Penyebab stretch mark sangatlah beragam, salah satunya karena kulit kering akibat tubuh yang dehidrasi. Stretch mark memiliki bentuk yang khas berupa garis-garis tipis atau coretan pada kulit.
Nah sebetulnya, Anda tak perlu khawatir dengan permasalahan kulit satu ini, sebab umumnya stretch mark tidaklah berbahaya dan wajar dialami.
Tapi sebenarnya, apa saja penyebab stretch mark? Dan, apakah stretch mark bisa hilang? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk, baca artikel ini sampai habis!
Penyebab Stretch Mark
Apa itu stretch mark? stretch mark adalah permasalahan kulit berupa garis-garis putih yang muncul di beberapa bagian tubuh, seperti perut, paha, atau payudara.
Stretch mark sendiri bisa dialami oleh siapapun, baik perempuan ataupun laki-laki. Lantas, sebenarnya, apa yang menjadi penyebab stretch mark? Ini dia penjelasannya.
1. Kehamilan
Penyebab stretch mark yang pertama adalah kehamilan. Menurut British Journal of General Practice, stretch mark dialami oleh 50-90% perempuan hamil.
Hal ini dikarenakan, kehamilan membuat tubuh mengalami perubahan hormon. Di mana perubahan hormon tersebut dapat memengaruhi kondisi kulit dan meningkatkan kemungkinan ibu hamil memiliki stretch mark.
Selain itu, wanita hamil biasanya juga mengalami kenaikan berat badan, sehingga terjadi peregangan pada kulit.
Umumnya, stretch mark pada ibu hamil muncul di area perut, payudara, atau paha.
2. Kenaikan Berat Badan Secara Drastis
Penyebab munculnya stretch mark selanjutnya adalah berat badan yang naik secara drastis.
Hal ini dikarenakan, kenaikan berat badan membuat kulit meregang dan menyebabkan lapisan dermis sobek, sehingga timbullah stretch mark.
Namun, sebagian dari Anda mungkin merasa bahwa stretch mark justru muncul setelah berat badan turun.
Sebenarnya, stretch mark tersebut sudah mulai muncul saat Anda mengalami kenaikan berat badan. Akan tetapi, stretch mark baru terlihat saat berat badan Anda sudah turun.
Kenaikan berat badan juga sering menjadi penyebab munculnya strech mark di paha hingga area perut.
3. Pubertas
Melansir dari Mayo Clinic, stretch mark bisa muncul karena pubertas dan bisa terjadi di remaja perempuan maupun laki-laki.
Hal ini dikarenakan, masa pubertas membuat tubuh mengalami pertumbuhan yang cepat, baik dari segi tinggi ataupun berat badan.
Nah, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan tersebut, kulit akan meregang. Namun di saat bersamaan, kulit tidak memiliki elastisitas yang cukup, sehingga muncullah stretch mark.
4. Keturunan
Selain beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh, stretch mark juga bisa muncul karena faktor genetik atau keturunan.
Hal ini berarti, jika salah satu anggota keluarga punya stretch mark, maka kemungkinan besar Anda juga akan memilikinya.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Kulit Kering agar Lembab dan Sehat
5. Penggunaan Kortikosteroid
Selanjutnya, penyebab stretch mark adalah penggunaan kortikosteroid, yaitu produk yang mengandung steroid.
Produk ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah inflamasi dan kemerahan di kulit.
Namun, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang bisa memicu timbulnya stretch mark permanen.
Hal ini dikarenakan penggunaan steroid menyebabkan gangguan pada proses regenerasi kulit, sehingga mengakibatkan kondisi kulit yang lebih tipis dan memicu terjadinya regangan pada kulit. Kondisi inilah yang meningkatkan risiko stretch mark.
6. Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih ternyata juga dapat menyebabkan elastisitas kulit menurun, sehingga memicu timbulnya stretch mark.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.
7. Olahraga Berlebihan
Olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan badan. Namun bila dilakukan berlebihan, olahraga diketahui bisa memicu timbulnya stretch mark.
Hal ini dikarenakan, olahraga berlebihan membuat masa otot jadi tumbuh lebih cepat. Nah, pertumbuhan inilah yang menyebabkan stretch mark muncul.
Oleh karena itu, lebih baik Anda menjadwalkan olahraga secara teratur agar tidak berlebihan.
8. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis tertentu dapat menjadi faktor risiko terbentuknya stretch mark. Misalnya, pada kondisi Cushing Syndrome yang dapat mengganggu produksi hormon kortikosteroid pada tubuh dan Marfan Syndrome yang mengganggu produksi kolagen tubuh.
Tanda - Tanda Kemunculan Stretch Mark
Stretch mark atau striae adalah garis-garis tipis pada kulit yang biasanya muncul saat kulit meregang secara tiba-tiba. Berikut tanda-tanda munculnya stretch mark:
1. Kulit Mulai Terasa Gatal
Sebelum stretch mark terlihat, area kulit yang akan terkena biasanya terasa gatal atau tidak nyaman. Hal ini terjadi karena kulit sedang meregang.
2. Perubahan Warna pada Kulit
Stretch mark sering diawali dengan perubahan warna kulit, seperti menjadi kemerahan, keunguan, atau cokelat tergantung warna kulitmu.
3. Munculnya Garis-Garis Tipis
Garis-garis kecil mulai muncul, biasanya dengan tekstur yang berbeda dari kulit sekitarnya. Garis ini bisa lebih gelap atau lebih terang.
4. Kulit Terasa Lebih Tipis atau Lembut
Area yang terkena stretch mark sering kali terasa lebih halus atau lembut saat disentuh dibandingkan dengan kulit lainnya.
5. Lokasi yang Sering Terkena
Stretch mark biasanya muncul di bagian tubuh yang sering mengalami perubahan ukuran, seperti:
- Perut (terutama saat kehamilan).
- Paha.
- Pinggul.
- Dada.
- Lengan atas.
Cara Mengatasi Stretch Mark
Setelah mengetahui penyebabnya, mungkin Anda penasaran apakah stretch mark bisa hilang?
Melansir dari beberapa sumber, stretch mark bisa memudar seiring dengan berjalannya waktu, tapi tidak bisa hilang sepenuhnya. Oleh karena itu, tidak ada cara menghilangkan stretch mark 100%.
Meski demikian, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempercepat pemudaran stretch mark, di antaranya yaitu:
- Menggunakan losion dari bahan alami, seperti lidah buaya, minyak vitamin E, atau minyak zaitun
- Minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik, sehingga kulit tetap lembut dan elastis
- Mengonsumsi makanan yang bagus untuk kulit, seperti brokoli dan alpukat
- Menggunakan losion khusus untuk stretch mark
- Mendapatkan perawatan medis, seperti microneedling dan laser
- Melakukan eksfoliasi secara rutin agar warna stretch mark tersamarkan
Itulah sejumlah penyebab stretch mark dan cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu memudarkannya.
Dari penjelasan diatas, diketahui bahwa penyebab stretch mark yaitu perubahan berat badan, faktor genetik, olahraga berlebihan, dan kurang minum air putih.
Nah, untuk bantu penuhi kebutuhan cairan pada tubuh, Anda bisa #AQUADULU.
AQUA berbeda dari air mineral lainnya. AQUA merupakan air mineral yang sehat mengandung mineral murni tanpa tambahan apapun karena diambil dari sumber air tanah dalam pegunungan vulkanik terlindungi.
Air AQUA juga langsung diproses oleh alam melewati bebatuan tanpa tersentuh tangan manusia sama sekali.
Itulah kenapa, air AQUA terasa dingin alami dan segar bahkan tanpa dimasukkan ke lemari pendingin terlebih dahulu. Jadi, yuk AQUA DULU untuk bantu penuhi cairan tubuh.
Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Ini 8 Cara Menjaga Kesehatan Kulit agar Terawat
Referensi:
- Stretch Marks: Cause, Treatment Options & Prevention - Buka
- What Causes Stretch Marks After Losing Weight? - Buka
- Mayo Clinic Q & A: Teen Stretch Marks - Buka
- Stretch Marks Caused by Corticosteroids - Buka
- 4 Kebiasaan yang Bisa Menjadi Penyebab Stretch Marks - Buka
- 8 Penyebab Stretch Mark di Kulit - Buka