Logo AQUA

Apa itu Lari Jarak Pendek? Ini Pengertian & Teknik Dasarnya

Hidup Sehat | 05 Juni 2024

Bagikan:

Apa itu Lari Jarak Pendek? Ini Pengertian & Teknik Dasarnya

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang fokus pada kecepatan dan kelincahan. Olahraga yang juga dikenal sebagai sprint ini mempertandingkan pelari atau sprinter untuk menempuh jarak 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.

Lari jarak pendek membutuhkan teknik yang tepat untuk memaksimalkan kecepatan dan mengurangi risiko cedera. Ingin tahu lebih lanjut tentang lari jarak pendek, mulai dari pengertian, teknik dasar, hingga peraturannya? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!

Apa itu Lari Jarak Pendek?

Lari jarak pendek adalah salah satu jenis olahraga di mana pelari berusaha menempuh seluruh jarak dengan kecepatan maksimal. Dikenal juga sebagai lari sprint, olahraga ini menggunakan jarak tempuh yang pendek, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Lari jarak pendek mengharuskan para pelari atau sprinter untuk mengerahkan seluruh kemampuan fisik mereka dalam waktu singkat. Olahraga ini dikategorikan sebagai anaerobik yang berarti minim penggunaan oksigen. Selain itu, lari jarak pendek juga tidak memerlukan banyak peralatan.

Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah cabang olahraga atletik yang menuntut kecepatan maksimal dalam praktiknya. Bagi para pelari, memahami teknik dasar merupakan salah satu langkah yang penting. Adapun beberapa teknik dasar lari jarak pendek adalah sebagai berikut.

1. Teknik Start

Teknik start merupakan langkah awal untuk mencapai performa terbaik dalam lari jarak pendek. Posisi awal yang tepat akan dapat memengaruhi hasil akhirnya. Dalam lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah start jongkok. Adapun langkah-langkah teknik start lari jarak pendek adalah: 

  1. Letakkan kedua tangan di atas tanah dengan ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start atau di atas lintasan.
  2. Ambil posisi jongkok dengan satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, pastikan lutut kaki belakang menyentuh tanah.
  3. Pada aba-aba "siap", angkat panggul dan lutut kaki belakang.
  4. Mulai bertolak dan berlari pada aba-aba "ya".

Baca juga: Shuttle Run: Manfaat, Aturan, Teknik, dan Cara Melakukannya

2. Teknik Lari Jarak Pendek

Teknik lari yang tepat merupakan faktor penting dalam memaksimalkan kecepatan dan stabilitas pelari jarak pendek. Bagi pemula, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi faktor utama dalam menguasai teknik ini. Berikut adalah teknik berlari yang disarankan untuk lari jarak pendek:

  1. Pastikan kaki melakukan tolakan yang kuat pada lintasan.
  2. Angkat lutut setinggi panggul, kemudian ayunkan ke depan untuk mencapai langkah yang lebar.
  3. Kepalkan tangan dengan rileks, tekuk siku sekitar 90° dan ayunkan tangan secara alami di samping tubuh.
  4. Pastikan tubuh tetap rileks dengan punggung lurus dan badan condong ke depan.
  5. Jaga posisi kepala dan leher tetap rileks dengan pandangan fokus ke depan. 

3. Teknik Finish

Teknik dasar yang terakhir dalam lari jarak pendek adalah teknik finish. Garis finish menjadi momen penentu dalam lari jarak pendek. Teknik yang tepat saat memasuki garis finish dapat memberikan keuntungan bagi pelari. Adapun teknik finish yang bisa Anda coba dalam lari jarak pendek adalah:

  1. Teruslah berlari tanpa mengubah gerakan, sikap, dan kecepatan lari.
  2. Condongkan dada ke depan.
  3. Ayunkan kedua tangan ke belakang tubuh.

Manfaat Lari Jarak Pendek untuk Kesehatan

Olahraga lari jarak pendek tidak hanya membantu dalam meningkatkan kecepatan tubuh, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh. Olahraga ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Adapun beberapa manfaat lari jarak pendek atau sprint adalah sebagai berikut:

  1. Lari jarak pendek membakar lebih banyak kalori dibandingkan olahraga dengan intensitas rendah atau sedang, seperti olahraga kardio.
  2. Melancarkan peredaran darah sehingga oksigen dapat lebih mudah didistribusikan ke seluruh tubuh.
  3. Membantu membentuk dan memperkuat otot.
  4. Lari jarak pendek membantu mempertahankan massa otot yang berkurang seiring bertambahnya usia.
  5. Membantu dalam meningkatkan ketahanan ketangkasan saat berolahraga.

Baca juga: Cara Mengatur Napas saat Lari, Efektif, Anti Lelah!

Tips Lari Jarak Pendek Bagi Pemula

Bagi Anda yang baru ingin memulai kegiatan lari jarak pendek, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk memulai dan menjalani olahraga ini dengan aman. Adapun beberapa tips bagi pemula untuk melakukan lari jarak pendek adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Persiapan merupakan langkah awal yang penting dalam melakukan lari jarak pendek. Pastikan Anda menggunakan sepatu olahraga yang nyaman dan sesuai ukuran. Lengkapi juga dengan pakaian olahraga yang terbuat dari bahan menyerap keringat agar Anda dapat berlari dengan nyaman dan aman.

2. Pemanasan

Sebelum lari jarak pendek, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera. Mulailah dengan jogging ringan atau berjalan kaki selama 5-10 menit, diikuti dengan beberapa peregangan sederhana untuk mencegah cedera otot.

3. Memulai dengan Perlahan

Bagi pemula, sebaiknya lakukan lari jarak pendek secara bertahap sesuai kemampuan. Saat terbiasa, barulah tingkatkan kecepatan, jarak, dan jumlah set lari. Contohnya, lakukan 1 set lari dengan 3-4 kali lari selama 20-30 detik, diikuti istirahat 4-5 menit setelah setiap putaran.

Konsistenlah melakukan olahraga ini 2-3 hari dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.

4. Pendinginan

Pendinginan adalah langkah penting setelah melakukan lari jarak pendek. Lakukan beberapa gerakan peregangan ringan atau berjalan santai untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal. Melakukan pendinginan dapat membantu mencegah kram, cedera, melancarkan sirkulasi darah, dan mengembalikan tekanan darah serta detak jantung kembali normal.

Itulah ulasan lengkap mengenai lari jarak pendek, mulai dari pengertian, teknik dasar, hingga manfaatnya bagi kesehatan. Jika Anda ingin mencobanya, pastikan untuk mempelajari teknik yang tepat dan berlatih secara konsisten.

Namun, perlu diingat, setelah berlatih, pastikan untuk selalu menjaga hidrasi tubuh dengan minum AQUA DULU. Perlu diketahui, tidak semua air itu AQUA. AQUA merupakan air minum yang memiliki kandungan mineral alami dan berasal dari 19 pegunungan terpilih serat terlindungi di Indonesia.

Sumber airnya yang diambil dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung membuatnya terbebas dari pencemaran. Itulah alasannya mengapa AQUA terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

Selain itu, AQUA yang merupakan produk asli Indonesia, telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI sehingga AQUA aman dikonsumsi.

Jadi, jadikan AQUA sebagai pilihan air minum Anda dan rasakan kesegaran alaminya! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: 8 Tips Lari untuk Pemula yang Benar agar Tidak Mudah Lelah

Referensi:

  1. Lari Jarak Pendek, Teknik Dasar dan Tips Melakukannya - Buka
  2. Lari Jarak Pendek: Pengertian, Manfaat, Teknik Dasar dan Peraturan - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .