Jangan anggap remeh kenali gejala dehidrasi ringan dan cara mengatasinya

Hidup Sehat | 20 Oktober 2021

Bagikan:

Jangan anggap remeh kenali gejala dehidrasi ringan dan cara mengatasinya

Seiring dengan padatnya aktivitas, terkadang kita lupa untuk memperhatikan kebutuhan tubuh, termasuk mengonsumsi air putih. Kelupaan mengonsumsi air sering terjadi apabila Anda berada di dalam ruangan. Hal ini terjadi karena Anda tidak berkeringat sehingga tidak merasa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Padahal, walaupun tidak berkeringat, tubuh tetap memerlukan air untuk menjaga fungsi tubuh secara optimal.

Apabila kita tidak menjaga hidrasi tubuh, hal ini dapat menyebabkan tubuh kita rentan terkena dehidrasi ringan yang disebabkan tubuh telah kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Bila gejala dehidrasi dibiarkan dan terjadi secara berulang, Anda dapat mengalami dehidrasi berat yang berujung pada masalah medis yang membahayakan kesehatan.

Gejala dehidrasi pada orang dewasa berbeda-beda, tergantung tingkatannya, mulai dari sedang - ringan hingga dehidrasi berat. Ketika mengalami dehidrasi tingkat ringan hingga sedang, maka Anda akan mengalami gejala-gejala seperti: [2]

  • Haus
  • Kulit terasa kering
  • Sakit kepala
  • Kram otot
  • Mulut kering
  • Urine yang dikeluarkan saat buang air kecil sedikit
  • Urine berwarna kuning gelap

Sementara itu, Anda yang menderita dehidrasi berat akan merasakan sejumlah gejala yang berbeda. Beberapa gejala dehidrasi berat yang mungkin muncul meliputi:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Jantung berdetak dengan cepat
  • Bernapas dengan tempo cepat
  • Tubuh terasa kurang berenergi
  • Tidak buang air kecil dalam waktu yang lama
  • Urine berwarna kuning gelap
  • Kulit sangat kering
  • Linglung
  • Pingsan

Tak hanya orang dewasa saja, bayi dan anak-anak juga kerap mengalami dehidrasi. Berikut ini gejala dehidrasi yang muncul pada bayi dan anak-anak:

  • Mulut dan lidah terasa kering
  • Tidak keluar air mata saat menangis
  • Popok kering selama 3 jam
  • Terlihat mengantuk
  • Kurang aktif jika dibandingkan biasanya
  • Mudah marah

Selain mengetahui gejala-gejala yang dirasakan ketika terkena dehidrasi, Anda harus mengetahui bagaimana tubuh bisa kekurangan cairan:

Berkeringat Berlebih

Berkeringat adalah bagian dari proses pendinginan alami tubuh. Saat Anda menjadi panas, kelenjar keringat Anda aktif untuk melepaskan kelembaban dari tubuh sebagai upaya untuk mendinginkannya. Semakin tinggi suhu tubuh kita, makan akan semakin banyak pula keringat yang dihasilkan sebagai respon untuk menjaga suhu tubuh. Keringat berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi karena Anda kehilangan banyak air [3].

Penyakit Seperti Muntah atau Diare

Penyakit yang menyebabkan muntah atau diare terus menerus juga dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, muntah dan diare dapat menyebabkan terlalu banyak air yang dikeluarkan dari tubuh. Elektrolit yang merupakan mineral yang digunakan tubuh untuk mengontrol otot, kimia darah, dan proses organ pun juga hilang dalam proses ini [3].

Demam Tinggi

Jika Anda demam, tubuh Anda kehilangan cairan melalui permukaan kulit Anda sebagai upaya untuk menurunkan suhu tubuh. Sering kali, demam dapat menyebabkan Anda berkeringat begitu banyak sehingga jika Anda tidak sering mengonsumsi air putih, Anda bisa mengalami dehidrasi [3].

Buang air kecil

Buang air kecil adalah cara normal tubuh untuk mengeluarkan zat sisa dan racun dari tubuh. Beberapa kondisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi, yang dapat meningkatkan pengeluaran urine Anda. Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang karena buang air kecil berlebihan, Anda berisiko mengalami dehidrasi [3].

Agar terhindar dari gejala dehidrasi, pastikan anda memenuhi kebutuhan cairan perhari sebanyak kurang lebih 2 liter setiap harinya dengan air minum berkualitas seperti AQUA. Karena hanya AQUA yang telah hadir lebih dari 48 tahun di Indonesia, murni langsung dari sumbernya dan melewati lebih dari 400 cek kualitas sehingga kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya.

Sumber mata air pegunungan AQUA merupakan pegunungan vulkanik vulkanis yang menyaring air secara alami oleh lapisan batuan vulkanis dengan kemurnian yang baik bagi konsumen. AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber airnya itu sendiri. Hal ini ditujukan untuk melindungi kealamian mineral pegunungan, serta menjaga keberlangsungan sumber air.

Tidak hanya itu, proses pengemasan AQUA juga melewati proses yang sangat ketat dan terlindungi, sehingga kualitas dan kebaikan AQUA terlindungi hingga tangan Anda.

Hindari dehidrasi dengan minum AQUA.

 

Sumber:

  1. Berbagai Akibat Dehidrasi yang Dapat Membahayakan Tubuh - buka
  2. Gejala Dehidrasi Ringan hingga Parah dan Cara Mengatasinya - buka
  3. 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai - buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Enzy mengajak Anda untuk beli AQUA sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .