Kesadaran tentang manfaat minum air putih bagi kesehatan memang sudah tinggi di kalangan masyarakat. Namun, sayangnya, tak sedikit yang masih bingung seputar takaran minimal minum air putih sehari berapa liter.
Ya, minum air putih diketahui penting untuk menjaga fungsi dan peran organ tubuh tetap normal. Komponen utama pendukung tubuh adalah air, sehingga tubuh sangat membutuhkannya. Bahkan, sekitar 60 persen dari berat badan hadir dari berat air di tubuh (1).
Lantas, minum air putih sehari berapa liter? Untuk mengetahuinya, yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Berapa Takaran Minimal Minum Air Putih Sehari?
Seperti yang Anda ketahui, tubuh memerlukan asupan air minum dalam jumlah cukup. Jika kurang, risiko tubuh terkena dehidrasi cukup besar. Kalau hal tersebut terjadi, beragam kemampuan fisik dan mental akan langsung berkurang (1).
Saat kita sudah menyadari akan pentingnya minum air, lalu apakah kita sudah mengetahui takaran minimal minum air putih sehari berapa liter yang dibutuhkan tubuh? Atau sebetulnya berapa gelas minum air putih sehari?
Selama ini sudah dikenal anjuran untuk meminum air delapan gelas sehari. Hal itu berawal dari rekomendasi untuk minum setidaknya 2 liter air per hari (3). Nyatanya, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda.
Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas yang dilakukan, hingga kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan setiap orang(2). Anjuran tersebut ternyata bukanlah takaran pasti bisa diterapkan ke setiap orang.
Pasalnya, itu merupakan buah salah paham atas hasil riset Dewan Pangan dan Nutrisi dari Badan Penelitian Nasional Inggris pada 1945. Saat itu, mereka menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi satu mililiter cairan untuk setiap kalori makanan yang direkomendasikan.
Asumsinya, setiap kalori makanan memerlukan asupan satu mililiter cairan. Karena diasumsikan pria dewasa butuh 2.500 kalori per hari dan wanita dewasa perlu 2.000 kalori per hari, maka hadirlah anjuran minum sekitar dua liter per hari tersebut (3).
Terlepas dari dasar ilmiahnya yang lemah, anjuran minum delapan gelas air atau sekitar dua liter per hari tetap ada benarnya. Rekomendasi The Panel on Dietetic Products, Nutrition and Allergies dari European Food Safety Authority (EFSA) dapat menjadi acuan.
Baca juga: Jadwal Minum Air Putih yang Baik agar Manfaatnya Optimal!
Mereka menyatakan bahwa pria dewasa (19-70 tahun) memang memerlukan 2,5 liter air per hari dan wanita dewasa hanya dua liter per hari (2). Namun, perlu dicatat, takaran minimal minum air putih sehari berapa liter tersebut diambil dengan syarat dan kondisi tertentu.
Pertama, kondisi temperatur dan tingkat aktivitas yang dilakukan berada di level moderat. Selain itu, jumlah tersebut juga memperhitungkan asumsi asupan air tambahan dari berbagai jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Lantas, Minum Air Putih Sehari Berapa Liter?
Untuk mengetahui minum air putih sehari berapa liter, Anda harus terlebih dahulu mengenali kebutuhan cairan dalam tubuh. EFSA sendiri menyarankan 70-80 persen hidrasi diperoleh dari air putih.
Selain itu, untuk menentukan minum air putih sehari berapa liter, Anda bisa mengambil berdasarkan beberapa prinsip praktis. Pertama, segera minum ketika sudah haus. Kondisi ini merupakan pertanda bahwa sudah waktunya untuk minum.
Meskipun terlihat sepele, ternyata rasa haus tidak bisa diabaikan begitu saja, lho! Haus merupakan sinyal yang dikirimkan tubuh karena kurang asupan air dan segera meminta tambahan cairan.
Lalu, berhentilah minum ketika sudah tidak haus. Jangan memaksa untuk terus minum. Namun, perhatian khusus dapat diberikan ketika tengah beraktivitas fisik atau berada di suhu tinggi. Tambahan air minum ekstra bisa dilakukan diambil (1).
Jadi, ketika butuh jawaban takaran minimal minum air putih sehari berapa liter, tidak ada salahnya memercayai reaksi tubuh. Insting tubuh berupa rasa haus biasanya masih akurat menjadi patokan ukuran kebutuhan meminum air (4).
Itulah pembahasan mengenai takaran minimal minum air putih sehari berapa liter. Meski tampak sama, namun nyatanya setiap air putih berbeda-beda. Air mineral AQUA sendiri berasal dari sumber air pegunungan vulkanis sehingga kandungan airnya memang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh.
Lapisan batuan gunung vulkanis akan menyaring air secara alami dan memberikan mineral alami. tanpa tambahan mineral apapun. Sumber mata air AQUA berasal 17 sumber air pegunungan terpilih di Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
Secara alami, air akan tersaring oleh lapisan batuan vulkanis, sehingga dapat menghasilkan air pegunungan murni yang penuh dengan kebaikan alam. Tentu saja saat dikonsumsi juga akan memberikan kebaikan bagi tubuh karena mengalami penyaringan dan mineralisasi secara alami.
Sebagai pelopor air mineral di Indonesia, air mineral AQUA merupakan pilihan tepat untuk asupan air mineral, tidak hanya bagi kesehatan ginjal Anda, namun juga organ-organ tubuh lainnya.
Sudah minum AQUA hari ini?
Baca juga: Sumber Air Minum Terbaik untuk Dikonsumsi, Dari Mana Saja?
Referensi:
