Di tengah zaman serba cepat akibat kemajuan teknologi, banyak orang yang telah menjalankan gaya hidup dinamis. Keseharian mereka diisi oleh aktivitas yang beragam dan menuntut ‘kelincahan’ yang lebih. Kini, tidak jarang kita menemukan orang yang bisa berperan sebagai pebisnis profesional di satu hari, lalu berubah menjadi ahli petualang di keesokan harinya.
Sayangnya, seringkali di tengah padatnya aktivitas, kita melupakan hal-hal esensial bagi tubuh. Salah satunya adalah meminum air putih. Padahal, air adalah bagian yang amat penting bagi tubuh. Diketahui bahwa 70% tubuh manusia mengandung air, yang berarti, kinerja organ-organ seperti otak, hati, jantung, dan ginjal bergantung pada air. Dengan kata lain, agar performa tubuh tetap optimal, kita membutuhkan banyak energi yang tentu bisa didapat dari tercukupinya cairan tubuh.
Kekurangan cairan atau dehidrasi jika dibiarkan berlarut-larut akan berakibat fatal bagi tubuh. Maka sangat penting bagi kita untuk mengenal ciri-ciri atau gejala dehidrasi, supaya dapat dicegah sebelum terjadi. Berikut 6 gejala dehidrasi menurut para ahli:
1. Bau Napas Tidak Sedap
Ketika kita mengalami dehidrasi, produksi ludah atau saliva pada mulut juga akan berkurang. Sedangkan, tugas dari saliva selain untuk mencerna makanan juga menyediakan antibodi untuk melawan bakteri. Akibatnya, bakteri pun ‘nyaman’ berkembang biak dalam mulut, yang menghasilkan nafas kita berbau tidak sedap. Sebagai seseorang yang menjalankan hidup aktif dan bertemu banyak orang, Anda tentu tidak ingin merasakan gejala dehidrasi ini, bukan?
2. Kulit Kering dan Kusam
Salah satu fungsi air adalah menjaga kesegaran kulit. Maka ketika kulit Anda terasa kering atau kusam, mungkin saja itu adalah gejala dehidrasi yang harus ditanggulangi. Cara lain untuk memastikannya adalah dengan melakukan pinch test. Kulit dehidrasi akan terasa tidak kenyal. Bila kulit Anda butuh waktu lebih lama untuk kembali ke keadaan semula, berarti segeralah minum air secukupnya untuk menghilangkan gejala dehidrasi yang satu ini.
3. Suhu Tubuh Meningkat
Jika tahap dehidrasi Anda sudah cukup parah, maka biasanya suhu tubuh akan meningkat. Anda pun lalu merasa menggigil atau demam. Itulah sebabnya, ketika Anda menderita demam, sangat dianjurkan untuk meminum air sebanyak-banyaknya. Selain menyegarkan, fungsi lainnya adalah untuk mengembalikan antibodi serta menggantikan kandungan elektrolit yang hilang.
Baca Juga:
4. Sakit Kepala
Sakit kepala seringkali menjadi gejala dehidrasi yang dapat langsung dirasakan. Karena ketika tubuh kita kekurangan cairan, otak lalu mengerut, sehingga kepala terasa nyeri. Kondisi ini tentu sangat mengganggu apalagi bagi Anda yang punya segudang agenda. Segeralah minum air agar kondisi otak kembali seperti semula.
5. Keinginan Mengkonsumsi Makanan Manis
Hati atau liver membutuhkan asupan air yang cukup untuk memproduksi glikogen, yang merupakan hasil akhir dari pengolahan gula dalam tubuh, ke dalam darah. Dehidrasi akan membuat proses ini terhambat, mengakibatkan tubuh kita kekurangan glukosa yang penting untuk pembentukan energi. Tubuh kita lalu merespon kejadian tersebut dengan merasa lapar dan ingin mengonsumsi makanan manis.
Segera minum air karena bisa jadi itu hanyalah gejala dehidrasi semata. Ingat, terlalu banyak memakan makanan manis dapat meningkatkan resiko terkena diabetes.
6. Keram Otot
Gaya hidup aktif terkadang membuat kita berkeringat dan mengeluarkan lebih banyak cairan. Jika Anda tidak segera mengisi kembali, akan berdampak pada kurangnya elektrolit dalam tubuh, yang dapat mengganggu kinerja otot menjadi cepat keram.
Itulah 6 gejala dehidrasi yang sebaiknya Anda hindari. Jangan lupa untuk selalu minum air putih sebanyak kurang lebih 2 liter setiap harinya, dan pastikan kualitas air putih terjamin.
Jangan lupa untuk memenuhinya hanya dengan air minum berkualitas seperti AQUA. Karena hanya AQUA yang telah hadir lebih dari 45 tahun di Indonesia, murni langsung dari sumbernya dan melewati lebih dari 400 cek kualitas sehingga kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya.
Sumber mata air pegunungan AQUA merupakan pegunungan vulkanis yang menyaring air secara alami oleh lapisan batuan vulkanis dengan kemurnian yang baik bagi konsumen. AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber airnya itu sendiri. Hal ini ditujukan untuk melindungi kealamian mineral pegunungan, serta menjaga keberlangsungan sumber air.
Tidak hanya itu, proses pengemasan AQUA juga melewati proses yang sangat ketat dan terlindungi, sehingga kualitas dan kebaikan AQUA terlindungi hingga tangan Anda.
Source: