Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan nyeri sangat hebat. Penderita batu ginjal wanita bahkan melaporkan bahwa nyerinya melebihi nyeri saat melahirkan.
Sesuai namanya, batu ginjal merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh timbulnya batu di dalam ginjal. Namun, ternyata tidak hanya pada ginjal, batu tersebut dapat ‘berjalan’ melalui seluruh saluran kencing, tergantung dari ukuran batu itu sendiri. Saat batu melewati saluran kencing biasanya menimbulkan gejala nyeri yang hebat.
Bagaimana mekanismenya hingga timbul batu? Batu timbul jika urin (air seni) pekat dengan zat kimia. Keadaan yang pekat ini bisa diakibatkan oleh dua hal. Pertama, karena jumlah urin yang kurang dari biasanya. Kedua, karena jumlah zat kimianya sendiri yang berlebih.
Zat kimia ini biasa terdapat di dalam urin, di mana pada keadaan seimbang zat kimia tersebut akan tetap larut. Pada keadaan yang pekat, zat kimia dapat mengendap sehingga membentuk kristal dan lambat laun dapat menjadi batu.
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia?
Seperti dijelaskan sebelumnya, salah satu faktor penyebab kepekatan urin adalah jumlah urin yang kurang. Untuk mencegahnya, disarankan untuk menambah asupan cairan dengan minum agar dapat mengeluarkan urin kurang lebih 2.000-2.500 ml per hari.
Jumlah asupan tersebut hampir setara dengan delapan gelas air per hari. Mengukur jumlah urin yang keluar memang sulit. Untuk memudahkan pemantauan cairan, disarankan untuk berkemih sekitar enam sampai tujuh kali per hari.
Selain itu, perhatikan warna urin yang keluar. Urin yang baik berwarna kuning jernih, sedangkan urin yang berwarna kuning gelap menandakan kekurangan cairan.
Agar banyak urin yang keluar, cukupilah kebutuhan cairan. Kebutuhan cairan tubuh berbeda antara pria dan wanita.
Pria disarankan untuk mengonsumsi cairan 3.7 liter per hari, kurang lebih setara dengan 11.5 gelas air dan asupan makanan (buah, sayur, sup). Sedangkan wanita membutuhkan sekitar 2.7 liter per hari, kurang lebih setara tujuh gelas air dan makanan.
Dengan minum secara cukup, berbagai gangguan kesehatan pun bisa dicegah termasuk batu ginjal.
[RS/RH]
Sumber