Basket adalah olahraga yang butuh momentum. Pemain harus pintar melihat peluang dan menciptakan momentum, salah satunya melalui passing.
Passing adalah salah satu teknik dasar bola basket yang penting untuk dikuasai karena dapat membantu tim memulai serangan saat menyerang atau menjaga area pertahanan.
Apabila passing tidak tepat, bola bisa direbut lawan, dan itu akan merugikan tim. Jadi, passing yang baik sangat penting untuk dipelajari agar tim lebih mudah mencetak poin. Nah, untuk mengetahui apa saja teknik passing bola basket, simak ulasan berikut.
Apa Itu Passing dalam Bola Basket?
Passing dalam permainan basket adalah aksi mengoper bola dari satu pemain ke pemain lainnya dalam satu tim. Tujuan passing adalah untuk menyusun serangan, mencari kesempatan tembakan yang lebih baik, dan menciptakan peluang untuk mencetak angka.
Passing sangat penting dalam basket karena membantu tim bergerak bersama, mengalirkan bola dengan cepat, dan memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Kemampuan untuk melakukan passing dengan tepat dan cepat dapat memengaruhi efektivitas serangan tim.
Selain itu, passing juga meningkatkan kerja sama antarpemain dan memperkuat hubungan dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
Teknik Passing Bola Basket
Terdapat macam-macam passing bola basket yang bisa dilakukan oleh pemain basket. Mulai dari chest pass hingga bounce pass.
Cara melakukan passing bola basket ini berbeda-beda, dan masing-masing teknik memiliki tujuan serta situasi tertentu. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Chest Pass
Chest pass adalah teknik passing yang dilakukan dengan bola sejajar di depan dada. Teknik ini digunakan ketika seorang pemain mengoper bola ke rekannya dari posisi depan dada.
Chest pass adalah teknik dasar yang penting dikuasai sebelum mempelajari teknik passing lainnya dalam basket.
Berikut cara melakukan chest pass:
- Berdirilah dengan kaki selebar bahu, dan pastikan satu kaki berada di depan.
- Pegang bola sejajar atau di depan dada.
- Arahkan pandangan ke rekan satu tim yang akan menerima bola.
- Dorong bola lurus ke arah rekan menggunakan kedua tangan.
- Pastikan tangan Anda tetap lurus saat mendorong bola.
Baca juga: 10 Manfaat Bermain Bola Basket bagi Kesehatan Tubuh
2. Overhead Pass
Overhead pass adalah teknik passing bola basket yang dilakukan dengan kedua tangan dari atas kepala. Teknik ini biasanya digunakan saat pemain sedang menyerang atau dalam posisi offense.
Overhead pass dilakukan untuk melempar bola ke arah rekan satu tim yang berada agak jauh dari jangkauan.
Namun, sebelum melakukan overhead pass, seorang pemain harus memahami situasi dengan baik. Jika passing ini dilakukan dengan terburu-buru atau tanpa perhitungan, bola bisa dengan mudah dicuri atau diblok oleh lawan.
Berikut cara melakukan overhead pass:
- Berdirilah dengan kaki selebar bahu.
- Pegang bola dengan kedua tangan di atas kepala.
- Arahkan bola ke rekan satu tim.
- Lambungkan bola dari atas kepala menuju rekan satu tim.
3. Behind the Back Pass
Behind the back pass adalah teknik passing lanjutan dalam permainan bola basket yang dilakukan dengan mengoper bola ke rekan satu tim yang berada di belakang tubuh, sementara pandangan tetap ke depan.
Teknik ini biasanya dilakukan dalam jarak dekat dan cukup sulit. Pemain perlu menguasai keterampilan mengontrol bola dengan baik dan memiliki komunikasi yang jelas dengan rekan satu tim.
Sebelum melakukan behind the back pass, kerja sama antarpemain dalam tim sangat penting agar bola tidak mudah dicuri atau diblok oleh lawan.
Cara melakukan behind the back pass:
- Pegang bola dengan satu tangan (biasanya tangan yang lebih kuat) di belakang tubuh.
- Pastikan rekan satu tim Anda siap menerima bola di belakang.
- Dorong bola ke arah rekan Anda yang berada di belakang.
Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket: Panduan dan Standar Resminya
4. Baseball Pass
Baseball pass adalah teknik passing dalam permainan bola basket yang dilakukan dengan mengoper bola ke arah rekan satu tim yang jauh menggunakan satu tangan.
Teknik ini termasuk sulit karena pemain harus melambungkan bola dengan kuat dan tepat. Agar akurasi passing bisa baik, teknik ini harus sering dilatih.
Berikut cara melakukan baseball pass:
- Berdirilah tegak dengan kaki selebar bahu.
- Pegang bola di samping kepala dengan satu tangan (gunakan tangan yang lebih kuat).
- Pastikan tangan yang satu lagi siap untuk melindungi tubuh.
- Lemparkan bola dari atas kepala menuju rekan satu tim.
- Ikuti arah bola setelah bola mencapai rekan satu tim.
5. Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik passing dalam bola basket yang dilakukan untuk mengoper bola ke rekan satu tim dengan memantulkan bola terlebih dahulu ke lantai.
Teknik ini digunakan untuk jarak dekat dan membutuhkan perhitungan yang tepat dan akurat. Karena bola memantul, teknik ini rentan dipotong oleh lawan jika tidak dilakukan dengan tepat.
Oleh karena itu, komunikasi antara pemain sangat penting sebelum melakukan bounce pass.
Berikut cara melakukan bounce pass:
- Berdirilah dengan kaki terbuka sejajar dengan bahu.
- Pegang bola dengan kedua tangan atau satu tangan (gunakan tangan yang dominan).
- Arahkan pandangan pada rekan satu tim yang akan menerima bola.
- Pantulkan bola ke lantai dengan arah yang sejajar dan mengarah ke rekan satu tim.
- Pastikan bola pantul sampai ke tangan rekan satu tim dan ikuti gerakan bola setelahnya.
Demikian penjelasan mengenai teknik passing bola basket, mulai dari chest pass hingga bounce pass.
Dengan memahami dan menguasai teknik passing ini, Anda dapat membantu tim bermain lebih efektif, menciptakan momentum, dan meningkatkan peluang untuk mencetak poin di setiap pertandingan.
Saat bermain basket, tubuh Anda butuh cukup cairan supaya tetap bugar dan bisa bermain maksimal. Bawa AQUA 600 ml yang memiliki kemasan praktis untuk dibuka-tutup dan tidak memakan tempat di tas.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir ketika di pertengahan permainan merasa haus karena bisa langsung meneguk AQUA.
Ingat, tidak semua air itu AQUA. Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.
Sensasi segar dari air AQUA ini tentunya cocok untuk aktivitas bermain basket Anda. Tak hanya itu, AQUA juga sudah pasti aman dikonsumsi karena bersertifikat Halal, berizin BPOM, dan sesuai SNI.
Jadi, pastikan selalu pilih #AQUADULU saat bermain basket, karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Peraturan Bola Basket yang Wajib Dipahami oleh Pemain