Latihan koordinasi adalah kegiatan yang dapat dilakukan agar tubuh bisa menghasilkan respon motorik secara tepat.
Tubuh manusia memiliki kemampuan motorik untuk latihan kelincahan dan menjaga keselarasan ketika memberikan respon melalui gerakan.
Ada beberapa contoh latihan koordinasi yang bisa membantu untuk memaksimalkan fungsi saraf motorik. Yuk, simak daftarnya!
Apa Itu Latihan Koordinasi?
Latihan koordinasi adalah gerakan melenturkan tubuh yang bertujuan untuk melatih jaringan otot, sistem pernapasan, dan saraf pusat.
Melakukan latihan keseimbangan dan kelincahan pada olahraga rutin akan membantu dalam sistem koordinasi motorik.
Di mana, koordinasi motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan berbagai bagian tubuh yang berbeda untuk melakukan tindakan tertentu [2].
Misalnya, menggiring bola voli menggunakan lengan dan tangan agar memantul ke wilayah lawan. Bersamaan dengan itu, kaki harus menggerakkan tubuh di sekitar lapangan.
Koordinasi yang baik akan membantu Anda untuk bergerak lebih lincah dan seimbang ketika melakukan aktivitas.
Selain itu, apabila tubuh memiliki koordinasi yang baik, maka Anda bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara lebih aman dan efisien.
Hal ini juga termasuk melakukan berbagai kegiatan sulit ketika berolahraga dan membutuhkan respon secara cepat.
Baca juga: Mengenal 6 Macam-Macam Gaya Renang dan Cara Melakukannya
Contoh Latihan Koordinasi
Melakukan berbagai bentuk latihan koordinasi secara rutin bermanfaat untuk membentuk kelenturan tubuh.
Gerakan tersebut akan melatih reseptor sentuhan dan kesadaran, keseimbangan, serta pengaturan waktu.
Adapun beberapa contoh latihan gerakan koordinasi yang bisa dilakukan secara mudah, di antaranya:
1. Lompat Tali
Gerakan melompat akan membantu meningkatkan kekuatan otot serta melatih koordinasi tubuh.
Latihan lompat tali bisa membantu Anda untuk menjaga keseimbangan tubuh melalui lompatan yang dilakukan.
Koordinasi yang terjadi pada kegiatan lompat tali terbentuk di kekuatan otot kaki dan mata, di mana Anda dituntut untuk tetap fokus ketika melakukan gerakan.
2. Berenang
Selanjutnya, latihan koordinasi juga dapat dilakukan dengan berenang. Aktivitas ini akan membuat Anda sering menggerakkan tangan dan lengan tanpa bantuan penglihatan [1].
Hal ini akan membuat otak menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi untuk memberikan gambaran gerakan tangan yang dilakukan tanpa melihatnya.
3. Squat
Squat adalah latihan koordinasi yang dilakukan dengan cara membuat gerakan jongkok dan berdiri secara berulang.
Membiasakan latihan squat setiap hari akan membantu Anda untuk meningkatkan kekuatan otot pinggang.
Squat juga bermanfaat untuk membakar kalori, mengencangkan otot, melatih kelenturan, menjaga postur tubuh ideal, dan mengurangi risiko cedera [2].
4. Senam
Senam merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, namun memiliki berbagai manfaat baik, termasuk melatih koordinasi tubuh.
Senam dilakukan dengan berbagai gerakan dasar yang terfokus pada bagian tertentu, hingga kombinasi pada organ tubuh lainnya.
Perpaduan gerakan yang terjadi ketika melakukan senam akan membantu memperkuat otot, melatih kelincahan, keseimbangan, dan lain sebagainya [2].
Baca juga: 7 Cara Menambah Berat Badan yang Menyehatkan, Yuk Terapkan!
5. Bersepeda
Tidak hanya melalui gerakan-gerakan khusus, latihan koordinasi juga bisa dilakukan dengan bersepeda atau menaiki skuter.
Melalui kegiatan ini, Anda akan dituntut terus-menerus melakukan penyesuaian postur untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Akibatnya, akan muncul keselarasan antara mata dan gerakan kaki ketika Anda mengayuh sepeda [1].
Selain menyehatkan, kegiatan bersepeda merupakan bentuk latihan koordinasi yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama.
6. Olahraga Raket
Berbagai jenis olahraga yang menggunakan raket bisa menjadi alternatif dalam melatih sistem koordinasi tubuh. Anda dapat memilih untuk melakukan tenis, bulu tangkis, atau squash.
Olahraga raket akan membuat mata mengawasi bola, di mana secara bersamaan, otak dengan cepat memberikan respon tubuh untuk menghadangnya melalui perhitungan yang tepat [1].
Latihan ini akan membantu tubuh Anda untuk bereaksi secara cepat dalam berbagai situasi yang terjadi.
7. Berjalan di Permukaan Kurang Rata
Latihan koordinasi satu ini cocok dilakukan bersama si kecil untuk melatih tubuhnya agar tetap dalam posisi tegak.
Anda bisa mengajak si kecil untuk melewati jalan yang memiliki permukaan kurang stabil atau membuat lintasan sendiri dengan bantal, guling, dan lain sebagainya [1].
Demikian informasi tentang apa yang dimaksud dengan latihan koordinasi, beserta contoh gerakannya.
Pada dasarnya, untuk meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, Anda perlu banyak melakukan peregangan otot dan aktif bergerak.
Latihan koordinasi akan membantu Anda agar lebih cepat dan tanggap dalam melakukan kegiatan terstruktur maupun memberikan respon spontan yang melibatkan gerak tubuh.
Selain aktif bergerak, Anda juga harus memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh harus tetap tercukupi agar otak dapat merespon situasi secara tepat.
Anda bisa selalu sedia #AQUADULU, terutama AQUA botol 600 ml untuk menemani aktivitas harian, termasuk ketika berolahraga.
Setiap kemasan AQUA 600 ml mengandung mineral dari sumber mata air pegunungan yang telah diuji secara klinis oleh para ahli geologi dan geohidrologi terpercaya.
Dengan begitu, keamanan kandungan pada setiap tetes mineral terbukti terlindungi dari kontaminasi dan polutan berbahaya.
AQUA Galon dikemas menggunakan tutup rapat tanpa penghubung yang membuat tetap steril dan terjaga kesegarannya hingga ke tangan Anda.
Anda bisa mendapatkan AQUA botol 600 ml di warung atau minimarket terdekat dengan harga terjangkau.
Jadi, jangan lupa minum AQUA setiap hari, ya!
Baca juga: 8 Contoh Latihan Kecepatan, Membuat Tubuh Lebih Gesit!
Referensi:
