Logo AQUA

Kenali 6 Penyebab Jerawat di Jidat dan Cara Mengatasinya

Hidup Sehat | 29 November 2024

Bagikan:

Kenali 6 Penyebab Jerawat di Jidat dan Cara Mengatasinya

Pada dasarnya, penyebab jerawat di jidat biasanya disebabkan oleh kenaikan hormon hingga efek mengonsumsi makanan penyebab jerawat.

Apabila Anda tengah mengalami permasalahan kulit serupa, yuk, kenali apa saja penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini agar kulit senantiasa sehat dan terawat.

Penyebab Jerawat di Jidat

Jerawat di dahi menandakan bahwa area kulit tersebut kemungkinan mengandung minyak atau sebum berlebih. Hal ini bisa dipicu oleh kondisi rambut, perubahan hormon, penggunaan kosmetik atau obat tertentu, hingga stres.

Namun, terdapat pula penyebab jerawat di jidat lainnya yang perlu Anda waspadai. Berikut adalah penjelasan beberapa penyebabnya:

1. Sering Menyentuh Wajah

Salah satu penyebab jerawat di jidat yang mesti dihindari adalah sering menyentuh wajah. Kebiasaan ini, baik disengaja ataupun tidak, dapat mengakibatkan timbulnya jerawat di dahi.

Sebab, Jika Anda seringmenyentuh kening dengan tangan yang kotor,bakteri, kotoran, dan minyak yang ada di tangan dapat berpindah ke dahi. 

Tidak hanya itu, bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan dapat menjadi penyebab jerawat di jidat.

Folikel yang tersumbat oleh kotoran, minyak, dan bakteri pun bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan udara luar. Untuk menghindarinya, Anda harus menghilangkan kebiasaan ini dan rajin mencuci tangan.

2. Rambut Kotor dan Berminyak

Kondisi rambut Anda juga dapat menjadi penyebab jerawat di jidat. Lebih tepatnya, rambut lepek yang kotor bisa menyebabkan penumpukan minyak dan bakteri sehingga berisiko menyumbat pori-pori di area dahi. Hal inilah yang dapat menimbulkan jerawat. 

Selain itu, jika Anda memiliki ketombe, ada kemungkinan serbuknya akan jatuh pada kulit serta pakaian. Ketika serpihan itu jatuh ke kulit Anda, bakteri yang dibawanya bisa menyebabkan jerawat. 

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan sampo antiketombe dan kondisioner ringan yang sesuai dengan jenis rambut.

Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan produk untuk rambut aman bagi kesehatan kulit. Sebab, mungkin saja produk yang Anda gunakan termasuk penyebab jerawat di jidat.

Mungkin saja, Anda tidak cocok dengan beberapa produk pomade berbasis minyak, gel rambut, atau wax. Produk-produk tersebut biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit kepala, rambut, dan dahi lebih berminyak sehingga berpotensi memicu jerawat.

3. Perubahan Hormon

Penyebab jerawat di jidat selanjutnya adalah perubahan hormon, yang mana dapat memicu produksi minyak berlebih dan memicu munculnya jerawat.

Perubahan hormon utamanya terjadi pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, perimenopause, maupun menopause. 

Pada periode-periode tersebut, dapat terjadi ketidakseimbangan hormon sehingga kelenjar minyak terlalu aktif dan memicu produksi sebum berlebihan. 

4. Iritasi akibat Aksesoris dan Kosmetik

Iritasi pada kulit dahi juga bisa menyebabkan jerawat. Hal ini lebih mudah dialami oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

Kemungkinan, iritasi diakibatkan penggunaan aksesoris atau kosmetik baru. Jadi, Anda harus memastikan aksesoris yang dikenakan di dekat wajah, seperti topi, serta makeup dan skincare baru aman untuk kulit.

5. Efek Samping Obat-Obatan

Selanjutnya, munculnya jerawat di dahi mungkin juga merupakan wujud efek samping obat yang Anda konsumsi, misalnya steroid, barbiturat, atau antikonvulsan. 

Jika obat tersebut merupakan resep dari dokter, Anda bisa berkonsultasi lagi untuk mengetahui cara mengatasi efek samping tersebut.

6. Stres

Selain pengaruh hormon, produksi minyak yang berlebih pada kulit mungkin dapat dipicu efek stres. Oleh sebab itu, stres juga menjadi salah satu penyebab jerawat di jidat.

Umumnya, kulit wajah yang berminyak akibat stres adalah area T-zone, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Sebab, kadar kelenjar minyak di area tersebut memang lebih banyak dibandingkan bagian wajah lainnya.

Baca juga: 13 Buah yang Bagus untuk Kulit agar Lebih Sehat dan Cerah!

Cara MengatasiJerawat di Jidat

Anda harus merawat kulit dengan baik supaya jerawat di dahi hilang dan tidak muncul lagi. Selain menghindari penyebab jerawat di jidat yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat mengikuti beberapa cara ini untuk mengatasinya:

1. Mengoleskan Tea Tree Oil atau Lidah Buaya

Salah satu cara mengatasi jerawat di jidat secara alami adalah dengan mengoleskan tea tree oil atau lidah buaya pada bagian kening yang berjerawat. 

Kedua bahan alami tersebut diyakini dapat menghilangkan peradangan kulit akibat jerawat yang ringan hingga sedang karena bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. 

Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda bisa mengoleskan bahan alami tersebut secukupnya pada area yang berjerawat.

2. Kompres Air Hangat

Kompres air hangat juga dapat menjadi alternatif cara hilangkan jerawat di kening secara alami. Tepatnya, hal ini dapat meredakan nyeri dan gatal-gatal akibat jerawat.

Untuk melakukannya, Anda dapat membasahi handuk bersih dengan air hangat. Kemudian, letakkan handuk tersebut pada kulit dahi yang berjerawat selama 15–20 menit. Lakukan langkah ini sebanyak tiga kali sehari agar penyembuhan lebih optimal. 

Namun, pastikan handuk, wadah, dan air yang Anda pakai bersih agar tidak memperparah kondisi kulit yang berjerawat.

3. Konsultasi ke Dokter Kulit

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter kulit guna menerima solusi terbaik untuk mengatasi jerawat di dahi.

Dokter mungkin akan menganjurkan konsumsi obat atau penggunaan salep untuk masalah kulit Anda. Dalam kasus yang parah, dokter bisa jadi menyarankan tindakan tertentu pada kulit Anda, seperti terapi laser atau chemical peeling.

4. Minum Air Putih

Ternyata, mencukupi kebutuhan cairan harian juga dapat membantu menghilangkan jerawat di dahi. Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih setiap harinya.

Anda dapat mengatasi jerawat dengan minum air putih karena mengonsumsi air putih yang cukup akan mendukung proses pengeluaran zat-zat beracun melalui produksi keringat dan urine, termasuk yang mengakibatkan radang pada kulit.

Selain itu, minum air putih juga mampu menghidrasi kulit sehingga kesehatannya lebih terjaga. Karena hal-hal tersebut, minum air putih berkontribusi dalam menghilangkan jerawat.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya konsumsi air putih kurang lebih 2 liter per hari untuk membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk agar terbebas dari jerawat. Berkaitan dengan ini, pastikan AQUA DULU. Pasalnya, tidak semua air itu AQUA.

Perlu diketahui, AQUA merupakan air minum yang mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber air AQUA diambil dari bagian terdalam pegunungan dan mempunyai lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. 

Maka dari itu, AQUA terasa dingin alami dan segar walaupun tidak didinginkan terlebih dahulu.

Sebagai produk asli Indonesia yang terjamin keamanannya karena telah bersertifikat Halal serta memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI.

Oleh sebab itu, yuk #AQUADULU! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Kulit Kering agar Lembap dan Sehat

Referensi:

  1. Jerawat di Dahi, Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkannya - Buka
  2. Jarang Disadari, Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .