Dalam pertandingan sepak bola, suhu tubuh seorang pemain dapat meningkat hingga lebih dari 39 derajat. Sebagai reaksi akan peningkatan suhu ini, maka tubuh secara otomatis meningkatkan laju produksi keringat. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya keringat hingga dua liter selama pertandingan
Untuk seorang pemain dengan berat 75 kg saja kehilangan keringat sebanyak dua liter tersebut setara dengan dehidrasi sebanyak 2%. Apabila cairan yang hilan tersebut tidak segera digantikan, maka kinerja seorang pemain akan berkurang. (1)
Seperti misalnya mengurangi kemampuan untuk melakukan sprint berulang kali atau bahkan mengurangi kemampuan dalam melakukan keterampilan teknis seperti menggiring bola dan melakukan operan.
Ini disebabkan dalam keadaan dehidrasi, suhu tubuh dan detak jantung seorang pesepak bola akan meningkat, sementara tubuh menghabiskan simpanan karbohidrat lebih cepat dari biasanya. (1)
Oleh karena itu menjadi begitu penting bagi seorang pemain memperhatikan tingkat hidrasinya ketika bermain sepak bola. Jika Anda termasuk salah satu orang yang gemar untuk bermain olah raga ini, maka simaklah tips minum air putih melalui artikel yang satu ini!
1. Ketahui kondisi hidrasi Anda
Barangkali cara termudah untuk menghindari kondisi dehidrasi adalah dengan memastikan bahwa tubuh Anda telah mendapatkan hidrasi yang cukup sebelum pertandingan dimulai.
Cara sederhana untuk memeriksa tingkat hidrasi Anda adalah dengan memperhatikan warna dan juga volume urin Anda. Jika warna urine memiliki warna yang pucat dan juga volumenya cukup banyak, maka hal itu menandakan Anda terhidrasi dengan baik.
Namun jika warna urine Anda gelap dan volumenya terbilang sedikit, maka bisa dibilang tubuh Anda belum terhidrasi dengan baik.
Cara lain untuk mengetahui tingkat hidrasi Anda adalah dengan memperhatikan berat badan. Pantaulah berat badan Anda pada saat pagi hari sebelum pertandingan atau sesi latihan dimulai.
Jika berat badan Anda menurun lebih dari 1% setelah pertandingan atau sesi latihan berlangsung, maka hal tersebut dapat menandakan Anda mengalami dehidrasi.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, ada juga beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat hidrasi Anda sebagai seorang pesepak bola. Seperti misalnya berapa lama Anda bertanding, lalu kondisi temperatur dan tingkat kelembaban di tempat Anda bertanding juga mempengaruhi kadar keringat yang keluar dari dalam tubuh sehingga juga punya pengaruh terhadap tingkat hidrasi Anda.
2. Jaga tingkat hidrasi sebelum, selama dan sesudah pertandingan
American Council on Exercise merekomendasikan agar pesepakbola setidaknya mengonsumsi 17 hingga 20 ons air, dua hingga tiga jam sebelum pertandingan. Sementara ketika pertandingan berlangsung, upayakan untuk mengonsumsi 7 hingga 10 ons air. Sementara setelah selesainya pertandingan, konsumsi lah 8 ons air.
Para ahli juga merekomendasikan untuk memenuhi asupan hidrasi tepat 24 jam sebelum dimulainya pertandingan. Untuk seberapa banyak asupan air yang perlu dikonsumsi, direkomendasikan agar setidaknya enam hingga delap gelas air.
3. Jadikan air mineral sebagai pilihan air minum Anda
Minuman berkafein seperti soda, teh, atau kopi merupakan minuman yang perlu Anda hindari ketika hendak bertanding.
Minuman dengan jenis ini dapat menyebabkan detak jantung berdebar lebih kencang, dan bahkan dikatakan dapat menyebabkan masalah medis seperti aritmia (detak jantung yang tidak beraturan).
Pilihan air minum terbaik yang dapat Anda pilih untuk memenuhi tingkat hidrasi Anda ialah air mineral. Dengan kandungan mineral yang banyak, air mineral bukan hanya menjaga Anda tetap terhidrasi namun juga membuat tubuh menjadi lebih sehat sehingga ketika pertandingan berlangsung pun Anda dapat menunjukan permainan terbaik Anda.
Itulah tadi beberapa tips minum air putih bagi Anda para pemain sepak bola. Untuk pilihan terbaik dalam memenuhi kebutuhan air putih Anda pilihlah AQUA, yang telah lebih dari 47 tahun murni langsung dari sumbernya dan melewati lebih dari 400 cek kualitas sehingga kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya.
Tak lupa, AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber mata air. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air. Dengan demikian, AQUA bisa mengantarkan kebaikan air mineral kepada masyarakat Indonesia.
Referensi:
