Telur adalah makanan tinggi protein yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Namun, pernahkah Anda mendengar bahwa ada namanya diet telur rebus untuk membantu menurunkan berat badan?
Bahkan dikatakan bahwa diet telur rebus mampu menurunkan 11 kg dalam 14 hari. Benarkah demikian? Nah, agar Anda tidak salah paham, yuk simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai manfaat diet telur rebus hingga cara diet telur rebus yang benar.
Apa itu Diet Telur Rebus?
Boiled-egg diet atau dikenal dengan diet telur rebus adalah diet yang berfokus pada konsumsi telur rebus selama dua minggu. Selain itu, diet ini juga menekankan Anda untuk menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan rendah kalori.
Cara diet telur rebus adalah Anda mengonsumsi telur rebus minimal 2-3 butir per hari. Lalu Anda hanya boleh minum air putih maupun minuman tanpa kalori lainnya. Anda tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan mengandung gula seperti nasi, pasta, roti, dan sebagainya.
Diet ini memiliki banyak versi, namun prinsipnya sebetulnya hampir sama. Anda harus sarapan dengan telur rebus, kemudian mengonsumsi sumber protein hewani lain dan sayur atau buah-buahan ketika makan siang dan malam.
Namun, tak semua sumber protein bisa Anda makan, yang boleh hanyalah telur, daging ayam, ikan, dan daging kalkun. Sedangkan buah dan sayur yang diperbolehkan untuk Anda konsumsi di antaranya jeruk bali, jamur, bayam, brokoli, dan asparagus.
Cara Diet dengan Telur Rebus
Diet telur rebus adalah salah satu metode diet tinggi protein yang populer karena sederhana, efektif, dan mudah diikuti.
1. Aturan Dasar Diet Telur Rebus
- Konsumsi 2-3 butir telur rebus per hari, biasanya untuk sarapan.
- Kombinasikan dengan makanan rendah karbohidrat seperti sayuran hijau, buah-buahan rendah gula, dan sumber protein lain seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
- Hindari makanan olahan, gula, minuman bersoda, dan karbohidrat sederhana seperti roti putih atau nasi putih.
2. Contoh Menu Diet Telur Rebus (7 Hari)
Hari 1
- Sarapan: 2 butir telur rebus + 1 buah apel.
- Makan siang: Ayam panggang tanpa kulit + sayuran kukus.
- Makan malam: 1 butir telur rebus + salad hijau tanpa saus berlemak.
Hari 2
- Sarapan: 2 butir telur rebus + 1 buah jeruk.
- Makan siang: Ikan panggang + brokoli rebus.
- Makan malam: Telur rebus + tomat dan mentimun.
Hari 3
- Sarapan: 2 butir telur rebus + secangkir teh hijau tanpa gula.
- Makan siang: Dada ayam panggang + asparagus.
- Makan malam: 2 butir telur rebus + bayam kukus.
Hari 4 - 7
Ulangi pola makan dengan variasi sayur dan buah sesuai preferensi, tetap fokus pada protein tinggi dan karbohidrat rendah.
Cara Kerja Diet Telur Rebus
Pada dasarnya telur tak hanya mengandung protein, melainkan juga energi, karbohidrat, lemak, kolesterol, mineral (kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, sodium, zinc) serta vitamin seperti A, B, D, E, dan K, di mana semua itu membantu menyediakan energi bagi tubuh. Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, Anda harus makan seluruh bagian telurnya.
Bagian putih telur mengandung sebagian besar protein, sedangkan bagian kuning telurnya mengandung sebagian besar nutrisi lain.
Cara agar bisa menurunkan berat badan adalah diperlukan defisit kalori. Namun, bagaimana pun juga tubuh tetap memerlukan berbagai macam nutrisi guna menjaga kesehatan fungsinya.
Maka dari itu Anda dapat menggabungkan telur rebus dengan banyak sayuran serta cukup minum air putih untuk membantu menurunkan berat badan. Pastikan makanan serta minuman yang Anda konsumsi tidak melanggar pantangan seperti yang sudah dijelaskan di atas, ya.
Baca juga: Cara Diet Karbo dan Manfaatnya untuk Turunkan Berat Badan
Apakah Diet Telur Rebus Aman?
Mungkin banyak yang bertanya apakah diet telur aman dilakukan atau tidak. Nah, sebenarnya diet ini bisa dibilang cukup ketat, karena memiliki batasan tertentu terkait makanan serta minuman yang dikonsumsi.
Keterbatasan tersebut berarti memungkinkan Anda dapat kehilangan beberapa kebutuhan diet penting, seperti serat, kalium, dan magnesium. Itulah mengapa boiled-egg diet tidak disarankan dilakukan selama lebih dari 14 hari.
Selain kehilangan beberapa nutrisi, boiled-egg diet juga merupakan diet yang menekankan konsumsi rendah kalori. Bagi sebagian orang, asupan kalori terlalu rendah justru bisa menyebabkan penurunan tingkat energi bahkan penurunan kepadatan tulang [1].
Akan tetapi, inti dari diet telur rebus adalah mengonsumsi makanan yang sehat, bukan menjadikan telur sebagai satu-satunya makanan utama Anda. American Heart Association juga mengatakan bahwa satu telur atau dua putih telur per hari bisa menjadi bagian dari diet sehat pada orang yang berisiko mengalami penyakit vaskuler, seperti pasien diabetes [2].
Kemudian bagi Anda yang memiliki riwayat kesehatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani diet ini guna memastikan keamanannya.
Manfaat Diet Telur Rebus
Manfaat diet telur rebus diklaim mampu menurunkan berat badan seseorang hingga 9-11 kg per minggu. Namun, pendapat ini hanya disimpulkan berdasarkan testimoni orang yang menjalaninya saja.
Terlepas dari itu, dikarenakan boiled-egg diet memperbolehkan makan sayuran dan buah tertentu serta protein tanpa lemak, maka mereka yang menjalankan program diet ini akan mendapatkan banyak asupan antioksidan, mineral, dan vitamin.
Kemudian manfaat diet telur rebus juga bisa menghilangkan kebiasaan Anda makan makanan tidak sehat, termasuk junk food, gorengan, dan sebagainya serta mengurangi minuman manis sehingga dapat menurunkan risiko resistensi insulin.
Baca juga: Inilah 9 Buah untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Efek Samping Diet Telur Rebus
Meski bisa membantu menurunkan berat badan, namun efek samping dari diet telur adalah Anda berisiko mengalami sembelit lantaran umumnya diet ini membatasi kacang-kacangan serta biji-bijian yang mengandung tinggi serat yang diperlukan untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, efek samping lainnya ialah Anda mungkin akan kekurangan zat gizi mikro. Dikarenakan dietnya sangat ketat, maka ada vitamin dan mineral tertentu yang mungkin tidak cukup Anda dapatkan saat menjalani diet tersebut.
Oleh karena itu sebaiknya Anda mengonsumsi multivitamin selama mengikuti program diet telur guna mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh lainnya.
Efek samping selanjutnya jika terlalu banyak makan telur di antaranya Anda berpotensi mengalami penyakit jantung, diabetes, kolesterol, jerawat, alergi, serta hormon tidak seimbang.
Diet telur rebus adalah metode diet yang hanya mengonsumsi telur, beberapa jenis buah, sayuran, makanan rendah kalori dan minuman tanpa gula untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun Anda tetap disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengikuti program ini guna mencegah risiko yang tak diinginkan, terutama bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jika dokter sudah memperbolehkan Anda menjalani diet telur rebus, maka Anda bisa mulai melakukannya sesuai aturan. Perlu diingat bahwa sebaiknya Anda hanya melakukan diet ini tidak lebih dari 14 hari, ya.
Selain itu, pastikan juga Anda tetap mengimbangi dengan banyak minum air putih agar stamina tubuh tetap terjaga. Untuk ini, jangan sampai Anda salah pilih air minum. Pilihlah air minum berkualitas seperti AQUA yang lebih dari 49 tahun dikemas langsung dari sumbernya.
AQUA juga telah melalui 400 uji kualitas sehingga kemurniannya terjaga sampai ke tangan Anda. Sumber air AQUA berasal dari sumber mata air pegunungan pilihan yang menyaring air secara alami oleh lapisan batuan vulkanis.
Tak perlu ragu lagi, rasakan setiap tetes air mineral yang sehat murni dan terlindungi dengan minum #AQUADULU setiap hari.
Baca juga: Menu Diet Sehat Yang Bantu Turunkan Berat Badan
Referensi: