Gaya hidup berkelanjutan adalah upaya-upaya untuk menerapkan kebiasaan baik yang mendukung pelestarian lingkungan agar generasi mendatang juga dapat menikmati sumber daya yang sama. Dengan kata lain, kebiasaan ini melibatkan aktivitas yang memberikan dampak baik pada lingkungan dalam jangka panjang.
Sekilas, gaya hidup berkelanjutan terlihat sama seperti gaya hidup minimalis, meski keduanya memiliki perbedaan signifikan. Gaya hidup minimalis hanya fokus pada pengurangan kepemilikan dan penggunaan barang.
Lantas, bagaimana sebenarnya contoh gaya hidup berkelanjutan dan apa manfaatnya untuk kehidupan manusia? Untuk memahaminya lebih lanjut, mari simak pembahasannya di ulasan berikut ini.
Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan?
Gaya hidup berkelanjutan adalah pola hidup yang mengutamakan pelestarian lingkungan dengan cara mengurangi aktivitas manusia yang berdampak negatif. Seseorang yang menerapkan gaya hidup ini menyadari bahwa ketersediaan sumber daya alam semakin sedikit sehingga harus dikelola dengan bijak.
Tidak hanya itu, tujuan dari gaya hidup berkelanjutan adalah menjaga lingkungan agar tetap layak huni bagi generasi mendatang. Karena itu pula, gaya hidup ini bukan hanya sebatas pola hidup tapi juga bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga Bumi.
Mengapa Perlu Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan?
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan penting untuk memastikan lingkungan tetap terjaga, tidak hanya untuk kebutuhan saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang. Dengan begitu, sumber daya alam tetap tersedia dan bisa dimanfaatkan di masa depan.
Selain menjaga lingkungan, gaya hidup berkelanjutan juga membantu menciptakan akses yang lebih adil terhadap sumber daya. Dengan begitu, keberlanjutan sosial yang lebih merata dapat dicapai dengan memilih produk ramah lingkungan dan mendukung hak-hak pekerja.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada tahun 2023 Indonesia menghasilkan sekitar 13,8 juta ton limbah setiap tahun, namun hanya sekitar 51,93% dari limbah ini yang dapat ditangani. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah yang tersisa ini berpotensi mencemari udara, air, dan tanah.
Tidak hanya itu, bahan kimia berbahaya seperti logam berat dan pestisida dapat memasuki rantai makanan yang berisiko menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, gangguan hormonal, serta masalah pernapasan.
Baca juga: Slow Living: Pengertian, Manfaat, Kesalahpahaman, dan Tipsnya
Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan
Terdapat beberapa manfaat gaya hidup berkelanjutan yang bisa dirasakan langsung jika diterapkan dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Menciptakan Lingkungan yang Lebih Sehat
Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, polusi, dan limbah, gaya hidup berkelanjutan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Udara bersih, air yang tidak tercemar, dan tanah subur merupakan hasil dari upaya-upaya yang ramah lingkungan.
Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan
Penerapan gaya hidup berkelanjutan mencakup kebiasaan yang sehat, seperti konsumsi makanan organik, berolahraga, bersepeda atau berjalan kaki, serta meminimalkan paparan terhadap polutan berbahaya. Semua ini berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
Menghemat Uang
Gaya hidup berkelanjutan tidak selalu berarti pengeluaran yang besar. Sebaliknya, kebiasaan seperti menghemat energi, air, dan meminimalkan limbah justru dapat menurunkan tagihan rumah tangga. Selain itu, menggunakan produk yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang juga berarti menghemat pengeluaran jangka panjang.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik. Lingkungan yang bersih, minim polusi, serta pola hidup sehat dapat memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Contoh Gaya Hidup Berkelanjutan
Contoh gaya hidup berkelanjutan dapat dilihat secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya seperti mendaur ulang sampah, menggunakan transportasi publik daripada milik pribadi, dan mengonsumsi makanan organik untuk mendukung pertanian lokal.
Dari gambaran tersebut, penerapan gaya hidup berkelanjutan sebenarnya tidak sulit. Dalam hal ini, dibutuhkan kesadaran dan konsistensi untuk menerapkan kebiasaan baik yang mendukung pelestarian lingkungan sekitar.
Baca juga: 8 Cara Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Mudah!
Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan
Memulai gaya hidup berkelanjutan bisa dimulai dengan langkah kecil yang konsisten, namun berdampak besar pada lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan:
Menghemat Energi
Mulai dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED hemat energi, mematikan perangkat elektronik ketika tidak digunakan, serta memanfaatkan energi terbarukan seperti tenaga surya. Dengan begitu, Anda dapat menghemat penggunaan energi listrik sekaligus mengurangi tagihan.
Mengurangi Penggunaan Air
Meskipun air sering kali dianggap sumber daya yang tidak akan habis, bijak dalam penggunaannya akan membantu menjaga keberlanjutannya di masa depan. Memperbaiki keran yang bocor, menggunakan shower hemat air, serta memanfaatkan air hujan untuk keperluan tertentu dapat membantu mengurangi penggunaan air secara signifikan.
Konsumsi Makanan Organik
Makanan organik biasanya ditanam tanpa menggunakan pestisida dan bahan kimia berbahaya, sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih sehat. Membeli produk lokal juga mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi jarak jauh.
Mengoptimalkan Produk Daur Ulang
Menerapkan prinsip "reduce, reuse, recycle" dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah penting untuk mengurangi limbah. Produk daur ulang, seperti kertas, plastik, dan kaca dapat dimanfaatkan kembali alih-alih menjadi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan.
Memilih Transportasi Ramah Lingkungan
Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil dengan beralih ke transportasi umum, menggunakan sepeda, atau berjalan kaki adalah cara efektif untuk mengurangi emisi karbon. Jika memungkinkan, beralih ke kendaraan listrik juga merupakan langkah yang baik.
Itulah penjelasan lengkap tentang gaya hidup berkelanjutan yang penting untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam agar masih bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, mengoptimalkan produk daur ulang adalah salah satu upaya menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan. Sejalan dengan upaya tersebut, AQUA Life hadir sebagai varian yang 100% terbuat dari botol plastik yang didaur ulang.
Dengan kata lain, setiap kemasan AQUA Life dapat didaur ulang kembali yang merupakan komitmen AQUA untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dikemas dalam ukuran 1,1 liter (1100 ml), kualitas AQUA telah dijamin kemurniannya sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari. Jadi, pastikan AQUA DULU untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Ingat, tidak semua air itu AQUA karena kemurnian mineralnya telah dijaga hingga sampai di tangan konsumen. Air AQUA diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung sehingga dijamin bebas dari pencemaran akibat aktivitas manusia. Hal itu pula yang membuat AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan terlebih dahulu.
Sebagai produk asli Indonesia, AQUA juga bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga kualitas dan keamanannya telah dijamin. Jadi, pastikan #AQUADULU untuk menemani aktivitas sehari-hari di mana pun Anda berada. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.