Rekomendasi Minuman Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Dalam memilih makanan dan minuman untuk berbuka, penderita asam lambung, tidak bisa dilakukan sembarangan. Misalnya, Salah memilih minuman bisa memicu rasa perih, mual, atau bahkan nyeri di area dada.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga aman bagi lambung. Lantas, apa rekomendasi minuman buka puasa untuk penderita asam lambung? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Rekomendasi Minuman Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Berbuka puasa dengan minuman yang tepat sangat penting bagi penderita asam lambung. Berikut adalah rekomendasi minuman buka puasa untuk penderita asam lambung yang aman dan menenangkan.

1. Air Mineral

Rekomendasi minuman buka puasa untuk penderita asam lambung yang pertama adalah air mineral. Sebelum menyantap berbagai takjil atau hidangan lainnya, penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi 1 gelas air mineral terlebih dahulu.

Air mineral dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

Selain itu, air mineral umumnya memiliki pH netral yang dapat membantu saluran pencernaan dalam mengolah makanan, khususnya makanan yang bersifat asam. Hal ini tentunya bermanfaat bagi penderita asam lambung.

Untuk pilihan air mineral, pastikan Anda menjatuhkan pilihan pada AQUA. Mengapa harus AQUA? Karena AQUA merupakan air mineral yang 100% murni dari pegunungan.

Kualitas dan kebersihannya airnya terjaga karena diproses tanpa tersentuh tangan manusia serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

AQUA juga tersedia dalam berbagai kemasan untuk setiap kebutuhan Anda. Saat berbuka puasa di rumah, Anda bisa menyediakan AQUA Galon 19 liter yang ukuran dan isinya banyak sehingga tidak takut kehabisan.

Apabila buka puasa di luar rumah, bawa saja AQUA Botol dengan ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari AQUA 330ml, 600ml, atau 1500ml.

2. Air Kelapa

Minuman lain yang direkomendasikan sebagai menu buka puasa untuk penderita asam lambung adalah air kelapa.

Air kelapa mengandung kalium yang tinggi sehingga bisa membantu menjaga pH darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan begitu, risiko refluks asam lambung akan berkurang.

3. Air Jahe

Air jahe memiliki manfaat dalam meningkatkan metabolisme dan meredakan mual pada penderita asam lambung. Minuman ini juga kaya akan nutrisi penting, seperti antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.

Kandungan dalam air jahe mampu memberikan efek menghangatkan tubuh, baik saat sahur maupun berbuka puasa. Cara membuatnya cukup mudah, rebus potongan jahe dalam air hingga mendidih, lalu tambahkan madu secukupnya untuk menambah rasa manis.

Namun, pastikan untuk mengonsumsi air jahe secukupnya. Pasalnya, jahe memiliki sensasi dan rasa pedas yang berisiko memicu asam lambung atau lambung perih jika dikonsumsi secara berlebihan.

4. Susu Rendah Lemak

Mengonsumsi susu rendah lemak adalah pilihan minuman buka puasa untuk penderita asam lambung. Kandungan lemak yang rendah membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Perlu diingat, penderita asam lambung sebaiknya menghindari susu sapi karena kandungan lemaknya yang tinggi dan sulit dicerna oleh tubuh. Jika tetap dikonsumsi, susu sapi dapat memicu sakit perut dan memperparah gejala asam lambung saat puasa.

5. Teh Chamomile

Mengonsumsi teh herbal, seperti teh chamomile, saat sahur dan berbuka puasa dapat menjadi cara efektif untuk meredakan asam lambung.

Minuman ini membantu mendukung sistem pencernaan serta meredakan berbagai masalah perut, seperti mual dan kembung, sehingga membuat puasa menjadi lebih nyaman.

Tips Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi risiko refluks asam lambung:

Memilih jenis makanan yang mudah dicerna.
Memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan air putih.
Menghindari makanan yang terlalu pedas dan asam.
Memberikan jarak di antara makan.
Makan secara perlahan.

Benarkah Buka Puasa dengan Air Dingin Tidak Baik untuk Lambung?

Kebanyakan orang memilih mengonsumsi air dingin ketika berbuka karena sensasinya yang menyegarkan. Padahal, tubuh bisa “kaget” jika berbuka dengan air dingin karena seharian tidak memperoleh asupan apa pun. Di mana, bagian tubuh yang paling terdampak adalah lambung.

Adapun beberapa masalah asam lambung yang bisa terjadi akibat minum air dingin saat berbuka adalah sebagai berikut:

Kontraksi pada lambung: Salah satu efek yang dapat terjadi pada lambung akibat sering berbuka puasa dengan air dingin adalah kontraksi. Kondisi ini bisa menyebabkan lambung terkejut, menimbulkan rasa sakit atau kram. Masalah ini cenderung lebih rentan dialami oleh penderita maag atau gangguan asam lambung.
Lendir mukosa tenggorokan lebih kental: Air dingin dapat membuat lendir mukosa tenggorokan lebih kental sehingga kurang optimal dalam memberikan perlindungan dari kuman dan virus penyebab penyakit, seperti radang atau flu.

Pada dasarnya, berbuka dengan air dingin tidak berbahaya bagi sebagian besar orang, asalkan dikonsumsi dengan bijak.

Hanya saja, jika suhu air terlalu dingin, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan suhu internalnya. Selain itu, bagi penderita asam lambung atau masalah pencernaan lainnya, memilih air dengan suhu ruang bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik setelah seharian berpuasa, pilihlah air mineral yang menyegarkan seperti AQUA botol 600 ml.

Perlu diketahui, tidak semua air AQUA. Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.

Jadi, Anda tetap dapat merasakan kesegaran meski tidak berbuka dengan minuman dingin. Menarik, bukan?

AQUA adalah produk asli Indonesia yang siap menjadi teman ideal untuk berbuka puasa, membantu mengembalikan cairan tubuh setelah menahan dahaga seharian.

Sebagai informasi, AQUA sudah bersertifikat Halal, dan lolos BPOM serta SNI sehingga aman dikonsumsi. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.