Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga di rumah yang terbilang mudah dan praktis. Sebab, umumnya Anda tidak perlu menggunakan suatu peralatan khusus, melainkan cukup dengan sebuah alas atau matras agar gerakan senam lantai lebih nyaman dilakukan.
Meski demikian, manfaat senam lantai nyatanya sangat beragam. Bahkan, manfaat tersebut bukan hanya untuk kesehatan tubuh Anda semata, tetapi juga mental dan pikiran sekaligus. Yuk, kenali macam-macam senam lantai dan berbagai manfaatnya di bawah ini!
Pengertian Senam Lantai
Secara umum, senam lantai adalah salah satu jenis latihan senam yang dilakukan dengan gerakan sistematis di atas permukaan rata seperti lantai dan biasanya tidak menggunakan alat. Saat melakukan olahraga ini, Anda hanya memerlukan sebuah alas atau matras untuk meminimalisir risiko terjadinya cedera lantaran gerakan-gerakan yang bersentuhan dengan lantai.
Adapun unsur-unsur gerakan senam lantai adalah melompat, berguling, berputar, hingga bertumpu pada tangan, kaki, punggung, kepala, dan gerakan akrobatik lainnya untuk mempertahankan keseimbangan tubuh [1].
Dikarenakan pola gerakan senam lantai cukup beragam dan bahkan tanpa batasan, olahraga ini juga kerap dikatakan sebagai latihan bebas. Sementara, fungsi senam lantai adalah untuk meningkatkan kekuatan, kelincahan, koordinasi, serta ketahanan fisik.
Macam-Macam Gerakan Senam Lantai
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat senam lantai di atas, berikut ini terdapat sejumlah gerakan atau teknik dasar yang perlu dikuasai. Adapun macam-macam senam lantai adalah sebagai berikut.
1. Roll Depan dan Belakang
Salah satu gerakan paling dasar dari senam lantai adalah roll depan dan belakang atau Forward and Backward Roll. Berikut cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri.
- Pertama, awali dengan posisi berdiri tegak, kedua tangan lurus di sisi badan, sementara pandangan lurus ke arah matras
- Julurkan kedua tangan lurus menyentuh matras sembari membungkukan badan
- Posisi kepala menunduk atau masuk di antara kedua tangan, sedangkan dagu menyentuh dada
- Lalu, mulai berguling ke depan dengan menyentuhkan bahu ke matras
- Akhiri dengan posisi tubuh kembali berdiri tegak
Baca juga: Sit up, Olahraga Mudah Yang Bisa Dilakukan Di Rumah Untuk Perut Lebih Kuat
Sedangkan, cara melakukan guling belakang pada senam lantai adalah sebagai berikut.
- Awali dengan posisi jongkok membelakangi matras, kedua kaki rapat, dan tumit sedikit diangkat
- Posisikan kepala Anda menunduk dan dagu menyentuh dada
- Tolakkan kaki ke arah belakang untuk menggulingkan badan Anda
- Ketika punggung menyentuh matras, tekuk tangan Anda di samping telinga sebagai tumpuan
- Bersamaan dengan itu, kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala
- Sesudahnya berguling, posisi tubuh kembali jongkok seperti semula
2. Sikap Lilin
Jenis lainnya dari senam lantai adalah sikap lilin atau shoulder stand. Gerakan ini ditujukan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh Anda. Berikut cara melakukannya
- Pertama, posisikan tubuh Anda tidur terlentang di atas matras
- Kemudian, angkat kaki ke atas setinggi mungkin dengan tegak dan lurus hingga bokong terangkat
- Letakkan tangan di pinggang untuk menopang badan sehingga keseimbangan terjaga
- Bila keseimbangan sudah stabil, Anda bisa meletakkan kedua tangan di bawah kepala
3. Kayang
Kayang atau dikenal juga dengan sebutan back climber merupakan gerakan yang memposisikan badan melengkung membentuk setengah lingkaran menggunakan kaki dan tangan sebagai tumpuan. Namun, Anda memerlukan tubuh yang cukup lentur. Simak langkah-langkah melakukan kayang di bawah ini.
- Tidur terlentang dengan posisi kedua tangan Anda di samping telinga
- Lalu, tekuk kedua lutut Anda sambil mengangkat badan ke atas setinggi mungkin sampai tubuh melengkung seperti busur
- Dalam hal ini, tangan dan kaki Anda menjadi tumpuan.
4. Bridge
Gerakan berikutnya dari senam lantai adalah bridge yang bertujuan untuk mengencangkan otot paha dan bokong. Gerakan ini hampir sama dengan kayang, namun bedanya Anda tidak perlu mengangkat badan seluruhnya. Agar lebih jelas, berikut tahapan melakukan bridge.
- Awali dengan posisi tidur terlentang, kedua tangan berada di sisi tubuh, dan telapang tangan menghadap lantai
- Mulai angkat pinggul Anda setinggi mungkin sembari menekuk lutut hingga bahu membentuk garis lurus sampai lutut
- Pertahankan posisi tersebut kurang lebih 10 sampai 30 detik
5. Cartwheel
Cartwheel merupakan gerakan jungkir balik dengan memutar seluruh tubuh Anda ke arah samping menggunakan tumpuan tangan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa gerakan ini cukup berbahaya, sehingga kurang disarankan untuk pemula. Begini cara melakukannya.
- Awali dengan sikap berdiri tegak, kaki selebar bahu, dan kedua tangan di samping badan
- Posisikan tubuh bagian atas sedikit condong ke arah depan dan salah satu kaki maju membentuk siku-siku.
- Bersamaan dengan itu, angkat tangan Anda lurus di samping kepala
- Kemudian, dorong tubuh Anda maju ke depan dengan menggunakan kaki belakang untuk mulai berputar
- Gunakan tangan sebagai tumpuan
- Ketika berputar, pastikan kaki dan punggung Anda tetap lurus
- Akhiri gerakan tersebut dengan mendarat menggunakan kedua kaki hingga berdiri seperti semula
6. Gerakan Plank
Ada pula gerakan plank, yaitu salah satu latihan yang ditujukan untuk melatih otot bahu, perut, pinggul, dan punggung agar semakin kuat. Sekilas, gerakan ini tampak seperti latihan push up, hanya saja plank memanfaatkan lengan bawah sebagai tumpuannya.
Manfaat Senam Lantai
Gerakan senam lantai pada dasarnya ditujukan untuk melatih kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan juga ketahanan [2]. Bila dirincikan, hal tersebut bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
- Membuat tubuh lebih lentur.
- Menyehatkan dan menguatkan tulang.
- Menguatkan koordinasi organ-organ tubuh.
- Memperkuat otot tubuh bagian atas.
- Meningkatkan fungsi otak.
- Melatih keseimbangan.
- Melatih disiplin.
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh
- Menjaga postur tubuh ideal
Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat senam lantai dan berbagai jenisnya di atas? Salah satu kelebihan dari senam lantai adalah Anda tidak perlu repot keluar rumah atau mempersiapkan sejumlah peralatan yang menyulitkan. Selain itu, olahraga ini bukan hanya digunakan untuk melatih kelenturan, namun fungsi senam lantai adalah meningkatkan kebugaran tubuh sekaligus.
Baca juga: 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh dan Perbedaannya dengan Yoga
Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa olahraga saja tidak cukup untuk mendapat tubuh yang sehat. Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi serta memastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter setiap hari agar terhindar dari dehidrasi yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Anda bisa mulai dengan menyediakan AQUA di rumah atau membawanya saat bepergian.
AQUA sendiri tersedia dalam banyak kemasan yang cukup praktis untuk Anda bawa kemana saja. Air mineral AQUA juga menawarkan kualitas terbaik mengingat kandungannya terjaga dan terlindungi melalui 400 uji kelayakan sebelum tiba di tangan Anda. Bahkan, sumber air AQUA berasal dari pegunungan terpilih sehingga kemurniannya sudah pasti terjamin.
Dengan demikian, Anda tak perlu ragu untuk menjadikan kemurnian AQUA sebagai air minum terbaik sehari-hari Anda dan keluarga dalam melindungi tubuh agar tetap sehat. Yuk, minum #AQUADULU sebelum dan beraktivitas!
Referensi: