Logo AQUA

Sering Ngantuk Setelah Makan? Ini Penyebab & Pencegahannya!

Hidup Sehat | 17 September 2024

Bagikan:

Sering Ngantuk Setelah Makan? Ini Penyebab & Pencegahannya!

Apakah Anda sering merasa mengantuk setelah makan? Ngantuk setelah makan adalah sesuatu yang umum dialami dan biasanya disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit, salah satunya akibat konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Meski sering kali tidak berbahaya, namun perasaan ngantuk, terutama di saat bekerja tentunya bisa mengganggu produktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, penyebab timbulnya rasa kantuk setelah makan perlu diketahui agar Anda bisa mengambil tindakan tepat untuk mengatasinya. Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai penyebab dan cara mencegah ngantuk setelah makan. Jadi, ayo simak penjelasan berikut sampai akhir!

Penyebab Ngantuk Setelah Makan

Sebelum mengetahui cara mencegahnya, penting untuk tahu penyebab ngantuk setelah makan terlebih dahulu. Rasa kantuk setelah makan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Pengaruh Hormon 

Setelah makan, tubuh memerlukan energi untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Dalam proses tersebut, tubuh melepaskan sejumlah hormon, seperti insulin yang disesbabkan oleh meningkatnya kadar gula darah.

Di sisi lain, otak juga melepaskan hormon serotonin yang mengatur suasana hati dan rasa kantuk. Serotonin ini kemudian diubah menjadi melatonin, yaitu hormon yang memicu rasa kantuk. Oleh karena itu, ketika tubuh memproduksi banyak melatonin, timbullah rasa ngantuk setelah makan.

2. Jenis Makanan yang Dikonsumsi 

Jenis makanan, seperti daging, ayam, telur, ikan, bayam, tahu, keju, dan kedelai mengandung asam amino triptofan sehingga lebih sering menimbulkan rasa ngantuk setelah makan. Hal ini karena triptofan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin yang kemudian memengaruhi produksi melatonin di otak. 

Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi juga dapat meningkatkan kadar melatonin yang dapat memicu rasa kantuk. Oleh karena itu, nasi, pasta, roti, dan makanan tinggi karbohidrat lainnya lebih bisa membuat Anda merasa mengantuk setelah makan. 

3. Makan dalam Jumlah Besar 

Makan dalam porsi besar juga dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah makan. Ketika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna semua makanan tersebut. Dalam prosesnya, aliran darah dialihkan lebih banyak ke saluran pencernaan agar proses cerna bisa berjalan dengan lancar. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang untuk sementara waktu sehingga menyebabkan perasaan mengantuk.

4. Pola Tidur yang Buruk 

Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu regulasi gula darah, metabolisme, dan menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon yang mengatur rasa lapar. Itu sebabnya, pola tidur buruk dapat menyebabkan ngantuk setelah makan. 

5. Gangguan Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan juga dapat menimbulkan gejala rasa ngantuk setelah makan. Misalnya, diabetes dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan perasaan lelah, sedangkan anemia dapat mengurangi jumlah sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. 

Selain itu, beberapa penyakit lain, seperti hipotiroidisme, intoleransi makanan, dan sleep apnea juga bisa membuat Anda merasa lebih cepat lelah dan mengantuk setelah makan.

Cara Mencegah Ngantuk Setelah Makan

Jika Anda sering merasa mengantuk setelah makan dan ingin mengurangi rasa kantuk tersebut, beberapa langkah berikut mungkin bisa membantu:

1. Konsumsi Makanan Seimbang dan Kaya Nutrisi

Konsumsi makanan yang seimbang, serta mengandung serat tinggi, protein, dan lemak sehat. Makanan kaya nutrisi, seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan ikan akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga mencegah rasa  kantuk.

Baca juga: 13 Makanan Tinggi Protein Baik untuk Diet dan Kesehatan!

2. Kurangi Porsi Makan yang Terlalu Besar

Makan dalam porsi yang lebih kecil tapi lebih sering agar organ pencernaan tidak bekerja terlalu keras. Jika memungkinkan, bagi waktu makan menjadi 4-6 kali sehari. Dengan demikian, beban pada sistem pencernaan dapat diminimalkan, serta menghindari rasa kantuk yang berlebihan setelah makan.

3. Pilih Makanan yang Tepat di Siang Hari

Makanan yang berat dan tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, gorengan, atau makanan bersantan dapat memperlambat pencernaan dan memicu kantuk, terutama ketika dikonsumsi pada siang hari. Sebagai gantinya, lebih baik konsumsi makanan yang lebih ringan, seperti salad, sup, atau makanan kaya protein tanpa lemak untuk menjaga tubuh tetap aktif dan terhindar dari rasa kantuk.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi sel akan melambat sehingga menyebabkan penurunan energi dan rasa lelah. Oleh karena itu, pastikan untuk minum AQUA sepanjang hari, terutama sebelum makan untuk mencegah makan berlebihan yang bisa memperburuk rasa kantuk. 

5. Lakukan Aktivitas Ringan Setelah Makan

Setelah makan, daripada langsung duduk atau tidur, lebih baik lakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai selama beberapa menit untuk membantu melancarkan proses pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah agar mengurangi rasa kantuk. Berjalan juga bisa membantu menstimulasi sistem saraf dan meningkatkan aliran oksigen ke otak.

6. Pastikan Tidur Malam yang Berkualitas

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kualitas tidur yang buruk di malam hari bisa membuat Anda merasa lebih ngantuk setelah makan. Jadi, perbaiki kualitas tidur dengan tidur setidaknya 7-8 jam per malam. Hindari aktivitas yang dapat membuat Anda terjaga semalaman, seperti menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.

7. Konsumsi Kafein dengan Bijak

Kafein bisa menjadi penyelamat jika Anda merasa sangat mengantuk setelah makan. Minuman berkafein, seperti kopi atau teh dapat membantu meningkatkan energi. Namun, konsumsi kafein harus dilakukan dengan bijak alias jangan terlalu sering. Selain itu, hindari konsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur agar kualitas tidur malam Anda tidak terganggu.

Baca juga: Ini 6 Minuman dan Makanan yang Mengandung Kafein, Catat!

8. Hindari Konsumsi Alkohol Saat Makan

Alkohol memiliki efek sedatif yang dapat memicu rasa kantuk, terutama jika dikonsumsi bersama makanan berat. Oleh karena itu, hindari minuman beralkohol saat makan, terutama di siang hari untuk mencegah kantuk berlebihan.

Sekian penjelasan mengenai penyebab ngantuk setelah makan dan cara mencegahnya. Sebagai kesimpulan, rasa ngantuk setelah makan dapat diatasi dengan berbagai cara, mulai dari menjaga pola makan yang seimbang hingga memenuhi asupan cairan. Di mana memenuhi asupan cairan adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk rasa kantuk.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan air minum harian Anda, pastikan untuk selalu sedia AQUA Galon di rumah. AQUA Galon merupakan pilihan yang tepat karena airnya berasal dari 19 sumber mata air pegunungan terpilih di Indonesia sehingga terasa dingin alami.

Dengan ukuran 19 liter, AQUA Galon menyediakan air minum dalam jumlah yang cukup, serta aman dan bersih karena telah melalui proses sanitasi menggunakan air bertekanan tinggi yang dilakukan lebih dari 20 kali dan melalui proses sterilisasi bermutu tinggi tanpa tersentuh tangan manusia sekali pun.

Sebagai produk asli Indonesia, AQUA juga telah tersertifikasi halal, serta memenuhi standar BPOM dan SNI. Jadi, jangan lupa pilih #AQUADULU untuk memastikan Anda selalu mendapatkan air minum yang bersih dan segar setiap harinya!

Baca juga: Jam Tidur Terbalik? Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya

Referensi:

  1. Habis Makan Ngantuk, Ternyata ini Penyebabnya - Buka
  2. Mengantuk Setelah Makan, Apa Penyebab Utamanya? - Buka
  3. Ini Alasan Mengantuk Setelah Makan - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .