Jika Anda ingin menjaga kebugaran tubuh tanpa melakukan kegiatan dengan intensitas berat, sebenarnya terdapat banyak contoh aktivitas fisik ringan yang dapat dicoba di rumah.
Biasanya, aktivitas tersebut berkaitan dengan kegiatan sehari-hari sehingga tidak terasa sulit saat dilakukan.
Untuk mengetahui apa saja kegiatan yang termasuk dalam jenis aktivitas fisik ringan, yuk baca pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Contoh Aktivitas Fisik Ringan di Rumah
Pada dasarnya, aktivitas fisik ringan adalah gerakan tubuh yang memerlukan sedikit tenaga dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan dalam pernapasan.
Gerakan tersebut mengacu pada gerak tubuh yang dihasilkan otot rangka dan membutuhkan energi kurang dari 3,5 kkal per menitnya.
1. Beres-Beres Rumah
Kegiatan beres-beres rumah seperti menyapu lantai, mencuci baju, dan lainnya digolongkan sebagai jenis aktivitas fisik ringan.
Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke pusat kebugaran, kegiatan ini dapat menjadi alternatif bermanfaat yang dapat dipilih.
Sebab, Anda akan melakukan banyak gerakan yang bisa membakar kalori sehingga dapat menurunkan berat badan maupun memelihara kebugaran tubuh secara umum [1].
Tidak hanya itu saja, beres-beres rumah tentunya akan membuat area kediaman Anda menjadi lebih rapi dan bersih.
Alhasil, Anda akan terbebas dari serangan kuman pembawa penyakit maupun kondisi ruangan berantakan yang dapat menyebabkan stres dan cemas.
Baca juga: Ini 5 Tips Beres-Beres Rumah dan Manfaatnya bagi Kesehatan!
2. Berjalan Kaki
Berjalan kaki dikenal memiliki manfaat yang baik untuk membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti sakit jantung dan kanker.
Selain itu, berjalan kaki juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya osteoporosis akibat penipisan tulang [2].
Tentunya contoh aktivitas fisik ringan ini akan sangat menyehatkan apabila dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit setiap sehari.
Berjalan kaki juga dapat dijadikan sebagai pilihan kagiatan olahraga untuk lansia atau orang yang baru sembuh sakit karena dapat dilakukan dengan perlahan atau santai.
3. Melakukan Stretching
Kelenturan otot dan sendi akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Untuk itu, dianjurkan melakukan stretching atau peregangan agar tubuh terlatih bergerak secara leluasa.
Melakukan latihan stretching secara rutin diketahui membuat otot dan sendi tetap sehat, kuat, serta fleksibel.
Otot tubuh akan memendek dan mudah kencang jika latihan ini jarang dilakukan. Akibatnya, kekuatan otot melemah sehingga akan berkontraksi penuh saat digunakan untuk gerak [3].
Jarang stretching juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya seperti nyeri sendi, otot tegang, hingga kerusakan otot.
Adapun stretching yang dapat dilakukan sebagai contoh aktivitas fisik ringan di sela rutinitas Anda adalah sebagai berikut [4].
- Stretching punggung: Berbaring telentang dengan menekuk lutut dan menariknya ke arah dada, dilakukan selama 8 hitungan sebanyak 9 kali.
- Stretching bahu dan lengan: Berdiri dengan posisi lengan di samping tubuh, lalu ayunkan lengan ke depan dan angkat setinggi mungkin secara berulang selama 1 menit.
4. Melukis atau Menggambar
Melukis atau menggambar adalah contoh aktivitas fisik ringan yang bermanfaat bagi kesehatan mental.
Sebab, kedua kegiatan tersebut dapat membantu menghilangkan stres serta menenangkan rasa takut dan kewaspadaan.
Jika dilakukan setidaknya 45 menit setiap harinya, kadar kortisol yang merupakan hormon pengatur tubuh untuk merespon stres akan turun [3].
Sebaliknya, proses melukis atau menggambar dapat merangsang produksi hormon dopamin yang dapat memberikan rasa bahagia [5].
Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar
5. Bermain Alat Musik
Contoh aktivitas fisik ringan yang berikutnya adalah bermain alat musik. Sama seperti melukis atau menggambar, bermain alat musik juga bisa mengurangi stres dan kecemasan.
Di samping itu, bermain alat musik juga dapat meningkatkan fokus dan mengasah keterampilan multisensori karena aktivitas ini melibatkan beberapa indra secara bersamaan [6].
Bermain alat musik pun dapat dijadikan salah satu kegiatan untuk lansia yang bermanfaat dalam melawan alzheimer dan demensia.
Oleh karenanya, tidak jarang dilakukan terapi musik agar terjadi proses penyimpanan informasi dan akses terhadap memori yang sebelumnya tidak tersentuh.
6. Berkebun
Selanjutnya, berkebun menjadi salah satu jenis aktivitas fisik ringan yang berguna untuk meningkatkan imun tubuh [7].
Pasalnya, selama berkebun di luar rumah Anda akan terpapar sinar matahari, yaitu sumber vitamin D yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Berkebun juga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung karena kegiatan tersebut membutuhkan kerja tangan dan kaki yang berpengaruh baik bagi otot jantung.
Terkait dengan kesehatan kognitif, kegiatan menanam maupun merawat tumbuhan selama berkebun ternyata bisa melatih dan meningkatkan volume otak serta mengurangi risiko alzheimer.
7. Menari
Menari adalah salah satu aktivitas fisik ringan yang menyenangkan untuk dilakukan di rumah. Manfaat menari di antaranya meningkatkan kebugaran kardiovaskular, melatih koordinasi tubuh, serta memperkuat otot.
Tidak hanya itu, menari juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan yang berguna untuk mencegah cedera ringan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari sisi mental, menari mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Aktivitas ini merangsang pelepasan horman endorfin yang dikenal sebagai "hormon bahagia".
Dengan iringan musik favorit, menari juga dapat memicu kreativitas dan menjadi sarana ekspresif diri yang efektif.
8. Memasak
Contoh aktivitas fisik ringan lainnya yang mungkin sudah rutin dilakukan setiap hari adalah memasak. Bahkan, kegiatan ini bisa dilakukan hingga tiga kali dalam sehari.
Memasak bisa membakar kalori tubuh sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif kegiatan untuk menurunkan berat badan [8].
Selain itu, bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan seru dan bermanfaat bersama si kecil, memasak juga dapat menjadi ide aktivitas anak di rumah.
Ketika Anak membantu memotong sayuran atau mengaduk adonan, kemampuan motorik halusnya akan terlatih [9].
Itu tadi beberapa contoh aktivitas fisik ringan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selama melakukan aktivitas tersebut, pastikan Anda menyiapkan #AQUADULU agar tidak merasa haus di tengah-tengah kegiatan.
Saat beraktivitas di rumah, Anda dapat mengisi air putih di gelas yang diambil langsung dari AQUA galon 19 liter air karena harganya terjangkau, yaitu hanya Rp1.000-an per liternya.
Sedangkan ketika menjalankan aktivitas di luar rumah, Anda dapat membawa AQUA 600 ml yang praktis dan pas di genggaman.
Air mineral AQUA diolah serta dikemas dengan standar tinggi sehingga kemurniannya tetap tersimpan sampai ke tangan Anda.
Jadi, jangan lupa sediakan AQUA yang kualitasnya terjaga untuk menemani apapun kegiatan Anda!
Baca juga: 5 Ide Family Time Seru bersama Keluarga dan Manfaatnya
Referensi
- 6 Manfaat Bersih-Bersih Rumah, dan Cara Merapikannya yang Tepat - Buka
- Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh - Buka
- 5 Aktivitas Fisik Ringan yang Mudah Dilakukan Setiap Hari - Buka
- 5 Manfaat Stretching bagi Tubuh dan Cara Melakukan Gerakannya - Buka
- Manfaat Menggambar untuk Kesehatan Mental dan Kreativitas - Buka
- 10 Manfaat Bermain Alat Musik, Baik untuk Kondisi Fisik hingga Mental - Buka
- 7 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Fisik dan Mental - Buka
- Inilah 4 Pekerjaan Rumah yang Bisa Membakar Kalori - Buka
- Manfaat Mengajak Anak Memasak - Buka