Bersepeda Membakar Berapa Kalori? Yuk, Cek Jawabannya!

Tahukah Anda, bersepeda membakar berapa kalori? Seperti olahraga lain, bersepeda dianggap sebagai salah satu cara membakar kalori tubuh yang cukup efektif. Sebab, olahraga merupakan aktivitas fisik yang membutuhkan asupan energi untuk melakukannya, termasuk dari kalori.

Jika ingin mengetahui bersepeda membakar berapa kalori, yuk simak ulasan di bawah ini dengan saksama.

Bersepeda Membakar Berapa Kalori?

Olahraga, termasuk bersepeda, dapat membantu membakar kalori dan kemudian membantu menurunkan berat badan. Namun, bersepeda membakar berapa kalori sebenarnya tidak bisa diprediksi secara mudah.

Pasalnya, beberapa faktor memengaruhi bersepeda membakar berapa kalori per dilakukannya.

Berikut beberapa estimasi yang bisa menjadi patokan Anda.

1. Berdasarkan Berat Badan

Salah satu hal yang memengaruhi jumlah pembakaran kalori saat bersepeda adalah berat badan.

Makin besar berat badan, makin banyak jumlah kalori yang tubuh Anda bakar. Sebab, seseorang dengan berat badan besar memerlukan energi yang lebih banyak untuk bergerak.

Maka dari itu, estimasi bersepeda membakar berapa kalori sebenarnya tidak mudah dilakukan. Jadi, untuk poin berikutnya, estimasi akan dilakukan dengan berat badan 70 kg sebagai patokan.

2. Berdasarkan Durasi

Selain berat badan, hal lain yang membuat estimasi bersepeda membakar berapa kalori makin sulit dilakukan adalah durasi. Pasalnya, jika dilakukan dalam waktu lebih lama, Anda tentu akan membakar kalori dengan jumlah yang lebih besar.

Oleh karena itu, poin-poin berikutnya akan mengestimasi jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda selama 30 menit sebagai patokan.

3. Berdasarkan Kecepatan

Pada dasarnya, makin cepat bersepeda, makin banyak kalori yang terbakar dalam tubuh seseorang. Sebab, tubuh akan memerlukan asupan energi yang lebih banyak jika ingin bergerak cepat.

Berikut estimasi bersepeda membakar berapa kalori berdasarkan kecepatannya.

19–22 km/jam: 298 kkal.
22–25 km/jam: 372 kkal.

4. Berdasarkan Kondisi

Selain kecepatan, kondisi juga memengaruh bersepeda membakar berapa kalori. Maksudnya, seseorang yang bersepeda di dalam dan luar ruangan akan membakar kalori dengan jumlah yang berbeda.

Pada dasarnya, bersepeda di luar ruangan akan meningkatkan intensitas latihan, terutama apabila dilakukan saat cuaca terik pada siang hari. Pasalnya, tubuh makin mudah berkeringat ketika suhu udara di luar panas.

Selain itu, jalur yang lebih menantang, seperti di gunung dengan lintasan curam dan berkelok, memungkinkan kalori terbakar makin banyak.

Hal ini berbanding terbalik jika Anda bersepeda dengan sepeda statis di dalam ruangan. Karena hanya perlu fokus mengayuh tanpa bergerak secara dinamis, kalori yang terbakar tidak sebanyak ketika bersepeda di luar ruangan.

Berikut kisaran jumlah kalori yang terbakar pada ketiga kondisi tersebut.

Sepeda Statis: 260 kkal.
Luar Ruangan: 298 kkal.
Gunung: 316 kkal.

5. Berdasarkan Faktor Lainnya

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa hal lain yang bisa memengaruhi jumlah kalori terbakar ketika berolahraga, termasuk bersepeda. Berikut beberapa di antaranya.

Usia: Pembakaran kalori makin lambat selama usia makin meningkat.
Jenis Kelamin: Laki-laki lebih banyak membakar kalori daripada wanita.
Suhu Tubuh: Suhu di bawah normal (36,5–37 derajat Celcius) menyebabkan kalori terbakar lebih banyak.

Tips Bersepeda untuk Membakar Kalori

Setelah mengetahui kira-kira bersepeda membakar berapa kalori, Anda bisa melakukan estimasi secara pribadi untuk menyiapkan rangkain aktivitas harian ini. Anda dapat merencanakan durasi, kecepatan, dan kondisi yang diinginkan agar pembakaran kalori sesuai kebutuhan.

Namun, tidak hanya itu, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal lainnya supaya bersepeda makin efektif membakar kalori. Berikut tips bersepeda untuk membakar kalori yang bisa Anda ikuti.

Kecepatan: Jangan melakukannya secara statis. Naikkan kecepatan mengayuh selama beberapa menit, lalu turunkan, dan ulangi beberapa kali.
Rute: Gunakan rute dengan tanjakan dan turunan agar intensitas bersepeda makin tinggi.
Resistensi: Tingkatkan resistensi, terutama ketika menggunakan sepeda statis, agar beban kerja otot betis dan lutut bertambah, sehingga kalori makin banyak yang terbakar.
Kombinasi: Tidak hanya bersepeda, kombinasikan olahraga ini dengan latihan kardio lainnya, seperti berlari atau lompat tali.

Jadi, sudah tahu bersepeda membakar berapa kalori, kan? Seperti dijelaskan sebelumnya, bersepeda dapat membantu membakar sejumlah kalori tubuh. Namun, pembakaran kalori terbanyak lebih dirasakan setelah bersepeda dalam jangka waktu panjang, dengan kecepatan tinggi, dan pada kondisi yang lebih menantang.

Namun, seperti olahraga lainnya, ada risiko kekurangan cairan yang sebaiknya dihindari, terutama kemungkinan dehidrasi saat bersepeda di siang hari. Padahal hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina dan memulihkan otot setelah bersepeda intens.

Agar lebih baik dalam rehidrasi tubuh, bersepeda sebaiknya dibarengi dengan mencukupi asupan cairan. Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama bersepeda, minum AQUA DULU.

Ingat, tidak semua air itu AQUA. Air AQUA mempunyai sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan. Ini merupakan bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi dengan komposisi mineral alami yang terjaga.

Agar lebih praktis dibawa ke mana saja saat bersepeda, bawa saja AQUA 600 ml. Ukuran ini sangat pas untuk membantu Anda tetap terhidrasi, menjaga energi, serta memastikan performa tetap optimal selama bersepeda.

AQUA juga sudah bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga terbukti aman dikonsumsi.

Maka dari itu, mau tunggu apa lagi? Pilih #AQUADULU untuk menjaga hidrasi selama bersepeda serta mempertahankan performa yang optimal sepanjang hari! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.