Air merupakan salah satu elemen utama di Bumi yang menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seluruh manusia. Sebagian besar tubuh kita juga adalah air yang fungsinya mengisi cairan dalam tubuh, dan merupakan zat utama yang diperlukan dalam proses fungsi organ tubuh. Rutin mengkonsumsi air juga akan menghindarkan kita terkena dehidrasi.
Selain untuk minum, air juga umumnya digunakan untuk memasak dan mandi. Untuk itu, penting bagi kita memastikan air tersebut dalam keadaan bersih sehingga dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena kualitas air yang buruk.
Penyakit yang dapat ditimbulkan dari air kotor adalah diare, kolera, disentri, tipus, cacingan, penyakit kulit hingga keracunan [1].
Apa saja syarat-syarat air minum sehingga dapat dikatakan bersih dan tidak tercemar? Berikut penjelasannya. [2]
1. Tidak Keruh atau Tidak Berwarna
Syarat air bersih pertama, idealnya harus jernih, tidak berbau dan tidak terasa aneh. Air yang sudah tercemar biasanya terlihat keruh atau kotor.
Serta air yang berwarna misalnya kuning, jingga atau cokelat sudah dipastikan adanya zat-zat berbahaya di dalamnya. Air yang berwarna kuning bisa mengindikasikan chromium-6, yaitu zat kimia yang bisa menyebabkan kanker. Sementara itu, air yang berwarna kecoklatan atau jingga juga bisa menandakan adanya logam atau karat dalam air
2. Tidak Terasa Lengket Setelah Digunakan
Syarat kedua, Tekstur air yang berbeda dapat disebabkan adanya kandungan logam seperti aluminium, mangan atau timah. Biasanya air ini akan meninggalkan bekas di kran, wastafel atau gelas.
Air yang seperti ini akan menyebabkan tangan Anda terasa lengket apabila mencuci tangan menggunakan air ini, atau setelah dicampur dengan deterjen atau sabun untuk mencuci.
3. Tidak Berbau
Jika Anda mendapatkan air di rumah Anda menimbulkan bau seperti kolam renang,maka air tersebut tidak memenuhi syarat. Hal ini bisa menandakan adanya kelebihan klorin yang bisa menyebabkan masalah ginjal atau peningkatan risiko kanker.
Selain itu terdapat juga air yang menimbulkan bau mirip telur busuk atau comberan hal ini bisa mengindikasikan adanya gas hidrogen sulfida. Gas ini bisa berubah menjadi sulfat jika terkena bakteri tertentu sehingga berpotensi menimbulkan dehidrasi atau diare. Sementara itu, air yang berbau amis dapat menandakan adanya kelebihan barium, yakni zat kimia yang muncul secara alami yang bisa mencemari air lewat proses pengeboran atau limbah manufaktur.
4. Tidak Berasa
Apabila air minum di rumah Anda terasa seperti logam atau asin bisa jadi itu dampak dari pipa atau besi yang berkarat dalam saluran air yang melepaskan logam, seperti besi, mangan , zink, tembaga dan timah. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rasa logam ini dapat terjadi akibat kadar pH (keasaman) air yang rendah.
Tidak terkontaminasi bakteri dan tidak mengandung debu, pasir atau tanah
Bakteri atau virus memang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Dalam banyak kasus, sebuah sumber air minum bahkan bisa mengandung banyak patogen atau bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Sedangkan adanya debu, pasir atau tanah dapat menandakan adanya penyumbatan pada saluran atau sumber air Anda sehingga air menjadi tidak bersih. Akan tetapi hal tersebut dapat Anda hindari dengan memasang alat penyaring khusus (filter).
Selain memasang alat penyaring ada beberapa tips dalam menjaga kualitas air bersih di lingkungan [1].
- Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal 10 meter
- Lantai sumur sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak, bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan sumur ditutup;
- Ember penampung air dilengkapi denga penutup dan gayung bertangkai, dan dijaga kebersihannya.
- Air harus dijaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air di sekitar sumber air, dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air, tidak ada kotoran, tidak ada lumut, pada lantai/dinding sumur.
Jika Anda masih bingung memilih air minum untuk dikonsumsi, pilihlah AQUA yang telah terpercaya kualitas dan kebersihannya. Karena AQUA melakukan ratusan pemeriksaan untuk memastikan kebaikan alami dan kandungan asli air tersimpan di dalam kemasan.
AQUA menerapkan tiga perlindungan. Ketiga perlindungan itu adalah melindungi ekosistem sumber airnya, melindungi kealamian mineralnya, serta melindungi proses pengemasannya.
Berkat itu, jaminan keamanan diperoleh. Kandungan mineral di dalam AQUA tidak akan hilang. Selain itu, airnya sudah pasti steril dari kontaminasi berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi. Kesegaran AQUA tetap terjaga, setiap tetes kemurniannya melalui lebih dari 400 cek kualitas, dan dikemas langsung dari sumbernya.
Itulah kiat untuk menentukan air minum terbaik untuk dikonsumsi. Luangkan waktu untuk melakukannya supaya bisa benar-benar mendapatkan air yang berkualitas.
Sedia AQUA yang memiliki tiga perlindungan sehingga kebersihan air AQUA terjamin.
Sumber:
- Manfaat Air Bersih dan Menjaga Kualitasnya - buka
- Ini Syarat Air Bersih yang Aman Digunakan dari Fisik hingga Kimiawi - buka
- Cara Memilih Air Minum Terbaik Untuk Dikonsumsi Setiap Hari