Logo AQUA

Kebaikan Untuk Indonesia dalam AQUA Kemasan Baru

Kemurnian AQUA | 21 Oktober 2019

Bagikan:

Tingkat hidrasi masyarakat Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan, di mana 78% anak-anak, 79% remaja, dan 72% orang dewasa telah memiliki hidrasi yang cukup (1). Untuk menjaga momentum positif ini dan memastikan hidrasi tersebut terpenuhi, masyarakat perlu mengadopsi gaya hidup sehat, sesederhana dengan mulai minum air secara cukup, dan memilih air minum berkualitas. 

AQUA kemasan baru diharapkan bisa menginspirasi keluarga Indonesia untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat, dengan menjadikan AQUA sebagai bagian dari gaya hidup sehat. 

Di awal quarter 4 tahun 2019, AQUA hadir dengan label dan logo baru. Nuansa segar, modern, dan menarik bisa terlihat di AQUA kemasan baru yang kehadirannya sejalan dengan komitmen untuk terus menghadirkan kebaikan untuk Indonesia. 

Sebelumnya, pada Februari 2018, Danone-AQUA telah meraih sertifikat B-Corp yang menandakan bahwa perusahaan beroperasi dengan memerhatikan lingkungan dan masyarakat. Pencapaian ini mendorong AQUA untuk terus bersemangat dalam menghadirkan kebaikan untuk Indonesia melalui label dan logo baru yang diluncurkan di awal kuartal empat tahun 2019 melalui beragam upaya berikut ini:

Memberikan kebaikan air berkualitas secara konsisten dari sumber terpilih

Lebih dari 45 tahun AQUA konsisten menghadirkan hidrasi berkualitas untuk masyarakat Indonesia hanya dari sumber air pegunungan terpilih. Melalui logo dan label barunya, AQUA ingin menunjukkan kemurnian air mineral berasal dari negeri kita ini, yaitu 17 mata air terpilih di berbagai pegunungan terbaik Indonesia yang terbentang antara Sabang hingga Merauke. 

Kesegaran AQUA tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya karena telah melewati lebih dari 400 cek kualitas. Pantas saja jika AQUA selalu menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun karena kualitasnya. 

Baca Juga: Berapa Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia?

AQUA melestarikan sumber air dan sekitarnya dari hulu ke hilir

Bukan hanya memilih sumber air terbaik, AQUA juga mengalirkan kebaikan dengan konsisten melestarikan sumber air dan sekitarnya dari hulu ke hilir.

AQUA menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan kelestarian alam melalui empat pilar, yaitu perlindungan sumber daya air, pengurangan CO2, optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan, serta distribusi produk secara berkelanjutan (1).

Pilar tersebut telah diwujudkan dalam berbagai langkah nyata. Salah satu contohnya seperti pembuatan biopori di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan(2) dan menggelar kompetisi pengolahan sampah di berbagai sekolah di Bali (3).

AQUA juga menggalakkan Refined Used Cooking Oil (R-UCO) sebagai bahan bakar alternatif pengganti solar untuk mesin industri. Kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat seperti di Kabupaten Bantul(4) sebagai upaya untuk mengurangi emisi CO2.

Desain labelnya menonjolkan aliran air tanpa putus dengan latar belakang pegunungan Indonesia. Warnanya pun menjadi lebih segar dan menarik, didominasi oleh warna-warna transparan.

Botol AQUA terbuat dari plastik daur ulang untuk Indonesia yang lebih bersih

Butuh kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih. Melalui gerakan Bijak Berplastik, AQUA berkomitmen untuk turut menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia dan mendorong kolaborasi yang inovatif.

Saat ini, botol AQUA dapat terbuat dari plastik daur ulang dan botol bekasnya pun dapat didaur ulang kembali. Ini sejalan dengan komitmen AQUA untuk mengambil langkah besar menuju sirkularitas plastik yang digunakan. AQUA berencana untuk membuat seluruh kemasan 100% dapat didaur ulang, digunakan kembali, dan dapat terurai. AQUA juga berkomitmen untuk meningkatkan proporsi plastik daur ulang dalam setiap botol dari 25% mengandung materi recycled menjadi 50% di beberapa tahun ke depan.

 

Referensi:

  1. Pilar Berkelanjutan AQUA
  2. Hambat Limpasan Air Hujan, Pabrik AQUA Pandaan Buat 1000 Biopori Di Lereng Arjuna
  3. AQUA Menggelar Kompetisi Pengelolaan Sampah Plastik Sekolah
  4. Refined Used Cooking Oil, Kurangi Emisi CO2 Dengan Minyak Jelantah

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .