“Ayo, banyak minum, nanti dehidrasi!” Benarkah banyak minum mencegah dehidrasi? Sebenarnya, apa saja yang memengaruhi kondisi cairan dalam tubuh?
Salah satu komponen penyusun tubuh manusia adalah air. Karena itu, kondisi cairan dalam tubuh harus dijaga agar terus seimbang. Apa saja faktor-faktor yang menentukan kondisi cairan tubuh?
Faktor Penentu Kondisi Cairan Tubuh
Salah satu faktor utama yang berperan adalah faktor bawaan tubuh. Hal ini berkaitan dengan berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, komposisi tubuh, genetik, dan laju metabolik. Faktor-faktor ini memengaruhi fungsi fisiologis tubuh, yaitu fungsi tubuh untuk bekerja sebagaimana mestinya.
Faktor utama lainnya adalah intake. Intake maksudnya adalah cairan yang masuk ke dalam tubuh, misalnya melalui minuman atau makanan. Makan buah-buahan yang banyak mengandung cairan seperti semangka atau jeruk, juga menambah intake cairan. Agar tetap terhidrasi, disarankan untuk mengonsumsi cairan minimal delapan gelas per hari.
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia?
Di samping itu, ada juga faktor output yaitu cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Cairan dikeluarkan melalui beberapa cara seperti saat buang air (kecil maupun besar), berkeringat, dan lain-lain. Apabila seseorang mengalami muntah-muntah atau diare, maka ia mengalami output cairan secara berlebih. Output juga dapat menjadi penanda kondisi cairan tubuh. Contohnya, urine yang berwarna kuning jernih menandakan cairan yang cukup, sementara warna kuning gelap menandakan tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
Faktor-faktor lain yang berpengaruh dapat digolongkan ke dalam faktor-faktor utama di atas. Contohnya, minum kopi akan meningkatkan kerja ginjal sehingga meningkatkan jumlah air seni. Berolahraga atau udara yang panas dan lembap akan membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Pakaian yang longgar akan membuat orang berkeringat lebih sedikit dibanding dengan pakaian yang ketat. Semua hal ini berkaitan dengan output.
Perlu diingat, pengaturan cairan dalam tubuh merupakan suatu hal yang kompleks karena melibatkan banyak organ. Faktor yang dapat memengaruhi kondisi cairan tubuh pun cukup banyak. Sebagai simple rule, Anda dapat memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan minum minimal 8 gelas per hari. Cara sederhana lainnya adalah dengan melihat warna urine.
[RS/RH]
Sumber
HHicera.com/Newsletter