Menemukan mata air yang terlihat menyegarkan saat sedang mendaki di gunung dan merasa kehausan tentu akan melegakan Anda. Tapi, tunggu dulu! Anda yakin air itu aman dikonsumsi? Sudahkah mata air tersebut memenuhi ciri-ciri air bersih?
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Kita memerlukan air untuk bermacam-macam keperluan, salah satunya memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Berikut akan dibahas tentang cara memilih air minum berkualitas yang aman untuk dikonsumsi menggunakan indikator ciri-ciri air bersih.
Ciri-Ciri Air Bersih yang Aman di Konsumsi
Sebenarnya, apa definisi dari air bersih? Secara umum, pengertian air bersih adalah jenis sumber daya alam berwujud air dengan kualitas baik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti minum, makan, hingga sanitasi.
Sedangkan menurut World Health Organization (WHO), air bersih adalah air yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minum, keperluan rumah tangga, produksi makanan, atau tujuan rekreasi.
Dari kedua pengertian tersebut, sudah jelas bahwa air bersih memiliki peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Oleh karena itu, Anda patut memperhatikan kualitas air yang Anda konsumsi, apakah sudah memenuhi standar kesehatan air bersih.
Nah, berikut adalah ciri-ciri air bersih yang perlu Anda ketahui.
1. Tidak Berwarna
Ciri-ciri air bersih yang aman dikonsumsi adalah terlihat tidak berwarna dan jernih. Apabila warnanya tidak wajar, seperti keruh atau kecoklatan, sebaiknya jangan dikonsumsi lantaran bisa dipastikan itu mengandung zat-zat berbahaya.
Pertanyaannya adalah bagaimana menentukan tingkat kejernihan tersebut? Untuk ini, Anda bisa mencoba menuangkan air ke dalam sebuah wadah lalu diamkan beberapa saat.
Jika terjadi perubahan pada air, misal terdapat endapan atau ada warna yang menempel di dasar wadah, berarti itu bukan air bersih. Sebaliknya, air dikatakan memenuhi syarat air bersih apabila warnanya tetap jernih.
2. Memiliki Rasa Tawar Ketika Diminum
Ciri-ciri air bersih lainnya adalah memiliki rasa tawar ketika diminum. Banyak yang mengatakan air minum biasanya memiliki rasa setelah didiamkan lebih dari semalam. Namun, air minum yang mempunyai rasa tak semuanya tidak layak konsumsi.
Seperti air minum dalam kemasan yang berubah rasanya padahal air tersebut tidak mengandung gula serta protein dan mikroba pun tidak dapat tumbuh di dalamnya.
Air tersebut memiliki sedikit rasa karena air menyerap karbondioksida, kemudian mengubahnya menjadi asam karbonat hanya sekitar 0,13 persen saja.
Kemudian kandungan proton hilang dalam proses ini serta membentuk bikarbonat dan karbonat yang menyebabkan penurunan pH air, dan mengubah air tersebut menjadi sedikit asam sehingga mengubah rasanya.
Namun, jika air minum Anda dibiarkan tanpa ditutup lebih dari sehari, maka ada kemungkinan ganggang dapat tumbuh dan menjadi lokasi bagi larva nyamuk, yang bisa membuat Anda sakit.
Bisa juga karena debu yang berterbangan dan jatuh di minuman Anda sehingga menimbulkan penyakit.
3. Air Tidak Memiliki Bau
Kriteria air bersih adalah air itu tidak memiliki aroma apapun. Apabila air yang Anda konsumsi memiliki aroma apalagi hingga berbau tidak sedap, lebih baik tidak Anda konsumsi.
Karena kemungkinan besar, air minum tersebut telah tercampur dengan bakteri atau juga H2S (Hidrogen Sulfida) yang merupakan gas tak berwarna namun beracun dan malah dapat terbakar.
Selain itu, air dengan bau amis juga perlu dihindari, sebab kemungkinan itu dikarenakan kandungan barium-nya tinggi.
Barium adalah zat kimia yang muncul secara alami di air akibat proses pengeboran atau limbah manufaktur.
Baca juga: Syarat Fisik Air Bersih
4. Bebas Bakteri
Berbeda dengan pengecekan ciri-ciri air bersih secara manual di poin sebelumnya, untuk poin satu ini diperlukan penelitian khusus. Bakteri yang buruk dari kasus air mineral adalah pathogen, yaitu jenis mikroba di mana berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit.
Salah satu bakteri yang kerap membuat pencemaran di air adalah Escherichia Coli. Bakteri ini bisa hidup di dalam usus manusia. Jika Anda mengonsumsi air minum yang mengandung bakteri E.Coli, maka bisa menyebabkan diare ringan.
Tak hanya E.Coli, berbagai macam bakteri lain juga dapat menumpuk di dalam tubuh Anda secara tidak sadar. Oleh karena itu, pastikan air yang Anda minum berasal dari sumber air yang terjamin.
5. Air Tidak Terasa Lengket Setelah Digunakan
Ciri-ciri air bersih selanjutnya ialah air tidak terasa lengket setelah Anda gunakan untuk cuci tangan. Pengidentifikasian syarat air bersih ini juga perlu Anda perhatikan berdasarkan teksturnya.
Air yang tidak layak konsumsi biasanya akan meninggalkan bekas pada keran, wastafel, atau gelas.
Ini bisa dikarenakan oleh pengaruh dari zat-zat tertentu, seperti magnesium, mangan, alumunium, dan timah.
Saat Anda menggunakan air yang mengandung zat tersebut, tangan Anda akan terasa lengket dan tidak nyaman.
6. pH Netral
Ciri-ciri air bersih juga dapat dilihat dari kandungan pH nya. WHO merekomendasikan pH air antara 6,5 - 8,5. Ini menunjukkan bahwa air tidak terlalu asam atau terlalu basa.
7. Bebas dari Bahan Kimia Berbahaya
Kandungan bahan kimia seperti pestisida, logam berat (seperti timbal dan merkuri), atau senyawa kimia lainnya harus berada di bawah ambang batas yang ditentukan WHO.
8. Bebas dari Endapan
Air bersih tidak mengandung partikel atau kotoran yang mengendap di dasar wadah. Kehadiran endapan sering menandakan adanya kontaminasi.
9. Aman Secara Mikrobiologis dan Kimia
Air bersih harus melewati pengujian laboratorium untuk memastikan tidak ada bahan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
10. Mengandung Mineral Alami
Ciri-ciri air bersih yang terakhir adalah.mengandung mineral alami seperti AQUA.
Air bersih mengandung mineral alami seperti kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup. Namun, konsentrasi mineral tidak boleh terlalu tinggi.
Baca juga: Syarat Kimiawi Air Bersih
Selain itu, masih ada cara lain untuk mengetahui layak tidaknya air minum bagi tubuh seperti melakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Namun, tidak semua orang memiliki akses ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan.
Karena itu AQUA botol hadir menemani rutinitas Anda untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
AQUA yang sejak tahun 1973 telah menjaga dan selalu meningkatkan kualitasnya, selalu memberikan air minum kemasan terbaik yang menggunakan air dari 17 sumber mata air pegunungan terbaik dari Sabang hingga Merauke.
Di mana setiap mata air yang ditemukan, diteliti terlebih dahulu berdasarkan 9 kriteria dan 5 tahapan untuk AQUA memilih sumber mata air yang sebelumnya telah dirangkum bersama ahli geologi dan geohidrologi serta bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia[1].
Kemudian setelah sumber air telah memenuhi segala persyaratan ciri-ciri air bersih dan berbagai tahapan, kemudian air diproses dengan sangat steril di pabrik yang berada tidak jauh dari sumber mata air dengan pipa-pipa stainless steel anti-karat, hingga pengemasan dan pendistribusiannya dijamin higienis.
Jadi, sudahkah Anda minum #AQUADULU hari ini?
Referensi:
- Inilah Keunggulan Air Minum dari Sumber Air Pegunungan
- Mengenal Ciri-Ciri Air Bersih Menurut WHO yang Aman Digunakan - Buka