Logo AQUA

Anak Picky Eater? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hidup Sehat | 12 Juni 2025

Bagikan:

Anak Picky Eater? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anda mungkin sudah mengetahui fakta bahwa memberikan nutrisi yang cukup merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, bagaimana jika anak masih memilih-milih makanan? Kebiasaan ini membuat anak menjadi picky eater

Lantas, apa itu picky eater dan bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini mengupas tuntas fase pilih-pilih makanan ini. Jadi, simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Apa Itu Picky Eater?

Picky eater adalah seseorang, baik anak-anak maupun dewasa, yang memiliki kebiasaan memilih-milih makanan. Seorang picky eater biasanya hanya akan mengonsumsi makanan yang disukainya dan enggan memakan yang tidak ia sukai. 

Kemudian, picky eater umumnya tidak mau mencoba makanan atau rasa baru, terlebih lagi jika makanan tersebut tidak mengandung bahan yang ia sukai. Pada anak-anak, fase picky eater biasanya terjadi saat balita usia 2–5 tahun atau bayi yang menginjak fase MPASI. 

Beberapa tanda umum anak mengalami picky eater adalah menutup mulut saat disuapi, memberontak ketika tidak diberikan makanan kesukaannya, malas-malasan ketika makan, selalu beralasan ketika masuk waktu makan, dan menyingkirkan beberapa jenis makanan yang ia tidak sukai. 

Picky eater sendiri terbagi menjadi 7 jenis berdasarkan perilakunya, di antaranya:

  • Pemilih warna: Anak hanya ingin mengonsumsi makanan yang warnanya ia sukai. 
  • Regresor: Anak tiba-tiba menjadi pemilih makanan di usia tertentu. 
  • Pemilih bentuk: Anak hanya ingin mengonsumsi makanan dengan bentuk tertentu. 
  • Pemilih rasa: Anak hanya menyukai makanan yang tidak memiliki rasa. 
  • Pemuntah: Anak sering berperilaku seolah-olah ingin muntah dengan menutup mulut atau sering memuntahkan makanan ketika makan. 
  • Penyuka minum: Anak hanya suka minum dan tidak mau makan.
  • Perasa tekstur: Anak tidak ingin mengonsumsi makanan dengan tekstur tertentu.

Meskipun merupakan sebuah fase pada pertumbuhan anak, kebiasaan ini perlu segera diatasi karena anak membutuhkan nutrisi yang cukup agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. 

Selain itu, pastikan anak tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi dengan minum AQUA. AQUA memiliki sensasi dingin meskipun tidak didinginkan karena berasal dari 100% air pegunungan murni. 

Tidak hanya itu, AQUA mengandung mineral alami dari pegunungan terpilih dan terlindungi tanpa tambahan zat apa pun. Jadi, meskipun anak sering memilih-milih makanan, jangan sampai nutrisi dan asupan cairannya terhambat, ya!

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Agar Tidak Sakit

Penyebab Anak Menjadi Picky Eater

Fase memilih-milih makanan tentu menjadi momok bagi orang tua. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui penyebab picky eater pada anak. Berikut ini adalah beberapa alasan anak memilih-milih makanan:

1. Pola Makan Tidak Teratur

Pola makan yang tidak teratur juga bisa menjadi penyebab anak menjadi picky eater. Kasus ini umumnya ditemukan pada balita yang lebih sering mengonsumsi snack daripada makanan berat. Alhasil, ketika sudah masuk jam makan, anak sudah kenyang dengan makanan ringan. 

Untuk mengatasi ini, Anda bisa mengatur pola makan anak, misalnya 3 waktu makan utama dan 2 kali makan camilan yang menyehatkan. 

2. Anak Tidak Lapar

Penyebab picky eater selanjutnya adalah anak masih kenyang, misalnya karena sudah makan snack atau terlalu banyak minum susu. Alhasil, anak enggan diajak makan atau hanya mau mengonsumsi makanan tertentu. 

3. Meniru Kebiasaan Orang Tua

Anak sering meniru apa yang orang tua atau lingkungannya lakukan. Jadi, ketika mereka melihat orang tuanya suka memilih-milih makanan, mereka dapat menirunya. 

Untuk mengatasi ini, Anda bisa membimbingnya saat makan, bersabar dengan kecepatan makan anak, dan mencontohkan perilaku makan yang baik. 

4. Tidak Tertarik atau Bosan dengan Makanannya

Alasan selanjutnya adalah anak mungkin tidak tertarik atau bosan dengan makanan yang diberikan. Misalnya, masakan Anda mungkin tidak memiliki tampilan yang menggugah selera bagi anak atau mereka sudah terlalu sering mengonsumi makanan yang sama berulang kali.

Dalam hal ini, Anda sebagai orang tua harus bisa menjadi lebih kreatif dengan menawarkan menu yang lebih menarik dan beragam. Jika ingin menyajikan bahan yang sama, pastikan untuk memvariasikan makanan tersebut. 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Anak Susah Minum Air Putih

Cara Mengatasi Picky Eater

Setelah mengetahui penyebab anak menjadi picky eater, kini Anda perlu mengetahui cara mengatasinya. Meskipun menghadapinya tidak mudah, Anda bisa menerapkan beberapa tips mengatasi anak picky eater berikut ini:

1. Makan Bersama Anak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anak dapat meniru apa yang orang tuanya lakukan. Maka dari itu, Anda bisa mencontohkan perilaku makan yang baik dengan makan bersama anak serta menunjukkan bahwa Anda menghabiskan dan menyukai makanan tersebut kepada anak. 

2. Menyajikan Variasi Makanan yang Menarik

Jika permasalahan anak picky eater karena mereka bosan atau tidak tertarik dengan makanan yang disajikan, cobalah mengkreasikan makanan tersebut, misalnya dengan membuatnya berwarna-warni atau berbentuk unik. 

Namun, pastikan porsi yang diberikan cukup agar anak tetap mendapatkan nutrisi yang optimal untuk tumbuh kembangnya. 

3. Membuat Jadwal Makan

Jadwal makan yang teratur dapat memperbaiki pola makan anak. Selain itu, jadwal ini juga mencegah Anda memberikan terlalu banyak susu atau makanan ringan di sela-sela makan berat. 

Demikian informasi tentang apa itu picky eater pada anak dan cara mengatasinya. Fase pilih-pilih makanan memang menjadi tantangan bagi orang tua, tetapi pastikan anak tetap mendapatkan nutrisi yang maksimal untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

Kemudian, pastikan pula untuk menyediakan AQUA Galon di rumah agar kebutuhan air minum keluarga tercukupi. Dengan ukuran yang besar, yaitu 19 liter, harga AQUA sangatlah terjangkau, hanya mulai dari Rp1.000-an saja per liternya. 

Yang paling penting, kebersihan galon AQUA juga terjaga karena selalu disanitiasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang. Tidak hanya itu, AQUA Galon merupakan galon isi ulang yang dapat digunakan berkali-kali sehingga lebih ramah lingkungan.

Lantas, mengapa harus AQUA DULU? Karena tidak semua air itu AQUA. AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.

Lalu, AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

AQUA juga melindungi keberlanjutan sumber daya air dengan mengembalikan air ke dalam ekosistem dan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Indonesia.

AQUA adalah produk Indonesia yang aman dikonsumsi, bersertifikasi Halal, dan diproduksi sesuai SNI dan standar BPOM. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 8 Jenis Mainan Montessori, Bantu Tingkatkan Motorik Anak!

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .