Jogging adalah salah satu olahraga kardio yang bisa dilakukan kapan saja, baik pagi maupun sore hari. Banyak orang menjalani rutinitas jogging sebagai cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, kapan waktu yang tepat untuk jogging? Apakah pagi hari memberikan manfaat yang lebih baik dibandingkan sore hari atau sebaliknya?
Jika Anda masih merasa bingung harus jogging pagi atau sore, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas berbagai manfaat jogging di pagi dan sore hari sekaligus kekurangannya agar Anda dapat menentukan waktu terbaik untuk berolahraga sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Manfaat Jogging Pagi
Jogging di waktu pagi dapat memberikan berbagai manfaat, terutama bagi Anda yang ingin memulai hari dengan tubuh segar. Adapun beberapa manfaat jogging pagi yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan Suasana Hati dan Produktivitas
Jogging pagi dapat membantu meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih segar sepanjang hari. Saat Anda berolahraga di pagi hari, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa bahagia dan meningkatkan semangat.
Selain itu, jogging pagi juga dapat meningkatkan fungsi otak sehingga Anda bisa lebih produktif. Aktivitas fisik di pagi hari bisa meningkatkan aliran darah ke otak yang berpengaruh positif pada konsentrasi dan fokus selama menjalani rutinitas.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Melakukan jogging di pagi hari sebelum sarapan atau dalam kondisi perut kosong dapat membantu menurunkan berat badan. Ketika Anda jogging di pagi hari, tubuh belum mendapatkan asupan makanan sehingga menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, berolahraga di pagi hari juga bisa membantu meningkatkan metabolisme sehingga tubuh akan membakar kalori lebih efisien sepanjang hari.
3. Meningkatkan Pola Tidur
Manfaat lain dari jogging pagi yaitu membantu meningkatkan pola tidur yang lebih sehat dan teratur. Saat Anda berolahraga di pagi hari, tubuh menjadi lebih aktif sehingga dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengontrol siklus tidur dan bangun.
Selain itu, jogging di pagi hari juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati. Dengan rutin melakukan jogging pagi, Anda akan cenderung merasa lebih lelah di malam hari sehingga dapat mudah tertidur.
Alhasil, Anda bisa tidur nyenyak dan mendapatkan waktu istirahat yang lebih berkualitas. Hal ini juga dapat membantu tubuh pulih dan siap untuk beraktivitas esok hari.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik & Ideal Untuk Kesehatan?
Kekurangan Jogging Pagi
Meskipun menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, jogging pagi juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan:
1. Suhu yang Lebih Dingin
Pada pagi hari, suhu udara cenderung lebih dingin, terutama di musim hujan. Hal ini bisa membuat otot Anda lebih kaku dan meningkatkan risiko cedera. Oleh karenanya, dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu guna meminimalkan risiko cedera.
2. Kurangnya Fleksibilitas Waktu
Bagi banyak orang, jogging pagi bisa terasa berat karena harus bangun lebih awal. Keterbatasan waktu ini dapat menjadi penghalang, terutama bagi Anda yang memiliki jadwal padat atau tidak terbiasa bangun pagi.
3. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia
Jika Anda tidak sarapan sebelum jogging pagi, ada kemungkinan kadar gula darah menurun drastis atau biasa disebut dengan hipoglikemia. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan atau pusing selama berolahraga.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala hipoglikemia, seperti pandangan kabur, keringat dingin, dan tangan bergetar. Untuk mencegah kondisi tersebut, pastikan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu, seperti protein bar, yoghurt, atau buah-buahan, terlebih jika memutuskan untuk jogging dengan durasi yang panjang.
Manfaat Jogging di Sore Hari
Bagi sebagian orang, jogging sore mungkin akan terasa lebih nyaman. Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh jika rutin melakukan jogging di sore hari:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Di sore hari, suhu tubuh cenderung lebih tinggi sehingga membuat otot semakin siap untuk berolahraga. Otot-otot yang lebih hangat dan lentur dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa jogging Anda.
2. Membantu Mengurangi Stres
Sore hari sering kali menjadi waktu ideal untuk melepaskan stres setelah menjalani hari yang sibuk. Jogging sore bisa membantu tubuh melepaskan ketegangan dan memberikan rasa relaksasi setelah bekerja atau menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Fleksibilitas Waktu
Berbeda dengan pagi hari yang memerlukan pengaturan waktu, jogging sore bisa dilakukan dengan lebih fleksibel. Anda bisa jogging setelah pulang kerja atau saat anak-anak sudah selesai dengan kegiatan sekolah mereka.
Kekurangan Jogging Sore
Setelah mengetahui manfaatnya, berikut adalah beberapa kekurangan jogging sore yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Kelelahan Setelah Beraktivitas Seharian
Salah satu tantangan jogging sore adalah kelelahan setelah seharian beraktivitas. Bagi beberapa orang, rasa lelah ini bisa mengurangi semangat untuk berolahraga sehingga sesi jogging terasa lebih berat.
2. Kualitas Udara yang Menurun
Di sore hari, terutama di daerah perkotaan, kualitas udara bisa lebih buruk dibandingkan pagi hari. Polusi dari kendaraan dan aktivitas lainnya dapat memengaruhi kualitas udara yang berdampak negatif pada pernapasan saat jogging.
Baca juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal
Waktu Terbaik untuk Jogging
Setelah mengetahui manfaat dan kekurangan jogging di pagi serta sore hari, Anda mungkin menyimpan pertanyaan mengenai kapan sebenarnya waktu terbaik untuk jogging. Nah, waktu terbaik untuk jogging bergantung pada gaya hidup dan kebutuhan Anda.
Berikut merupakan beberapa faktor yang bisa membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk jogging:
- Tujuan Olahraga: Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, jogging pagi sebelum sarapan mungkin lebih efektif. Namun, jika tujuan Anda adalah membangun kekuatan otot, jogging di sore hari bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Kondisi Lingkungan: Apabila Anda tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi, maka jogging pagi lebih disarankan karena kualitas udaranya lebih baik dibandingkan sore hari. Anda bisa melakukan jogging pagi pada pukul 05.30 hingga 08.00 WIB
- Ketersediaan Waktu: Jika Anda memiliki jadwal yang padat di pagi hari, jogging sebaiknya dilakukan pada waktu sore. Anda dapat melakukan olahraga ini pada pukul 16.30 hingga 17.30 WIB.
Berapa Durasi Jogging yang Baik?
Durasi jogging yang ideal bergantung pada tingkat kebugaran dan tujuan olahraga Anda. Secara umum, 30-60 menit per sesi adalah durasi yang baik untuk jogging. Jika Anda pemula dan merasa bimbang harus melakukan jogging berapa menit, mulailah olahraga ini dengan durasi yang lebih singkat, misalnya 15-20 menit. Setelah terbiasa, Anda bisa meningkatkan durasi tersebut secara bertahap.
Demikian penjelasan mengenai olahraga jogging pagi atau sore. Jogging, baik di pagi maupun sore hari, memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Jogging pagi bisa membantu meningkatkan konsentrasi, sementara jogging sore dapat membantu melepaskan stres.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari jogging pagi atau sore, Anda bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk berolahraga sesuai dengan kebutuhan sekaligus jadwal harian Anda.
Namun, terdapat satu hal yang tidak boleh terlupakan ketika berolahraga, yaitu menjaga hidrasi tubuh. Pastikan Anda selalu membawa sebotol AQUA 600 ml saat jogging untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
AQUA merupakan produk air mineral asli Indonesia yang bersumber dari 19 pegunungan terpilih dengan lapisan pelindung. Lapisan pelindung ini membuat AQUA terasa dingin alami. Selain itu, AQUA telah tersertifikasi halal, BPOM, dan SNI sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dengan mengonsumsi AQUA, stamina tubuh dapat tetap terjaga sehingga manfaat jogging bisa Anda rasakan secara maksimal. Yuk, tetaplah konsisten untuk jogging bersama AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal!
Baca juga: 9 Manfaat Lompat Tali (Skipping) Rutin untuk Tubuh
Referensi: