Slow Living: Pengertian, Manfaat, Kesalahpahaman, dan Tipsnya

Hidup Sehat | 02 Oktober 2023

Bagikan:

Slow Living: Pengertian, Manfaat, Kesalahpahaman, dan Tipsnya

Slow living adalah istilah yang sedang populer di media sosial. Secara singkat, slow living adalah gaya hidup yang sederhana dan menenangkan.

Dengan menerapkan gaya hidup slow living, Anda akan lebih fokus untuk self care dan memperhatikan lingkungan sekitar di tengah kehidupan yang serba cepat.

Oleh sebab itu, gaya hidup slow living cocok untuk semua kalangan, terutama bagi para pekerja yang sibuk setiap harinya.

Supaya lebih paham terkait apa itu slow living, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Slow Living?

Pada dasarnya, slow living adalah konsep gaya hidup yang lebih sederhana, santai, tapi tetap bermakna.

Jadi, pola pikir hidup ini akan mendorong Anda untuk lebih menikmati masa sekarang dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu.

Gaya hidup ini merupakan kebalikan dari fast living, dimana Anda tidak akan menghabiskan waktu hanya untuk bekerja. 

Oleh karena itu, slow living akan membantu Anda untuk menjalani rutinitas yang lebih ringan dan tidak menambahkan beban pikiran.

Manfaat Slow Living

Dengan menerapkan gaya hidup yang satu ini, Anda akan mendapatkan berbagai macam manfaat seperti di bawah ini:

1. Menjadi Seseorang yang Lebih Baik

Gaya hidup slow living lebih menekankan kualitas daripada kuantitas. Hal ini dikarenakan Anda akan lebih fokus dalam meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Oleh sebab itu, dengan quality time tersebut, Anda akan belajar memahami diri dan bertekad untuk menjadi sosok yang lebih dewasa serta peka terhadap sesama.

2. Banyak Menghabiskan Waktu dengan Alam

Dapat menikmati keindahan alam adalah salah satu manfaat dari gaya hidup slow living.

Dengan menerapkan gaya hidup ini, Anda akan diajak untuk mengurangi penggunaan teknologi dan menghabiskan waktu di lingkungan sekitar.

3. Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Dengan menjalani kehidupan yang lebih santai, pastinya hal tersebut akan berdampak besar untuk mental health.

Anda tidak akan tergesa-gesa ketika melakukan aktivitas dan mampu menghindari overthinking sehingga stres pun bisa berkurang.

Selain itu, apabila Anda bahagia, otomatis tubuh akan menjadi lebih sehat dan kuat.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Gaya hidup ini akan membantu Anda untuk lebih fokus dan tenteram sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

Oleh sebab itu, Anda akan jadi lebih produktif karena menghindari multitasking.

Menjadi produktif juga dapat meningkatkan kreativitas karena Anda lebih leluasa untuk memikirkan ide-ide yang kreatif dan inovatif.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Stres Kerja, Jangan Sampai Burnout!

5. Lebih Bijak dalam Menentukan Prioritas

Menerapkan slow living akan membuat Anda memiliki pengendalian diri yang lebih baik.

Maka dari itu, Anda bisa lebih bijak dalam menentukan mana hal yang lebih bermakna dan menjadi prioritas.

6. Menguatkan Hubungan dengan Orang Terdekat

Selain diri sendiri, gaya hidup slow living juga akan mengajak Anda untuk menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

Dengan meluangkan waktu bersama orang-orang yang disayangi, tentu akan menguatkan jalinan hubungan dan menanamkan pemahaman mendalam terkait satu sama lain.

Cara Melakukan Slow Living

Setelah mengetahui apa saja manfaatnya, Anda bisa mulai menerapkan gaya hidup tersebut dengan cara-cara di bawah ini:

1. Menikmati Pagi Hari dengan Tenang

Setelah bangun tidur, cobalah diam sejenak untuk menikmati ketenangan di pagi hari. Anda juga bisa jalan-jalan sebentar untuk menghirup udara segar di luar 

Hal-hal kecil seperti ini akan membantu Anda untuk lebih fokus dan bersemangat sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Mengurangi Penggunaan Teknologi yang Berlebihan

Hindari penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan untuk memulai hidup sehat. Sebagai gantinya, lakukanlah kegiatan bermanfaat, seperti membaca buku dan olahraga.

Selain itu, mengurangi penggunaan teknologi juga bisa mendorong Anda untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.

3. Membuang Barang yang Tak Terpakai

Salah satu contoh slow living adalah membuang barang yang sudah tidak dipakai.

Mencegah penumpukan barang dapat membuat lingkungan sekitar menjadi lebih rapi dan nyaman.

Anda juga bisa mendonasikan barang-barang yang sekiranya masih bisa dipakai oleh orang lain.

4. Melatih Mindfulness

Mindfulness adalah salah satu teknik meditasi yang dapat melatih fokus terhadap emosi dan kondisi sekitar.

Dengan mindfulness, hati Anda akan menjadi lebih tenang dan mampu menghilangkan stres.

Salah satu praktik mindfulness yang sederhana adalah mengatur nafas di waktu tertentu secara rutin.

5. Meluangkan Waktu Bersama Orang Terdekat

Contoh slow living adalah mengalokasikan waktu untuk bersama keluarga atau teman.

Beberapa hal yang bisa dilakukan bersama yaitu pergi liburan, hang out di kafe, atau sekadar berkomunikasi lewat telepon agar tidak ketinggalan kabar.

6. Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Anda hanya perlu menata kehidupan yang minimalis, mulai dari tempat tinggal sampai pakaian, untuk menerapkan gaya hidup sederhana.

Hal terpenting adalah bagaimana Anda bisa lebih bijak saat membeli sesuatu, bukan memikirkan murah atau mahalnya biaya hidup.

Baca juga: Tips Menerapkan Pola Hidup Sehat yang Benar, Ini Manfaatnya!

7. Memanjakan Diri dengan Self Care

Terakhir, contoh slow living yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan self care.

Merawat diri adalah cara sederhana untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesehatan.

Beberapa self care yang bisa Anda lakukan sehari-hari adalah memastikan untuk tidur tepat waktu, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan skin care.

Kesalahpahaman Tentang Slow Living

Meskipun konsepnya cukup sederhana, nyatanya masih banyak orang yang salah paham terkait gaya hidup satu ini.

Berikut adalah beberapa kesalahpahaman terkait slow living yang kurang tepat:

1. Hanya Cocok untuk yang Tinggal di Pedesaan

Gaya hidup ini bisa diterapkan oleh siapapun, termasuk untuk Anda yang tinggal di perkotaan.

Walaupun tinggal di kota-kota besar identik dengan aktivitas serba cepat, Anda masih bisa belajar untuk menjalani hidup secara perlahan-lahan.

Hal-hal kecil seperti melihat matahari tenggelam dari ruang kerja atau menikmati sejuknya udara malam adalah contoh slow living yang bisa Anda rasakan di perkotaan.

2. Bebas dari Penggunaan Teknologi

Menerapkan slow living bukan berarti Anda akan terlepas dari penggunaan teknologi sepenuhnya.

Anda masih bisa memakai teknologi untuk hal-hal penting, seperti menyelesaikan pekerjaan, mencari informasi, membeli produk, dan lain sebagainya.

Teknologi ada untuk mempermudah kehidupan. Jadi, gunakanlah teknologi dengan sewajarnya.

3. Boleh Bermalas-malasan dan Menunda Pekerjaan

Menjalani hidup yang santai bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan, atau bahkan menunda pekerjaan.

Dengan menerapkan gaya hidup santai, Anda akan belajar bagaimana cara mengalokasikan waktu dengan tepat dan melakukan aktivitas sesuai prioritas. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan work life balance.

4. Memperlambat Kesuksesan

Menerapkan gaya hidup santai adalah salah satu cara agar produktif sehingga Anda tidak akan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.

Hasilnya pun akan lebih memuaskan karena pekerjaan tersebut dilakukan dengan pikiran yang jernih dan fokus.

Oleh sebab itu, slow living tidak akan memperlambat kesuksesan Anda.

Nah, itu dia informasi-informasi terkait gaya hidup slow living, mulai dari pengertian sampai apa saja kesalahpahaman yang sering ditemukan oleh orang-orang.

Untuk mengoptimalkan gaya hidup tersebut, Anda juga perlu minum air putih secara rutin.

Pasalnya, air putih mengalirkan mineral untuk memperlancar aliran oksigen di tubuh sehingga mampu menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua air mineral itu AQUA. Maka dari itu, yuk #AQUADULU.

AQUA merupakan air putih dengan kandungan mineral alami yang terbukti aman dan bebas pencemaran karena memiliki lapisan pelindung.

Selain itu, karena AQUA berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia, sehingga akan terasa dingin alami dan segar diminum tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

Oleh karena itu, yuk minum AQUA DULU demi menjaga kesehatan tubuh.

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apa pun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: Monday Blues: Pengertian, Penyebab, Ciri & Cara Mengatasinya

Referensi:

  1. Apa itu Slow Living? Ini Sejarah, Pengertian, Manfaat, dan Cara Memulainya - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Pesan AQUA, kami antar. Belanja sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .