Apa itu MPASI? Ini Manfaat dan Aturan Pemberiannya

Hidup Sehat | 31 Januari 2023

Bagikan:

Apa itu MPASI? Ini Manfaat dan Aturan Pemberiannya

Asupan nutrisi bayi utamanya didapatkan dari ASI atau Air Susu Ibu. Namun, jika anak sudah berusia di atas 6 bulan, maka diperbolehkan untuk mendapatkan asupan tambahan dari MPASI. Sebenarnya, apa itu MPASI?

MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. MPASI dibutuhkan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang kian bertambah ketika sudah menginjak usia 6 bulan ke atas.

Pemberian MPASI ini tidak bisa sembarangan. Anda perlu memperhatikan kandungan nutrisi serta aturan pemberian MPASI yang tepat bagi si kecil. Mari kenali apa itu MPASI, manfaat, dan aturannya melalui artikel di bawah ini.

Apa itu MPASI?

Anda sebagai orang tua tentu sudah sering mendengar apa itu MPASI. Ya, MPASI adalah makanan pendamping ASI yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anak.

Seiring dengan pertambahan usia, si kecil tentunya akan membutuhkan nutrisi tambahan selain ASI.

Hal inilah yang membuat MPASI perlu diberikan terutama jika si kecil telah berusia di atas 6 bulan.

Manfaat Pemberian MPASI

MPASI yang diberikan dengan tepat turut memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh si kecil. Beberapa manfaat MPASI adalah sebagai berikut:

  • Memperkenalkan macam-macam jenis dan tekstur makanan pada anak.
  • Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Menjaga kesehatan tubuh anak, baik secara fisik maupun psikis.
  • Mengajarkan anak untuk mengonsumsi makanan sendiri.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Melatih kemampuan menggenggam.

Baca juga: 5 Cara Menyusui Bayi Baru Lahir dengan Benar, Simak Tipsnya!

Aturan Pemberian MPASI

MPASI yang diberikan dengan baik dan benar dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan si kecil.

Oleh karenanya, aturan pemberian MPASI adalah hal yang perlu dipahami oleh setiap orang tua.

Menurut World Health Organization (WHO), terdapat sejumlah aturan MPASI yang perlu dipahami mulai dari waktu pemberian, jumlah makanan, keamanan, serta metode pemberian [1]. Berikut penjelasannya.

1. Tepat Waktu (Timely)

Agar manfaatnya lebih optimal, MPASI perlu diberikan ke si kecil pada waktu yang tepat.

Anda mungkin sempat bertanya-tanya, kapan mulai MPASI yang tepat? Usia MPASI menurut WHO selambat-lambatnya adalah berusia 6 bulan.

Pemberian MPASI di bawah usia tersebut sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak, mengingat anak memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Beberapa hal yang akan diperhatikan oleh dokter untuk menentukan waktu pemberian MPASI adalah sebagai berikut [2]:

  • Anak terlihat tertarik dengan makanan.
  • Refleks memuntahkan makanan sudah mulai berkurang.
  • Anak dapat mengontrol gerakan kepala dengan baik dan stabil, serta leher dalam posisi tegak.

2. Cukup (Adequate)

Pemberian MPASI disarankan mengandung gizi yang sudah tidak dapat dipenuhi oleh ASI, seperti karbohidrat, zat besi, dan protein.

Oleh karenanya, berikan menu MPASI yang bervariasi dan mengandung gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Anda juga perlu memperhatikan jumlah kandungan nutrisi di dalam MPASI agar tidak kekurangan maupun kelebihan. Anda bisa memastikan jumlah asupan nutrisi yang tepat untuk si kecil dengan berkonsultasi bersama dokter.

3. Aman dan Higienis (Safe)

Aturan yang juga penting untuk Anda perhatikan dalam memberikan MPASI adalah keamanannya.

Pastikan proses pembuatan, bahan, serta peralatan pendukung MPASI steril dan terbebas dari kontaminasi. Cuci tangan Anda sebelum hendak menyuapi MPASI pada si kecil.

Bila ingin menyimpannya, pastikan MPASI yang matang disimpan dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin bersuhu di bawah 5 derajat celcius.

Selain itu, MPASI yang disimpan ini sebaiknya tidak digunakan lebih satu hari agar terhindar dari kontaminasi.

Baca juga: Ini Urutan Imunisasi Bayi untuk Menjaga Kesehatan Buah Hati

4. Diberikan dengan Cara yang Baik (Properly Fed)

Agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan, MPASI juga harus diberikan dengan cara yang responsif, yaitu tanpa paksaan serta menyesuaikan sinyal lapar dan kenyang si kecil.

Kendati demikian, MPASI tetap perlu diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal.

Anda juga bisa menciptakan suasana yang nyaman saat memberikan MPASI guna menjaga nafsu makan si kecil.

Hindari pula gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan si kecil tidak fokus makan, seperti menonton televisi atau memainkan mainan.

Demikian ulasan mengenai apa itu MPASI yang penting untuk dipahami oleh Anda sebagai orang tua.

Di samping MPASI yang telah disebutkan di atas, berikan pula air putih kepada si kecil sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi asupan cairan tubuhnya.

Anda bisa menyediakan AQUA Galon untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh si kecil sehari-hari.

AQUA galon merupakan air minum yang turut terjaga kealamiannya karena diambil dari 21 sumber mata air pegunungan pilihan di Indonesia.

Tutup AQUA galon juga menggunakan teknologi double injection yang membuatnya tetap aman dan terbebas dari kontaminasi setelah melalui proses pendistribusian.

Tidak perlu khawatir, AQUA galon sudah sesuai dengan standar Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 mengenai air minum layak konsumsi, yakni bersih, tak berasa, serta tidak berbau maupun berwarna.

Harga AQUA galon pun terjangkau, Anda bisa mendapatkannya di warung atau swalayan terdekat dengan harga Rp1.000-an per liter! Terjangkau sekali, bukan? 

Oleh karenanya, selalu sedia #AQUADULU untuk Anda dan keluarga di rumah, ya!

Baca juga: Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Begini Penjelasan Lengkapnya

Referensi:

  1. Complementary Feeding - Buka
  2. Informasi Penting tentang Pemberian MPASI pada Bayi - Buka
  3. Apa itu MP ASI? Apa Pengaruhnya untuk Perkembangan Bayi? - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Enzy mengajak Anda untuk beli AQUA sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .