Flavonoid adalah jenis senyawa yang biasanya ditemukan pada bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan, seperti berbagai sayuran dan buah-buahan. Senyawa flavonoid dibutuhkan oleh tubuh karena memegang peranan baik bagi kesehatan, di antaranya ialah menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengonsumsi jenis makanan yang mengandung flavonoid. Lantas, dari mana saja Anda bisa mendapatkan senyawa tersebut? Mari simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Flavonoid?
Secara mendasar, flavonoid adalah senyawa bioaktif yang terkandung di dalam antioksidan. Senyawa ini termasuk tipe fitonutrien atau zat kimia yang umumnya ditemukan pada tumbuh-tumbuhan, dan hampir terdapat pada segala jenis sayuran maupun buah.
Flavonoid sendiri diketahui memiliki sekitar 6.000 jenis, namun tipe yang paling dikenal adalah kaempferol dan quercetin.
Selain anti radang dan imuno modilator, fungsi flavonoid adalah sebagai antioksidan, anti carcinogenic dan meningkatkan fungsi enzim. Senyawa ini dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel rusak yang diakibatkannya.
Dengan demikian, mengonsumsi makanan dengan kandungan flavonoid bisa membantu Anda mencegah berbagai penyakit kronis.
Manfaat Flavonoid bagi Kesehatan Tubuh
Tahukah Anda, radikal bebas yang dibiarkan menumpuk dapat berisiko menyerang sel-sel dalam tubuh dan membuat kerusakan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan gangguan keseimbangan atau kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit.
Namun, mengingat fungsi flavonoid adalah sebagai anti radang atau penangkal radikal bebas, Anda tentu bisa memperoleh banyak manfaat darinya. Berikut berbagai manfaat senyawa flavonoid bagi kesehatan tubuh Anda.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Salah satu manfaat flavonoid adalah mencegah penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, flavonoid terbukti memiliki efek yang menguntungkan bagi sistem kardiovaskular berkat sifat antioksidan, antiinflamasi, dan vasodilatornya.
Efek antiinflamasi dan antioksidan dari flavonoid ini dapat membantu melindungi sistem kardiovaskular dengan mengurangi stres oksidatif, mengatur respons inflamasi, meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu juga dapat mencegah penumpukan kolesterol dan zat lainnya yang mengakibatkan risiko penyakit jantung.
Flavonoid juga diketahui bisa meningkatkan kualitas dinding pembuluh darah sehingga kesehatan jantung semakin terjaga dan mampu bekerja secara maksimal untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
2. Mencegah Kanker
Selain mencegah penyakit jantung, manfaat flavonoid adalah menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan kanker usus. Senyawa flavonoid dinilai memiliki dampak baik terhadap paru-paru, kulit, usus, hingga area tubuh lainnya yang mengalami kanker.
Flavonoid juga dapat menghambat pertumbuhan sel, mencegah metastasis dan angiogenesis dalam banyak mekanisme. beberapa contoh flavonoid yang dijadikan kemoprevensi adalah hesperidin, aurone, dan quercetin.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Tahukah Anda, sebuah penelitian dari jurnal Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa senyawa flavonoid adalah salah satu asupan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2.
Flavonoid dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2 dan komplikasinya melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Flavonoid juga dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dan lipid, yang berpengaruh pada pengendalian gula darah dan kadar lemak tubuh. Selain itu, flavonoid dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa.
Selain manfaat tersebut, flavonoid juga memberikan perlindungan pada organ-organ yang terpengaruh oleh diabetes tipe 2, seperti jantung, ginjal, hati, dan mata.
Baca juga: 10+ Makanan untuk Mencegah Diabetes, Alami dan Menyehatkan
4. Mencegah Alzheimer dan Parkinson
Kandungan flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk, yaitu tangeretin bertindak sebagai antioksidan terhadap radikal bebas dan memberikan perlindungan pada gangguan neurodegenerasi seperti penyakit Parkinson.
Sementara, alzheimer dapat dikendalikan dengan menggunakan flavonoid alami, yang dapat memperlambat perkembangannya dengan bertindak sebagai inhibitor kolinesterase, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah kerusakan neuron.
Hesperidin (Hsd) dan hesperetin (Hst) adalah dua flavonoid yang dikenal karena efek neuro-farmakologisnya, termasuk neuroprotektif, antidepresan, dan efek pada memori.
5. Mencegah Penuaan Dini
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu memperlambat proses penuaan dan membuat tubuh tetap sehat lebih lama.
Caranya adalah dengan membersihkan sel-sel tubuh yang sudah rusak, mencegah gangguan pada fungsi tubuh yang terjadi karena proses penuaan, dan membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
6. Mengatasi Peradangan dan Menjaga Berat Badan
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa fungsi flavonoid adalah sebagai anti inflamasi. Karena hal tersebut, senyawa flavonoid dapat membantu meredakan terjadinya peradangan dan juga menekan leptin, yakni hormon pemicu rasa lapar.
Oleh karena itulah Anda akan cenderung merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumi makanan yang mengandung flavonoid. Ini bisa membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung pola makan yang lebih sehat.
Sumber Makanan yang Mengandung Flavonoid
Melihat berbagai manfaat flavonoid di atas, tentu akan sangat disayangkan bila Anda melewatkan jenis makanan dengan senyawa antioksidan ini begitu saja. Adapun berbagai sumber flavonoid yang bisa Anda konsumsi, di antaranya:
- Apel, terutama bagian kulit
- Asparagus
- Bawang putih
- Sirsak
- Jeruk
- Buah beri
- Brokol
- Madu
- Biji-bijian
- Belimbing wuluh
- Coklat hitam
- Kubis
- Kacang kedelai
- Teh hijau
- Sayuran berdaun hijau
Idealnya, tubuh memerlukan sekitar 500 miligram flavonoid setiap hari. Untuk memastikan bahwa Anda memperoleh asupan flavonoid yang cukup, Anda dapat mengonsumsi satu jenis buah apel maupun jeruk, atau secangkir teh hijau.
Selain itu, pastikan juga untuk menyertakan setidaknya satu jenis makanan dengan kandungan flavonoid di setiap jadwal makan Anda, agar kebutuhan tubuh dapat tercukupi dengan baik
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Di samping berbagai manfaatnya, flavonoid ternyata juga memiliki sejumlah risiko. Apalagi jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi, sedang mengonsumsi obat-obatan, dan lain sebagainya.
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali misalnya, terbukti bisa mengganggu kinerja obat sehingga tidak dianjurkan dikonsumsi bersama obat-obatan tanpa pengawasan dokter.
Di sisi lain, penggunaan suplemen flavonoid pada bayi, anak-anak, atau ibu hamil dan menyusui juga belum diketahui secara pasti apakah aman atau tidak. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen flavonoid.
Dibanding suplemen, Anda sebetulnya lebih dianjurkan memperoleh asupan flavonoid dari bahan-bahan makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan yang tentunya memiliki nutrisi baik lainnya, seperti mineral, serat, serta vitamin.
Pasalnya, suplemen cenderung mengandung lebih banyak dosis dari pada yang ada di bahan makanan alami. Bila dikonsumsi secara berlebihan, hal tersebut justru berisiko menimbulkan bahaya kesehatan.
Baca juga: 5 Sumber Karbohidrat Kompleks, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Demikian pembahasan mengenai apa itu flavonoid dan berbagai manfaatnya bagi tubuh. Meskipun flavonoid adalah senyawa yang sangat baik untuk kesehatan, namun Anda tetap disarankan mengonsumsinya dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.
Jika menggunakan suplemen, pastikan Anda mengikuti dosis atau aturan pakai dari dokter agar tidak menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius
Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh demi menjaga kesehatan secara menyeluruh dengan minum air putih. Sebab, tanpa asupan cairan yang cukup, tubuh Anda akan berisiko mengalami dehidrasi.
Hal ini pada akhirnya akan membuat kinerja organ maupun metabolisme tubuh Anda tidak mampu berfungsi dengan optimal.
Dalam hal ini, pilih #AQUADULU sebagai pilihan air mineral berkualitas yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, mendukung metabolisme, dan meningkatkan energi sepanjang hari.
Anda bisa mulai menyediakan air mineral berkualitas seperti AQUA Galon 19 liter di rumah untuk mendukung pemenuhan nutrisi tubuh. Dengan hidrasi yang cukup, proses penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal, menjaga keseimbangan tubuh, dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Mengapa harus #AQUADULU? Sebab, AQUA adalah air mineral yang diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Pegunungan tersebut merupakan tanah terdalam yang memiliki lapisan pelindung sehingga menjaga air tetap murni dan terbebas dari pencemaran.
Oleh karena itulah AQUA terasa dingin alami, memungkinkan Anda memperoleh kesegaran maksimal tanpa perlu disimpan di lemari es.
Selain itu, kualitas dan keamanan AQUA terjamin dengan sertifikat Halal MUI, uji keamanan BPOM, serta SNI yang memastikan standar terbaik di setiap tetesnya. Dengan begitu, Anda dapat menikmati air mineral AQUA tanpa khawatir akan efek samping apapun.
Ingat, tidak semua air itu AQUA. Pilih yang terpercaya untuk mendukung hidrasi dan kesehatan tubuh Anda setiap hari! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Referensi:
1. Everything You Need to Know About Flavonoids - Buka
2. Sumber Flavonoid, Makanan Penjaga Kesehatan Tubuh - Buka