengabaikan kebiasaan makan makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Karena itu, mindful eating adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Mindful eating adalah cara makan yang berfokus pada momen saat ini, menghargai makanan, dan mendengarkan tubuh. Dengan menerapkan mindful eating, Anda dapat membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan tubuh Anda. Untuk memahami lebih lanjut mengenai mindful eating, simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apa itu Mindful Eating?

Makan bukan hanya tentang memasukkan makanan ke dalam mulut saja, melainkan sebuah proses yang melibatkan pikiran dan organ pencernaan sehingga membutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk merasakan kenyang.

Apabila makan dilakukan terlalu cepat, hal ini dapat membuat Anda melewatkan sinyal kenyang sehingga berakibat pada makan berlebihan. Karena inilah, konsep mindful eating ini membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan dan mengontrol asupan makan untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Mindful eating adalah kesadaran penuh selama proses makan. Artinya, konsep ini mengajarkan Anda untuk memperhatikan dengan seksama apa yang sedang di makan untuk menjaga kesehatan tubuh, berapa banyak porsinya, emosi yang dirasakan, dan sensasi fisik, seperti lapar dan kenyang.

Manfaat Mindful Eating

Mindful eating adalah konsep yang memberikan kesempatan untuk memahami makanan yang Anda makan. Konsep ini dilakukan karena memiliki beberapa manfaat yang baik pada tubuh. Adapun manfaat mindful eating adalah sebagai berikut:

  • Secara psikologis, mindful eating membantu mengatasi emosi yang mendorong makan berlebihan, seperti stres, cemas, atau bosan.
  • Menghilangkan pikiran obsesif atau impulsif terhadap makanan sehingga dapat lebih menikmati makanan dengan penuh kesadaran.
  • Menghargai makanan yang dikonsumsi dan menikmati proses makan.
  • Mendengarkan isyarat tubuh dan berhenti makan saat sudah kenyang.

Prinsip Mindful Eating

Prinsip mindful eating adalah mengajak Anda untuk makan dengan penuh kesadaran. Konsep ini hampir mirip dengan pengajaran meditasi. Berikut beberapa prinsip mindful eating: 

  • Fokus pada saat ini: singkirkan distraksi, seperti handphone atau pekerjaan saat makan dan nikmati momen tersebut.
  • Sadari sinyal lapar dan kenyang: makanlah saat lapar dan berhentilah saat sudah merasa kenyang.
  • Amati makanan Anda: perhatikan warna, aroma, dan tekstur makanan sebelum disantap.
  • Kunyah perlahan dan nikmati rasa: rasakan setiap gigitan makanan dengan perlahan.
  • Kenali emosi saat makan: perhatikan kondisi emosi tubuh, seperti makan dalam keadaan lapar, stres, atau bosan. Makanlah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, bukan sekadar emosi.
  • Bersyukur atas makanan: nikmati makanan yang tersedia dan bersyukur atas asupan nutrisi yang didapat.
  • Pilih makanan secara sadar: pikirkan baik-baik apa yang Anda konsumsi dan apakah itu sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Baca juga: 5 Kriteria Makanan Sehat dan Bergizi, Ini Tips Menerapkannya!

Cara Melakukan Mindful Eating 

Perlu diingat bahwa mindful eating adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghargai makanan. Setelah memahami definisi, manfaat, dan prinsip dari mindful eating kini saatnya Anda mengetahui cara melakukan konsep ini. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk melakukan mindful eating. 

1. Ketahui Sinyal Lapar

Anda tentunya sering kali makan hanya karena alasan emosional dan bukan lapar, seperti stres, kesepian, frustasi, bosan, dan lainnya. Meski terkesan hal yang wajar, nyatanya pola makan seperti ini tidaklah sehat dan hanya akan menambah berat badan Anda.

Karena itu, makanlah dengan penuh kesadaran yang mana berarti mendengarkan sinyal lapar dari tubuh. Perhatikan apakah perut Anda keroncongan, energi sedang lemah, atau merasa sedikit pusing. Jika terdapat beberapa tanda ini, maka hal tersebut merupakan sinyal lapar yang menandakan tubuh Anda membutuhkan makanan.

Untuk mengetahui sinyal lapar, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan ini:

  • Apa saja sinyal lapar yang diberikan tubuh Anda?
  • Apa saja pemicu rasa lapar emosional Anda?

2. Perhatikan Keadaan Piring

Mindful eating adalah proses di mana Anda sadar terhadap apa yang sedang masuk ke dalam tubuh. Konsep ini mengajarkan untuk memperhatikan keadaan piring, apa saja isinya, lauknya, maupun sayurannya. 

Karena itu, saat menerapkan mindful eating Anda disarankan untuk menghilangkan segala distraksi, seperti handphone dan televisi. Fokuslah hanya kepada makanan atau orang yang sedang makan bersama Anda agar benar-benar terasa kenyang. 

3. Pertimbangkan Isi Makanan

Mindful eating adalah prinsip makan pola hidup sehat yang mengajarkan bahwa melalui makanan Anda bisa terhubung dengan alam. Hal ini bisa diperoleh jika Anda mempertimbangkan isi dari makanan di atas piring. Karena itu, cobalah sejenak untuk merenungkan siapa saja yang terlibat dalam penyajian makanan di piring. 

Dari orang-orang terkasih maupun diri sendiri yang memasaknya, hingga para pekerja di supermarket, petani yang menanam dan memanen bahan baku, hingga semua pihak yang mendukung mereka. Rasa syukur dan rasa saling terhubung ini akan muncul ketika Anda menyadari betapa banyak tangan yang terlibat dalam proses ini.

Dengan mempertimbangkan semua yang terkandung dalam makanan, Anda akan terdorong untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, yaitu mereka yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk memasak, bahkan hewan yang mungkin memberikan hidup mereka untuk menghasilkan makanan ini.

Baca juga: 10 Makanan Berkalori Tinggi & Sehat untuk Tambah Berat Badan

4. Pahami Motivasi Makan

Menemukan makanan yang bergizi, mengenyangkan, dan menenangkan dari mindful eating adalah sebuah keseimbangan yang sulit didapatkan. Hal ini karena Anda sering kali tergoda oleh makanan yang tidak sehat karena rasanya lezat dan efeknya yang menenangkan dalam jangka pendek.

Namun, penting untuk diingat bahwa makanan sehat juga bisa memberikan kenikmatan dan kepuasan. Hal ini dikarenakan makan dengan penuh kesadaran dapat membantu Anda lebih menikmati makanan sehat. Hal ini disebabkan karena Anda hanya akan fokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan sehingga cenderung lebih menghargai nilai gizi dan manfaatnya bagi tubuh.

Dengan mempraktikkan pola makan yang lebih sehat dan beragam tersebut, Anda dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan fast food yang tidak sehat. Seiring waktu, Anda juga akan memahami bahwa banyak makanan sehat yang memuaskan secara mental, fisik, dan tidak lagi terikat pada pilihan yang terbatas.

5. Hindari Makan Terburu-buru

Dengan memperlambat proses makan, Anda memberikan kesempatan bagi tubuh untuk "mengejar" otak dan memahami sinyal kenyang yang dikirimkan. Cara sederhana untuk memperlambat makan dapat dilakukan dengan mengikuti tata krama makan tradisional dalam konsep mindful eating, seperti:

  • Mulailah dengan menyiapkan lingkungan yang tenang dan bebas gangguan untuk makan.
  • Matikan televisi, ponsel, atau komputer, dan ciptakan suasana yang tenang di sekitar tempat makan.
  • Duduk dengan tenang saat makan.
  • Kunyah setiap suapan sebanyak 25 kali (atau lebih).
  • Letakkan alat makan di antara suapan.

Meskipun tata krama ini mungkin terkesan ketinggalan zaman, namun pada dasarnya hal ini membantu kita untuk lebih fokus pada proses makan dan semakin peka terhadap sinyal kenyang dari tubuh.

Selain itu, lakukan mindful eating secara konsisten, bukan hanya sesekali. Semakin sering melakukannya, semakin mudah merasakan manfaatnya dan semakin baik dalam mempraktikkannya.

Itulah penjelasan mengenai mindful eating, sebuah aktivitas makan dengan kesadaran penuh. Mindful eating adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mensyukuri makanan di atas piring sehingga tidak menyia-nyiakannya. 

Setelah makan, pastikan Anda minum AQUA DULU agar metabolisme dalam tubuh menjadi lancar. Hal ini dikarenakan AQUA merupakan produk minuman yang terjaga kemurnian sebab diambil dari bagian terdalam 19 pegunungan di Indonesia. Jadi, tidak heran jika AQUA terasa dingin alami meski tidak dimasukan dalam kulkas terlebih dahulu. 

Selain itu, AQUA juga menjadi teman masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Karena itulah Anda tidak perlu khawatir saat akan mengonsumsinya, apalagi AQUA telah berstandar SNI dan BPOM. 

AQUA hadir dengan berbagai jenis kemasan, seperti AQUA gelas, botol, hingga galon yang dapat menemani aktivitas Anda sehari-hari.

Jadi, yuk terapkan mindful eating dan minum AQUA DULU setelah makan. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, 100% Murni.

Baca juga: 11 Makanan Sehat untuk Anak yang Bergizi dan Lezat, Cek Yuk!

Referensi:

  1. Pentingnya Mindful Eating, Makan dengan Kesadaran Penuh - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .