Logo AQUA

Daftar Makanan yang Mengandung Gula Tinggi, Yuk Batasi!

Hidup Sehat | 17 September 2024

Bagikan:

Daftar Makanan yang Mengandung Gula Tinggi, Yuk Batasi!

Makanan yang mengandung gula tinggi sering kali menggoda dengan rasa manisnya yang lezat, membuatnya sulit untuk dihindari. Namun, meskipun rasanya terasa nikmat, konsumsi berlebihan berdampak negatif pada kesehatan. Penting untuk Anda ketahui bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas serta berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Untuk mengetahuinya, mari simak bersama daftar makanan tinggi gula beserta dampak dari konsumsi gula yang berlebihan. 

Daftar Makanan yang Mengandung Gula Tinggi

Makanan tinggi gula dapat memberikan rasa manis yang memanjakan lidah, tetapi konsumsi berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Yuk, simak daftar makanan yang mengandung gula tinggi berikut ini.

1. Nasi Putih

Nasi putih ialah salah satu makanan yang mengandung gula tinggi karena dapat menyebabkan gula darah meningkat. Meskipun nasi putih menjadi sumber karbohidrat utama, proses pengolahannya dapat menghilangkan banyak serat dan nutrisi penting, sehingga apabila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan peningkatan berat badan.

Secara kimiawi, nasi putih mengandung amilosa dan amilopektin, yaitu pati yang dapat dengan cepat dipecah menjadi glukosa, sehingga berpotensi meningkatkan kadar glukosa darah.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat dikaitkan dengan risiko peningkatan resistensi insulin dan perkembangan diabetes tipe 2

Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet

2. Cokelat

Cokelat menjadi salah satu makanan yang mengandung gula tinggi karena gula dan lemaknya yang ditambahkan saat proses pengolahan. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih cokelat hitam dengan kandungan gula dan lemak yang lebih sedikit. 

Cokelat hitam dengan kandungan kakao lebih dari 70% memiliki manfaat kesehatan karena kaya akan flavonoid yang bersifat antioksidan. Flavonoid ini diketahui dapat meningkatkan fungsi endotel vaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Permen

Permen dibuat dari campuran gula atau pemanis buatan, air, dan bahan tambahan lainnya, seperti pewarna, perasa, dan pengental. Proses pembuatan permen melibatkan pemanasan gula hingga meleleh, kemudian dibentuk menjadi berbagai tekstur dan bentuk, tergantung pada jenis permen yang diinginkan. 

Selain diabetes, makanan ini apabila dikonsumsi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, meningkatkan berat badan, dan membawa risiko penyakit jantung.

4. Biskuit

Selanjutnya, biskuit juga merupakan makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Rata-rata, dalam 100 gram biskuit mengandung 36 gram gula. Makanan ini umumnya dibuat dari bahan tepung dan tambahan pemanis yang dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa memilih biskuit yang terbuat dari tepung gandum dengan indeks glikemik lebih rendah untuk menghindari bahaya gula berlebihan dan meningkatkan nilai gizi.

5. Roti Tawar

Roti tawar sering dianggap sebagai pilihan sarapan yang praktis, namun faktanya makanan ini mengandung glikemiks tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar atau dengan tambahan selai manis, roti tawar dapat meningkatkan kadar gula darah. Konsumsi gula berlebihan dari roti tawar dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Perlu Diketahui

6. Kue

Kue hadir dalam berbagai jenis yang menggugah selera, mulai dari kue basah, kue kering, kue tradisional, maupun kue donat dan pastry. Namun perlu diingat, konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama karena kue dilapisi selai atau krim yang kaya akan gula dan lemak jenuh. 

7. Puding

Puding termasuk salah satu jenis makanan yang mengandung gula tinggi dan digemari banyak orang sebagai makanan penutup. Puding bisa meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan karena mengandung sekitar 119 kalori dan 12 gram gula per 100 gram. Makanan ini berpotensi menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. 

8. Selai Kemasan

Meskipun selai terbuat dari buah-buahan, proses pembuatan selai melibatkan banyak penggunaan gula pasir. Untuk mengurangi bahaya gula berlebih pada selai kemasan, pertimbangkan membuat selai sendiri di rumah. Selai buatan rumah lebih aman dan dapat disesuaikan dengan selera Anda. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalkan bahaya gula berlebihan dalam tubuh.

9. Buah kalengan

Buah kalengan sering kali dianggap sebagai pilihan praktis, namun penting diketahui bahwa produk ini mengandung gula tambahan yang tinggi untuk mengawetkannya. Meskipun buah mengandung gula alami, proses pengawetan buah kalengan dapat mengurangi kandungan serat buah dan dapat menambah kadar gula di dalamnya.

10. Sereal

Sereal adalah pilihan sarapan yang mudah dan enak, meski begitu makanan ini mengandung gula tinggi. Hal ini dikarenakan sereal mengandung karbohidrat dan gula, yang dapat meningkatkan berat badan dan nafsu makan. Meskipun diklaim sehat, sereal olahan umumnya tidak lebih baik dibandingkan makanan segar yang tidak mengandung pengawet.

Itu dia makanan yang mengandung gula tinggi yang perlu Anda kurangi konsumsinya. Selain membatasi konsumsi gula harian, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan cairan bagi tubuh. Dalam hal ini, jangan lupa #AQUADULU agar tetap terhidrasi dengan baik. Ingat, tidak semua air itu AQUA, jadi pastikan Anda memilih yang terbaik untuk kesehatan Anda.

Perlu diketahui, AQUA merupakan produk asli Indonesia. AQUA terasa dingin alami karena bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang mengandung mineral alami dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Selain itu, AQUA sudah bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga aman dikonsumsi. 

Yuk, sediakan AQUA di rumah! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: Cara menurunkan Gula Darah dengan Air Putih

Referensi:

  1. Batasi Konsumsinya, Ini 12 Makanan Tinggi Gula - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .