Logo AQUA

8 Cara Mengatasi Mulut Kering yang Mudah dan Efektif!

Hidup Sehat | 28 Oktober 2025

Bagikan:

Ditinjau oleh: Alifatush Shabrina

8 Cara Mengatasi Mulut Kering yang Mudah dan Efektif!

Mulut kering sering membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman, apalagi jika disertai bau mulut yang kurang sedap. 

Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena air liur memiliki peran penting untuk menetralisir asam di mulut dan menekan pertumbuhan bakteri.

Jika produksi air liur berkurang, bukan hanya nafsu makan yang menurun, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan gigi dan gusi. 

Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara mengatasi mulut kering agar kondisi ini tidak semakin mengganggu.

Ada berbagai cara yang mudah dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini untuk menemukan solusi yang tepat.

Cara Mengatasi Mulut Kering

Agar kondisi mulut kering tidak semakin mengganggu, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengatasi mulut kering yang mudah dan efektif.

1. Minum Air Putih dengan Cukup

Cara mengatasi mulut kering yang paling penting pertama adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih secara rutin. 

Hal ini penting karena dehidrasi dapat memicu mulut kering. Untuk orang dewasa sehat, usahakan minum sekitar 2 liter per hari, kecuali ada arahan berbeda dari dokter. 

Jangan lupa juga untuk selalu membawa botol minum agar mulut tetap lembap di tengah padatnya aktivitas.

Untuk pilihan air mineral, Anda bisa mengandalkan AQUA 600 ml. Ukurannya pas untuk dibawa ke mana saja, dan sensasi sejuk alami menyegarkan membuat tubuh tetap nyaman setiap kali minum. 

AQUA juga 100% murni air pegunungan dengan mineral alami tanpa tambahan zat apa pun sehingga memberikan manfaat kesehatan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Tenggorokan Kering di Rumah, Catat!

2. Menjaga Kebersihan Mulut

Menjaga kebersihan mulut juga penting untuk mengatasi mulut kering. Sikat gigi dengan benar menggunakan pasta gigi berfluoride setidaknya setelah makan dan sebelum tidur. 

Bila perlu, rendam sikat gigi dalam air hangat terlebih dahulu agar terasa lebih nyaman saat mengenai gusi. Anda juga bisa menggunakan obat kumur yang mengandung xylitol untuk membantu merangsang produksi air liur.

3. Menggunakan Humidifier

Udara yang kering saat malam hari sering memicu mulut kering dan membuat Anda terbangun dengan batuk tanpa sebab. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan humidifier. 

Alat ini membantu menjaga kelembapan udara sehingga mulut terasa lebih lembap saat bangun tidur, terutama bagi Anda yang terbiasa bernapas lewat mulut.

4. Menghindari Obat-Obatan Tertentu

Ada lebih dari 1.000 jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping berupa mulut kering, terutama dari golongan antikolinergik. 

Beberapa di antaranya meliputi antihistamin (obat alergi), obat hipertensi, obat yang mengandung hormon, pelemas otot, hingga bronkodilator untuk asma. 

Jika memungkinkan, hindari penggunaan obat-obatan tersebut sementara waktu. Untuk alternatif yang lebih aman, konsultasikan dengan dokter agar mendapat resep dengan fungsi serupa tanpa memicu mulut kering.

5 Mengunyah Permen Karet

Saat mulut terasa kering, Anda bisa mengunyah permen karet bebas gula. Pasalnya, hal ini bisa merangsang produksi air liur sekaligus menjaga kelembapan mulut. Alternatif lainnya adalah mengisap permen atau obat tenggorokan yang mengandung xylitol. 

Selain membantu mengurangi bau mulut, cara sederhana ini juga bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Namun, sebaiknya hindari permen manis karena kandungan gulanya dapat menjadi makanan bagi bakteri.

Baca juga: Yuk Mengenal Gejala Penyebab dan Cara mengatasi dehidrasi

6. Bernapas Lewat Hidung

Tanpa disadari, sebagian orang terbiasa bernapas lewat mulut saat tidur. Kebiasaan ini dapat memicu mulut kering sekaligus meningkatkan risiko kerusakan gigi dan gusi karena lebih banyak bakteri yang masuk. 

Pada anak-anak, bernapas lewat mulut dalam jangka panjang bahkan bisa menyebabkan long face syndrome, ​​yaitu kondisi wajah yang memanjang dan menyempit (facial hyper divergence) sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

7. Meningkatkan Produksi Air Liur

Mengatasi mulut kering bisa dilakukan dengan meningkatkan produksi air liur. Dokter biasanya akan merekomendasikan produk khusus untuk mulut kering, seperti pasta gigi berfluoride, obat kumur dengan xylitol, atau gel pelembap. 

Jika diperlukan, misalnya pada keluhan mulut kering akibat Sjogren’s syndrome, dokter juga bisa meresepkan obat seperti pilocarpine (Salagen) dan cevimeline (Evoxac) yang bekerja pada saraf untuk merangsang produksi air liur. 

Selain obat, Anda bisa mencoba cara alami dengan menambahkan rempah, seperti biji adas, kapulaga, atau cabai pada makanan yang dikonsumsi.

Rasa pedas dan aroma rempah dapat merangsang kelenjar air liur sekaligus membantu mengurangi bau mulut. Namun, hindari makanan pedas atau asam bila mulut kering sudah menimbulkan iritasi.

8. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat bisa membantu mencegah mulut kering kembali terjadi. Cara yang bisa Anda lakukan antara lain:

  • Hindari obat kumur yang mengandung alkohol atau peroksida.
  • Batasi konsumsi kafein dari kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, serta alkohol karena dapat memicu rasa haus.
  • Kurangi makanan kering, asin, atau manis yang bisa memperparah mulut kering dan melukai mulut.
  • Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dan memakai benang gigi.

Itulah beberapa cara mengatasi mulut kering yang mudah dilakukan di rumah. Kondisi ini memang bisa terasa mengganggu.

Namun, dengan langkah sederhana dan konsisten, kelembapan mulut tetap terjaga sehingga kesehatan gigi dan gusi pun ikut terlindungi.

Salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Dengan begitu, tubuh tetap terhidrasi dan risiko dehidrasi pun bisa dihindari. 

Untuk pilihan praktis, Anda bisa membawa AQUA 600 ml saat beraktivitas. Ukurannya pas untuk dimasukkan ke dalam tas, dan kemasannya yang mudah dibuka tutup membuatnya nyaman serta aman dibawa ke mana saja.

Kenapa harus AQUA DULU? Karena tidak semua air itu AQUA. Air minum Indonesia ini mengandung mineral alami dari pegunungan terpilih tanpa tambahan zat apa pun, diproses higienis sesuai standar BPOM dan SNI, serta sudah bersertifikasi halal. 

AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

Jadi, tunggu apa lagi? Pilih AQUA sebagai teman setia menjaga hidrasi Anda karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Kurang Minum Air Putih, Ini Akibat & Tipsnya!

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .