Air alkali adalah salah satu jenis air dengan kandungan tingkat pH yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan air mineral biasa. Umumnya, air mineral biasa mengandung pH netral 7, sedangkan air alkali mengandung pH 8 atau 9. Maka dari itu, sering disebut fungsi air alkali adalah baik untuk kesehatan tubuh.
Bahkan beberapa tahun terakhir ini, informasi seputar manfaat air alkali adalah topik yang banyak dibahas dan semakin meluas di tengah masyarakat. Lalu, benarkah demikian? Yuk temukan jawabannya dalam pembahasan selengkapnya di artikel berikut ini!
Apa itu Air Alkali?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, air alkali adalah salah satu jenis air minum yang mempunyai tingkat keasaman (pH) di atas 8. Oleh karena itu, air alkali ini juga sering disebut sebagai air basa atau air dengan pH 8+. Artinya, sifat air alkali adalah berbeda dengan air mineral biasa yang umumnya memiliki pH netral 7.
Dalam perkembangannya, sifat alkali yang basa diyakini dapat memberikan pengaruh baik bagi tubuh. Sebab, semakin tinggi pH tubuh, maka akan semakin baik pula proses penetralan asam. Tak hanya itu, air dengan pH 8+ ini juga biasanya mengandung mineral alkali dan ORP negatif.
Perlu diketahui, Oxidation Reduction Potential atau ORP adalah istilah dalam menyebut kemampuan air untuk bertindak sebagai antioksidan. Jadi dapat dikatakan, semakin negatif nilai ORP air, maka akan semakin banyak pula kandungan antioksidan di dalamnya [1].
Perbedaan Air Alkali dengan Air Mineral Biasa
Air terdiri atas hidrogen dan oksigen, di mana jumlah hidrogen dalam air inilah yang kemudian dikenal sebagai kadar pH. Semakin sedikit kadar hidrogen pada air, maka akan semakin tinggi kadar pH di dalamnya. Para ilmuwan menggunakan pH untuk menggambarkan seberapa asam suatu zat tersebut pada skala 0 hingga 14.
Secara lebih lanjut, suatu zat akan dikatakan memiliki sifat basa bila kandungan pH di dalamnya lebih dari 7. Nah sebenarnya, air yang memiliki kadar pH rata-rata 7 telah mencapai standar netral. Biasanya, air ini diperoleh secara alami melalui berbagai sumber yang melewati bebatuan sehingga kaya akan mineral.
Nah sejatinya, air alkali juga dapat diperoleh secara alami. Namun dalam perkembangannya, air alkali lebih banyak dibuat dengan menggunakan mesin yang memang telah dirancang khusus agar bisa meningkatkan kadar pH di dalamnya.
Baca juga: Ciri Air Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Air Alkali
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat air alkali adalah sebagai berikut:
1. Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah
Sebuah studi menyebutkan jika minum air dengan pH tinggi selama 3 hingga 6 bulan mampu membantu mengontrol tekanan darah sekaligus kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, ditemukan pula bahwa air alkali dapat membantu melancarkan peredaran darah, memperlebar pembuluh darah, dan juga meningkatkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh [2].
2. Mencegah naiknya asam lambung
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa minum air alkali dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Nah, naiknya asam lambung ini sendiri nantinya mampu memicu iritasi tenggorokan dan meningkatkan risiko gerd.
Sebuah studi juga menemukan jika air dengan pH 8,8 bisa mencegah enzim pepsin yang dapat memicu naiknya asam lambung sekaligus mengatasi tingkat asam lambung [3].
3. Menjaga kesehatan tulang
Di sebuah studi pada tahun 2009 menyatakan bila terdapat fungsi air alkali adalah baik bagi resorpsi tulang. Sederhananya, resorpsi tulang ini sendiri adalah proses regenerasi sel-sel tulang lama menjadi sel-sel tulang baru. Artinya, semakin sedikit terjadinya resorpsi, lalu ditambah dengan kepadatan mineral yang banyak, maka tulang Anda akan semakin kuat [4].
Manfaat air alkali lainnya
Selain 3 manfaat air alkali yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa kebaikan lainnya, yaitu [1]:
- Mencegah penuaan dini.
- Membantu membersihkan usus besar.
- Mendorong peningkatan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu hidrasi tubuh.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Mendorong proses detoksifikasi tubuh.
- Membantu menurunkan berat badan.
- Menurunkan risiko kanker.
Efek Samping Minum Air Alkali
Meski dapat dikatakan bahwa secara umum minum air alkali adalah aman, ternyata mengonsumsi air alkali yang melalui proses buatan juga dapat membuat Anda kekurangan senyawa tertentu. Pasalnya, ada beberapa kandungan mineral alami yang hilang dalam proses peningkatan pH air alkali ini.
Di samping itu, minum air alkali dalam jumlah yang terlalu banyak juga dapat memicu timbulnya rasa gatal, kulit kering, atau bahkan rasa tidak nyaman pada perut. Anda juga menjadi lebih rentan terkena alkalosis, yaitu kondisi dimana darah bersifat terlalu basa.
Penderita penyakit ginjal dan paru-paru juga tidak dianjurkan untuk minum air alkali karena lebih rentan terkena alkalosis. Bila Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika memang ingin mengonsumsi air alkali.
Baca juga: 15 Manfaat Minum Air Hangat Rutin untuk Kesehatan Tubuh
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila sudah yakin untuk minum air alkali, maka pertimbangkanlah untuk segera menemui dokter jika mengalami beberapa gejala berikut:
- Mual.
- Muntah.
- Badan terasa lemas.
- Kebingungan.
- Otot berkedut.
- Tangan gemetar.
- Kesemutan.
Demikian pembahasan seputar apa itu air alkali termasuk manfaat dan efek sampingnya. Kesimpulannya, air alkali mungkin saja berguna bagi beberapa orang dengan kondisi khusus. Namun sebenarnya, perlu diingat bahwa tanpa air alkali, tubuh Anda sudah cukup pintar dalam menjalankan fungsinya sehingga dapat mengatur rentang pH sesuai kebutuhan. Jadi, Anda bisa mencukupi kebutuhan air tubuh Anda dengan mengkonsumsi air mineral biasa.
Intinya, tetap jaga kesehatan tubuh dengan minum #AQUADULU untuk mencukupi cairan tubuh. Kualitas AQUA telah diperkuat dengan berbagai perlindungan, mulai dari sumbernya, proses pengemasan hingga sampai ke tangan Anda. Bagaimana, sudah minum AQUA hari ini?
Referensi:
- Alkaline Water: Benefits and Risks - Buka
- Preliminary observation on changes of blood pressure, blood sugar and blood lipids after using alkaline ionized drinking water - Buka
- Potential Benefits of pH 8.8 Alkaline Drinking Water as an Adjunct in the Treatment of Reflux Disease - Buka
- Alkaline mineral water lowers bone resorption even in calcium sufficiency:: Alkaline mineral water and bone metabolism - Buka
