Mengonsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama adalah pilihan mayoritas masyarakat Indonesia, termasuk saat sahur. Namun, ada kalanya menu sahur tanpa nasi menjadi pilihan yang lebih praktis, terutama di waktu sahur.
Nasi dari beras putih memang memiliki berbagai manfaat, terutama dalam memenuhi energi saat berpuasa. Akan tetapi, konsumsinya yang terlalu banyak juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti menambah berat badan dan meningkatkan kadar gula darah yang berpotensi memicu diabetes.
Oleh karena itu, Anda dapat mengimbangi dengan konsumsi menu sahur selain nasi putih untuk mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap dan bergizi. Untuk membantu Anda memilih menu sahur tanpa nasi, artikel ini akan membagikan daftar rekomendasinya. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Beragam Menu Sahur Tanpa Nasi
Memilih menu sahur tanpa nasi bukan berarti tidak memperhatikan nutrisi lengkap untuk memenuhi energi selama berpuasa. Alih-alih fokus pada pemenuhan karbohidrat saja melalui nasi, Anda bisa memilih opsi lain.
Anda bisa memilih sumber karbohidrat lain yang memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti nasi beras merah dan roti gandum. Selain itu, konsumsi makanan tinggi serat juga bisa memberikan efek kenyang lebih lama karena dicerna secara lebih perlahan. Berikut adalah beberapa pilihan menu sahur tanpa nasi:
1. Nasi Beras Merah
Jika Anda tipe orang yang harus mengonsumsi nasi selama sahur, nasi merah dapat menjadi alternatif paling cocok. Jika dibandingkan dengan nasi putih, jenis nasi ini memiliki serat lebih tinggi dan indeks glikemik lebih rendah.
Karbohidrat kompleks dalam nasi merah menyediakan energi yang membantu menjaga kenyang lebih lama dan mengurangi lonjakan gula darah. Kandungan seratnya juga mendukung kesehatan pencernaan dan memperlambat penyerapan glukosa.
2. Oatmeal
Konsumsi oatmeal bisa menjadi pilihan menu sahur sederhana dan praktis. Oatmeal juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat larut. Serat ini membentuk gel dalam saluran pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Selain itu, oatmeal juga mengandung beta-glukan yang dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat. Oatmeal bisa disajikan dengan buah-buahan, seperti stroberi, kiwi, dan anggur.
3. Singkong
Pilihan menu sahur tanpa nasi yang juga bisa memberikan efek kenyang adalah singkong. Umbi satu ini mengandung karbohidrat kompleks dan serat sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi selama berpuasa.
Indeks glikemik singkong yang rendah menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga stabilitas gula darah. Selain itu, singkong juga kaya akan vitamin C dan serat yang mendukung fungsi sistem pencernaan.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi
4. Jagung
Jagung mengandung serat, vitamin B kompleks, dan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Serat dalam jagung membantu membuat kenyang lebih lama dan menjaga pencernaan yang sehat. Selain itu, kandungan antioksidan pada jagung dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel oleh radikal bebas.
Oleh karena itu, Anda bisa memilih jagung sebagai pilihan menu sahur tanpa nasi. Untuk opsi yang lebih praktis, gunakan beras jagung sehingga Anda tidak perlu mengolah jagung secara utuh.
5. Kentang
Pilihan karbohidrat yang juga bisa menjadi opsi menu sahur tanpa nasi adalah kentang. Kentang adalah sumber karbohidrat yang kaya akan vitamin C dan kalium. Dengan mengonsumsi kentang bersama dengan kulitnya, Anda bisa mendapatkan manfaat serat yang lebih banyak.
Kentang juga memberikan energi yang stabil dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Tidak hanya itu, mengonsumsi kentang menjadi pilihan tepat sebagai menu sahur saat diet karena umbi ini tidak mengandung lemak.
6. Shirataki
Jika Anda sedang diet, shirataki adalah pilihan menu sahur tanpa nasi yang harus dicoba. Shirataki terbuat dari glukomanan, yaitu serat yang diperoleh dari akar tanaman konjac. Makanan ini juga populer di kalangan orang-orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, shirataki cocok sebagai menu sahur saat diet. Pasalnya, makanan ini sangat rendah kalori dan karbohidrat. Rasanya juga hampir sama seperti nasi pada umumnya, namun warnanya sedikit lebih transparan.
Baca juga: 9 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet
7. Kacang Arab (Chickpea)
Jenis kacang ini tentu identik sebagai oleh-oleh dari seseorang yang selesai menunaikan ibadah haji. Namun ternyata, kacang Arab mengandung protein yang tinggi sehingga cocok untuk memenuhi nutrisi saat berpuasa.
Kacang Arab atau chickpea adalah sumber protein nabati yang kaya serat, zat besi, dan fosfor. Dengan begitu, konsumsi kacang arab sebagai menu sahur tanpa nasi juga bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
8. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian penuh protein yang mengandung semua asam amino penting. Selain itu, quinoa kaya akan serat, protein, mineral, dan antioksidan. Kombinasi ini membuat quinoa menjadi sumber nutrisi yang lengkap, baik untuk memenuhi energi saat berpuasa maupun mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
9. Roti Gandum dan Alpukat
Menu sahur sederhana dan praktis yang selalu bisa menjadi andalan adalah roti gandum dan alpukat. Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks sehingga memberikan energi yang lebih bertahan lama.
Mengonsumsinya bersama alpukat yang mengandung lemak sehat dan serat membuat menu sahur tanpa nasi ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyediakan nutrisi penting seperti vitamin C, K, dan folat.
10. Ubi Jalar
Pilihan menu sahur selain nasi yang terakhir adalah ubi jalar. Hampir sama seperti jenis umbi lainnya, ubi jalar bisa menjadi sumber energi alternatif. Anda bisa mengolahnya dengan cara dikukus atau direbus.
Itulah sejumlah menu sahur tanpa nasi yang bisa menjadi referensi di bulan Ramadan. Pada intinya, sensasi kenyang tidak hanya bisa diperoleh dari nasi putih, namun juga sumber karbohidrat lainnya. Terlebih lagi, mencukupi gizi yang seimbang juga membuat Anda lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Tidak hanya nutrisi makanan yang harus diperhatikan, kebutuhan cairan juga harus terpenuhi untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa. Pastikan #AQUADULU untuk memenuhi cairan tubuh karena tidak semua air itu AQUA!
AQUA mengandung mineral asli yang diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia sehingga terjamin kemurniannya. Lapisan pelindung pada AQUA juga menjamin kualitas airnya dan bebas dari pencemaran. Karena itu, AQUA terasa dingin alami tanpa didinginkan.
Selain itu, keamanan AQUA juga telah terjamin sesuai standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI serta bersertifikasi halal. Tak perlu ragu lagi karena AQUA adalah produk asli Indonesia dan telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk memenuhi asupan cairan tubuh harian Anda! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 10 Menu Berbuka Puasa untuk Orang Diet, Enak & Rendah Kalori
Referensi:
