Kenali 5 Ciri-Ciri Burnout Kerja dan Cara Mengatasinya

Hidup Sehat | 23 Agustus 2022

Bagikan:

Kenali 5 Ciri-Ciri Burnout Kerja dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami burnout? Jika Anda sedang mengalaminya, sebaiknya segera cari cara mengatasi burnout, misalnya dengan self healing. Pasalnya bila tak segera ditangani, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Burnout memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, biasanya kondisi ini lebih sering dialami oleh orang yang memaksa untuk terus bekerja, mempunyai beban kerja berat, atau kurang mendapat apresiasi pekerjaan dari atasannya.

Yuk simak ciri beserta cara mengatasi burnout akibat pekerjaan berikut!

Apa itu Burnout?

Burnout adalah kondisi yang menggambarkan stres berat akibat pekerjaan atau aktivitas lainnya yang terlalu banyak. Burnout adalah sindrom psikologis yang muncul sebagai respons berkepanjangan terhadap penyebab stres interpersonal yang kronis.

Burnout ditandai dengan kelelahan fisik, mental, dan emosional, serta rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri sehingga mengakibatkan individu merasa terpisah dari lingkungannya.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika Anda merasa kewalahan dengan pekerjaan, kurangnya dukungan sosial yang memadai, serta tidak mampu memenuhi tuntutan terus menerus.

Hal tersebut lama kelamaan bisa membuat Anda merasa kehilangan semangat bekerja, putus asa, tak ada yang dapat membantu pekerjaan Anda, perasaan sinisme, serta mudah marah sehingga produktivitas menurun.

Bila burnout terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kehidupan pribadi Anda jadi terganggu. Selain itu stres berkepanjangan juga dapat menyebabkan Anda rentan terkena penyakit seperti demam atau flu.

Ciri-Ciri Burnout

Pada dasarnya ciri-ciri burnout tidaklah terjadi hanya dalam semalam. Namun, kondisi ini terbentuk secara bertahap. Mungkin awalnya Anda tidak merasakan cirinya, namun lama kelamaan gejala tersebut memburuk sehingga Anda menyadari bahwa Anda sedang burnout.

Di bawah ini merupakan beberapa ciri-ciri burnout yang perlu Anda kenali.

1. Kehilangan Semangat Bekerja dan Kelelahan

Salah satu ciri-ciri burnout yang paling umum adalah kehilangan semangat bekerja dan minat terhadap pekerjaan Anda. Sehingga, tetap bekerja tanpa semangat akan menguras banyak energi dan memicu kelelahan.

2. Performa Kerja Menurun

Tanda Anda sedang mengalami burnout berikutnya yaitu performa kerja menurun. Hal ini terjadi dikarenakan hilangnya minat terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan sehingga hasilnya jadi kurang memuaskan.

3. Membenci Pekerjaannya

Burnout dapat menyebabkan Anda jadi stres dan frustasi ketika bekerja. Alhasil Anda sulit berkonsentrasi, merasa tidak kompeten, sehingga memicu perasaan benci terhadap pekerjaan tersebut.

4. Mudah Marah

Ciri-ciri burnout selanjutnya yaitu mudah marah, apalagi jika semua tak berjalan sesuai ekspektasi. Terlebih lagi performa kerja yang menurun mengakibatkan pekerjaannya terus menumpuk. Hal tersebut bisa memicu stres dan emosi sehingga membuat seseorang cenderung lebih sensitif.

5. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Stres akibat pekerjaan juga bisa membuat seseorang cenderung bersikap sinis terhadap orang-orang yang terlibat bekerja dengan mereka. Akibatnya mereka enggan bersosialisasi dengan rekan kerja, teman, maupun anggota keluarga yang turut terlibat dalam pekerjaan tersebut.

6. Mudah Sakit

Bila akhir-akhir ini Anda merasa lelah dengan pekerjaan dan mudah sakit, maka kemungkinan Anda mengalami burnout.

Burnout yang tidak diatasi dengan baik memang bisa memicu penurunan kekebalan tubuh sehingga membuat Anda rentan terkena penyakit, seperti flu, demam, atau sakit kepala. Selain itu, risiko mengalami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi juga meningkat.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Stres Agar Lebih Bahagia dan Tenang

7 Cara Mengatasi Burnout dengan akibat Pekerjaan

Nah, setelah mengenali berbagai cirinya, berikut kita bahas bagaimana cara mengatasi burnout agar kesehatan fisik dan mental Anda tetap terjaga.

1. Istirahat

Cara menghilangkan burnout yang pertama adalah istirahat. Anda bisa mengambil cuti untuk beristirahat total di rumah atau melakukan hal-hal yang tertunda. Misalnya membaca buku, berenang, atau kegiatan-kegiatan lain yang santai dan membuat Anda lebih rileks.

Anda juga dapat pergi berlibur untuk menenangkan pikiran, misalnya bersantai di pantai, mendaki gunung, atau sekedar nongkrong di coffee shop.

2. Bercerita pada Orang Terdekat

Ceritakan apa yang Anda rasakan terhadap orang terdekat sebagai cara mengatasi burnout. Meskipun tak selalu mendapatkan solusi, namun setidaknya Anda bisa melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres akibat pekerjaan.

3. Bicarakan dengan Atasan

Cara mengatasi burnout akibat kerjaan juga dapat dilakukan dengan berdiskusi dengan atasan. Ketika Anda merasa beban kerja terlalu berat, sampaikan bahwa hal tersebut membuat Anda terbebani dan Anda membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.

Jika ternyata pemicu burnout adalah atasan Anda, maka coba komunikasikan ini dengan bagian sumber daya atau HRD agar diberikan solusi yang tepat, misal memindahkan Anda ke tim lain.

4. Kurangi Ekspektasi dan Jangan Lupa Apresiasi Diri Sendiri

Bersikap realistis adalah salah satu cara mengatasi burnout di tempat kerja. Anda bisa menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan agar stres dapat berkurang. Tak lupa berikan apresiasi terhadap diri sendiri atas pencapaian yang telah Anda raih.

5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif

Sebuah penelitian dari Galletta, et. al. (2016) melaporkan bahwa lingkungan dapat menjadi faktor psikososial dalam terjadinya burnout. Sehingga cara mengatasi burnout bisa dilakukan dengan membuat ruang kerja Anda di rumah menjadi lebih menarik.

Misalnya, Anda dapat menambahkan tanaman hijau di ruang kerja. Sebuah riset melaporkan bahwa keberadaan tanaman hijau bisa meningkatkan mood dan meningkatkan persepsi akan keindahan ruangan, sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih nyaman.

6. Menerapkan Work Life Balance

Inilah mengapa work life balance sangat penting diterapkan. Dengan memiliki keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, urusan pribadi, dan urusan lainnya, Anda dapat terhindar dari yang namanya burnout.

Sebagai contoh, tak ada salahnya Anda melupakan pekerjaan sejenak dan pergi bersama teman-teman setelah jam kerja berakhir. Hal ini bisa membuat pikiran kembali fresh dan Anda semangat bekerja di keesokan harinya.

7. Mengubah Gaya Hidup

Terakhir, cara mengatasi burnout adalah menerapkan gaya dan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga. Gaya hidup semacam ini dapat mendukung tubuh lebih sehat dan pikiran lebih fokus sehingga menurunkan risiko burnout.

Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan hobi atau hal-hal baru menyenangkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya sebagai cara mengatasi burnout.

Itu dia sejumlah cara mengatasi burnout yang bisa Anda coba. Burnout adalah kondisi yang tak boleh Anda biarkan berlarut-larut sebab akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda. Jadi, usahakan selalu menjaga keseimbangan hidup dan menerapkan gaya hidup sehat.

Selain berolahraga dan makan makanan bergizi, Anda juga perlu rutin mengonsumsi air putih untuk mengatasi burnout. Pasalnya dengan minum air putih, pikiran Anda bisa jadi lebih tenang dan kembali fokus.

Oleh karena itu, penting memastikan air minum yang Anda konsumsi berkualitas guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Pilih AQUA yang diambil dari sumber air pegunungan pilihan dan telah melalui ratusan uji kualitas tanpa tersentuh tangan.

AQUA sebagai air mineral berkualitas selalu berkomitmen memberikan tiga perlindungan, yaitu melindungi ekosistem sumber airnya, menjaga kealamian mineralnya, serta diproses secara saksama untuk menjaga keasliannya sampai ke tangan konsumen.

Jadi tak perlu ragu lagi, yuk minum #AQUADULU sebelum dan sesudah beraktivitas!

Kalau Anda lagi ngalamin situasi yang bikin pikiran jadi suntuk atau capek, mending ikutan #AQUADULU TikTok Challenge! Anda tinggal membuat video semenarik mungkin dan dapatkan kesempatan menangkan hadiah senilai jutaan rupiah! Yuk gabung sekarang juga!

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Tetap Produktif

Referensi:

  1. Waspadai Burnout Syndrome Akibat Stres Pekerjaan - Buka
  2. 5 Cara Mengatasi Burnout - Buka
  3. Ciri-Ciri Burnout dan Cara Mengatasinya - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Enzy mengajak Anda untuk beli AQUA sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .