Logo AQUA

Langkah Menjaga Hidrasi Anak Saat Berolahraga

Hidup Sehat | 23 Januari 2020

Bagikan:

Langkah Menjaga Hidrasi Anak Saat Berolahraga

Punya anak yang senang berolahraga? Sebagai orang tua, tentu Anda patut mendukungnya dan memastikan kebutuhan cairan anak tetap tercukupi. Berbeda dengan generasi kita, orang tua kita, atau bahkan nenek moyang terdahulu, anak yang aktif dengan gemar berolahraga kini mulai berkurang. 

Hasil riset South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) pada tahun 2011 menunjukkan buktinya. Tercatat ada, 57,3 persen anak di Indonesia yang dikategorikan tidak aktif [1].  Tidak peduli di tinggal di perkotaan atau pedesaan, kecenderungannya tetap senada. Jumlah anak di kota yang tidak aktif sebesar 57,9 persen. Sedangkan anak yang tinggal di desa yang kurang gerak ada 56,8 persen [1].

Kondisi ini tentu berbahaya. Gaya hidup tidak aktif berkorelasi dengan berbagai jenis gangguan kesehatan. Bukan hanya pada orang tua, anak juga bisa mengalaminya. Riset yang dilakukan oleh Sydney University memperlihatkan bahwa kurang gerak terbukti sudah memberi dampak pada anak berupa obesitas dan ancaman penyakit kronis sejak mereka berumur 15 tahun [2]. Tentu kita tidak ingin anak-anak kita mengalaminya.

Untuk itu, orang tua wajib mendorong anaknya agar aktif bergerak. Olahraga, apa pun jenisnya, mulai dari sepak bola, basket, berenang, atau bersepeda boleh saja dilakukan, apalagi secara rutin. Namun, pastikan asupan cairan anak tercukupi demi terciptanya hidrasi sehat. 

Alasannya, kekurangan cairan bisa berdampak buruk bagi anak. Sebagai gambaran, hanya kehilangan 1 hingga 2 persen massa tubuh karena cairan yang hilang sudah akan mengurangi kinerja aerobik pada anak laki-laki prapubertas [6]. Apalagi jika dehidrasi dialami oleh anak saat berolahraga, tentu akan menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.

Oleh karenanya, memastikan kecukupan asupan cairan harian penting dilakukan pada anak. Berikut ini beberapa langkah praktis untuk melakukannya

 

Siapkan Sejak Sebelum Berolahraga

Kita sebagai orang tua harus menyiapkan air minum sebelum mulai berolahraga. Disarankan untuk mulai memberi minum kepada anak supaya anak tidak dehidrasi.

Cara mudah untuk mengetahui bahwa anak sudah mengalami dehidrasi ringan ialah rasa haus. Jika anak telah meminta minum, ada kemungkinan tubuh mereka telah kekurangan cairan. Hindari hal tersebut dengan memberinya minum sebelum beraktivitas fisik [4].

 

Beri Minum Air Putih Kepada Anak

Hidrasi yang baik tidak akan bisa lepas dari air. Untuk memastikannya, beri minum air putih kepada anak. Air putih merupakan pilihan terbaik karena bebas dari gula dan kalori, sehingga aman untuk anak. Saat berolahraga, kebutuhan air anak akan semakin meningkat. Maka, konsumsi air diperlukan selama dan setelah aktivitas fisik untuk mengganti cairan yang hilang karena keringat (3).

Pastikan pula agar anak tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein ataupun yang mengandung soda. Kafein memiliki efek diuretik yang membuat anak berpotensi kehilangan cairan lebih banyak karena anak akan lebih sering berkemih. Padahal saat berolahraga, cairan tubuh telah hilang lewat keringat [4]. AQUA dapat menjadi solusi untuk hal tersebut dengan pengalaman lebih dari 46 tahun memberikan air mineral berkualitas di Indonesia.

 

Buat Jadwal Minum Teratur

Jika memungkinkan, cobalah untuk membuat jadwal minum kepada anak secara teratur ketika tengah berolahraga. Jangan sampai mereka tidak mendapat asupan cairan saat beraktivitas fisik. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan anak selalu diberi minum setiap 20 menit sekali agar hidrasi berjalan baik. Takarannya berbeda-beda tergantung usia anak. Namun, biasanya anak umur 9-12 tahun diberi minum 100 hingga 150 ml per 20 menit. Namun, anak remaja yang lebih dewasa harus meminum 1 hingga 1,5 liter dalam kurun waktu yang sama.

Yuk, terapkan kebiasaan baik sejak dini dan cukupI kebutuhan cairan harian anak dengan AQUA!

 

Referensi:

  • Separuh Anak Indonesia Kurang Aktif Bergerak - buka
  • Inactivity is putting kids as young as 15 at risk of obesity, heart disease and Type 2 diabetes - buka
  • American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition and the Council on Sports Medicine and Fitness (2011). Clinical report – Sports drinks and energy drinks for children and adolescents: are they appropriate? Pediatrics 127: 1182-1189.
  • How to Hydrate Your Active Child - buka
  • How to keep active kids hydrated in the heat - buka
  • Dougherty KA, Baker LB, Chow M, Kenney WL (2006). Two percent dehydration impairs and six percent carbohydrate drink improves boys’ basketball skills. Med Sci Sports Exerc 38: 1650-1658.
     

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .