Logo AQUA

Ini Jenis-Jenis Junk Food dan Dampaknya bagi Tubuh!

Hidup Sehat | 08 Oktober 2024

Bagikan:

Ini Jenis-Jenis Junk Food dan Dampaknya bagi Tubuh!

Gaya hidup modern yang serba cepat sering kali membuat seseorang memilih untuk mengonsumsi makanan yang praktis. Tanpa disadari makanan tersebut tergolong dalam kategori jenis-jenis junk food. Junk food adalah makanan tinggi kalori dengan sedikit nilai gizi (rendah serat, vitamin, dan mineral) yang sering kali diproses secara berlebihan dan tidak hanya terbatas pada makanan cepat saji.

Konsumsi junk food secara berlebihan dapat memicu serangan jantung dan berbagai penyakit lainnya. Penasaran jenis-jenis junk food beserta bahayanya bagi tubuh? Yuk, simak artikel di bawah ini! 

Jenis-Jenis Junk Food

Junk food biasanya berupa makanan yang praktis, mudah ditemukan di mana saja, dan rasanya menggugah selera. Yuk, simak lebih lanjut jenis-jenis junk food yang perlu Anda batasi di bawah ini.

1. Sereal

Sereal olahan yang tinggi gula dan rendah serat dapat dikategorikan sebagai junk food. Hal ini dikarenakan proses pengolahannya yang kompleks, seperti penambahan gula, perasa buatan, dan bahan pengawet yang akhirnya membuat sereal kehilangan kandungan serat alaminya. 

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, sereal jenis ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, sama halnya dengan konsumsi jenis junk food lainnya.

Sebagai alternatif, Anda dapat memilih jenis sereal gandum utuh yang dikethaui lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh.

2. Roti dan Kue Kering

Roti dan kue kering yang manis umumnya tinggi kalori namun rendah nutrisi. Meski lezat, makanan ini mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan bahan pengawet. Konsumsi secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

3. Gorengan dan Makanan yang Dipanaskan Berulang Kali

Selanjutnya gorengan dan makanan yang dipanaskan berulang kali ternyata menyimpan bahaya besar bagi kesehatan. Junk food ini telah melalui proses penggorengan yang tidak sehat dan pemanasan berlebih sehingga menghasilkan zat berbahaya, seperti lemak jenuh dan zat karsinogen. Zat tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

4. Keripik Kentang

Selain gorengan, keripik kentang yang mengandung banyak minyak, garam, dan bahan pengawet juga termasuk junk food. Selain itu, keripik kentang juga tinggi kalori dan lemak jenuh yang dapat memicu berbagai penyakit.

Bahaya Junk Food Bagi Kesehatan

Setelah mengetahui jenis-jenis junk food yang beragam dan mudah ditemukan, Anda perlu mewaspadai bahayanya bagi kesehatan tubuh. Yuk, ketahui bahaya junk food bagi kesehatan Anda di bawah ini.

1. Obesitas

Konsumsi junk food yang tinggi kalori dan lemak jenuh secara berlebihan dapat menjadi pemicu utama obesitas. Kandungan nutrisi yang minim dalam junk food ini membuat tubuh kekurangan zat gizi penting sehingga memicu keinginan untuk terus makan.

Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat memicu penumpukan lemak di tubuh yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas. Selain itu, junk food yang tinggi gula dan garam juga dapat mengganggu metabolisme tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Kelebihan asupan kalori dari junk food yang sering kali tidak diimbangi dengan serat dan nutrisi lain (mengingat junk food biasanya minim serat) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon nafsu makan (ghrelin dan leptin) dan meningkatkan risiko makan berlebihan.

2. Memengaruhi Kesehatan Gigi

Gula yang berlebihan dalam junk food adalah penyebab utama kerusakan gigi. Dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket, Anda dapat melindungi lapisan gigi dari serangan asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut.

Baca juga: 9 Cara Merawat Gigi dan Mulut agar Tetap Sehat, Yuk Lakukan!

3. Meningkatkan Risiko Hipertensi dan Penyakit Ginjal

Natrium atau garam yang berlebihan dalam junk food dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara signifikan. Kondisi ini dikenal sebagai hipertensi. Hipertensi adalah faktor risiko utama berbagai penyakit serius, termasuk penyakit ginjal.

Makanan ini menyebabkan ginjal bekerja sangat keras untuk menyaring kelebihan garam dari darah. Jika beban kerja ginjal terus meningkat akibat konsumsi garam berlebih, fungsi ginjal dapat terganggu dan bahkan menyebabkan gagal ginjal.

4. Memicu Penyakit Liver

Terlalu sering mengonsumsi junk food bisa berdampak buruk pada kesehatan liver Anda. Bahaya junk food ini disebabkan oleh kandungan asam lemak jenuh yang tinggi sehingga menyebabkan penumpukan lemak di hati, memicu peradangan, dan pada akhirnya merusak fungsi organ vital ini.

5. Potensi Stroke dan Gangguan Jantung

Bahaya junk food tidak hanya sebatas pada masalah berat badan. Jenis-jenis junk food yang Anda konsumsi sehari-hari ternyata memiliki dampak serius pada kesehatan jantung. 

Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam junk food dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.

Baca juga: Makanan Untuk kesehatan Jantung Yang Wajib Diketahui

6. Kanker

Zat karsinogen dalam junk food dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Untuk menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya Anda harus mengurangi konsumsi jenis-jenis junk food dan perbanyak konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko penyakit serius, seperti kanker.

Itu dia jenis-jenis junk food yang perlu Anda kurangi konsumsinya. Junk food memang praktis, namun konsumsi yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Mengingat bahaya yang mengintai di balik kelezatan junk food, sudah saatnya Anda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Dalam hal ini, jangan lupa #AQUADULU untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

Ingat, tidak semua air itu AQUA, jadi pastikan Anda memilih yang terbaik untuk kesehatan Anda. Perlu diketahui, AQUA merupakan produk asli Indonesia. AQUA terasa dingin alami karena bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran serta mengandung mineral alami. Selain itu, AQUA sudah bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga aman dikonsumsi. 

Yuk, sediakan AQUA di rumah! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 10 Menu Makanan Sehat dan Bergizi, Membuat Tubuh Makin Sehat

Referensi:

  1. Junk Food: Pengertian, Jenis, dan Bahayanya Bagi Kesehatan - Buka
  2. Dampak Konsumsi Junk Food Berlebih - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .