8 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung yang Aman & Nyaman

Tips Ramadhan | 28 Februari 2024

Bagikan:

8 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung yang Aman & Nyaman

Mengetahui tips puasa untuk penderita asam lambung merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadan. Sebab, penderita asam lambung rentan mengalami gejala-gejala, seperti mual, nyeri perut, dan sensasi terbakar di dada, saat menjalani ibadah puasa.

Perlu diketahui, gejala asam lambung naik saat puasa dapat dipicu oleh tubuh yang tetap memproduksi asam lambung meskipun tidak ada asupan makanan yang masuk dalam jangka waktu panjang. Jadi, untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, mari simak tips puasa untuk penderita asam lambung berikut ini! 

Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Sebetulnya, terdapat manfaat puasa untuk penderita asam lambung, seperti menurunkan risiko GERD. Ini dikarenakan puasa dapat mengubah pola makan yang lebih teratur dan membatasi asupan makanan yang kurang sehat.

Meski begitu, Anda tetap perlu menerapkan tips puasa untuk penderita asam lambung di bawah ini guna mencegah gejala yang tidak diinginkan selama berpuasa.

1. Tidak Melewatkan Sahur

Tips puasa untuk penderita asam lambung yang pertama adalah jangan melewatkan sahur. Melewatkan makan saat sahur akan membuat perut kosong yang dapat memicu gejala asam lambung di siang hari.

Oleh karena itu, penting untuk makan saat sahur karena hal ini tidak hanya memberikan energi pada tubuh, tetapi juga mencegah naiknya asam lambung. Selain, itu hindari makan terlalu larut malam saat sahur atau terlalu cepat saat berbuka. Cobalah untuk memberi jeda waktu yang cukup antara sahur dan berbuka agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan.

Saat sahur, pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi. Makanan tinggi serat diketahui lebih lama dicerna oleh tubuh yang dapat menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga tidak mudah merasa lapar saat puasa.

2. Buka Puasa Tepat Waktu

Selanjutnya, tips puasa untuk penderita asam lambung adalah segera berbuka puasa ketika waktunya tiba. Langkah ini perlu dilakukan karena perut perlu menjalankan proses pencernaan untuk mengoptimalkan penggunaan asam lambung yang telah diproduksi selama berpuasa.

Dengan buka puasa tepat waktu, makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat segera diurai oleh asam lambung. Jika Anda terus menunda untuk berbuka puasa, hal ini dapat mengakibatkan gejala asam lambung yang parah.

Baca juga: Apa Muntah Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya di Sini

3. Hindari Menu yang Memicu Peningkatan Asam Lambung

Jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur dapat memengaruhi produksi asam lambung. Maka dari itu, Anda harus menghindari hidangan yang dapat memicu peningkatan asam lambung, seperti makanan dan minuman berkafein, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan makanan asam, seperti jeruk, tomat, atau cuka.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi menu buka puasa untuk penderita asam lambung, seperti nasi tim, sayur bayam, dan kurma. Lalu, ada juga pilihan menu sahur untuk penderita asam lambung, seperti roti gandum, pakcoy, oatmeal, dan lain sebagainya.

4. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering

Penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Sebab, meskipun Anda merasa sangat lapar setelah puasa seharian, tidak baik untuk langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar karena dapat merangsang peningkatan asam lambung.

Selain dari segi porsi, Anda juga harus memperhatikan frekuensi makan harian. Karena porsi makan Anda kecil, Anda perlu mengonsumsinya sesering mungkin agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi secara bertahap.

Hal ini juga berlaku saat sahur. Oleh karena itu, sebaiknya alokasikan waktu sahur sekitar dua hingga tiga jam sebelum waktu imsak agar dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan sedikit demi sedikit.

5. Mengunyah Makanan Secara Perlahan

Salah satu cara puasa untuk penderita asam lambung adalah mengunyah makanan secara perlahan. Pasalnya, jika Anda mengunyah makan secara terburu-buru, hal ini justru akan mengakibatkan makanan sulit dicerna oleh sistem pencernaan, sehingga produksi asam lambung pun meningkat.

6. Tidak Langsung Berbaring Setelah Makan

Setelah selesai makan, baik saat sahur maupun berbuka puasa, sebaiknya Anda tidak langsung berbaring atau bahkan tertidur. Kebiasaan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan memicu peningkatan asam lambung secara tiba-tiba.

Jadi, untuk mencegah hal tersebut, berikanlah waktu sekitar tiga jam setelah makan agar sistem pencernaan dapat mengolah makanan terlebih dahulu sehingga perut pun tetap nyaman.

Baca juga: 9 Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes, Perhatikan Aturannya!

7. Mengenakan Pakaian yang Longgar

Mengenakan pakaian yang longgar juga termasuk tips puasa untuk penderita asam lambung yang penting dilakukan. Dengan cara ini, tekanan pada perut akan berkurang sehingga terhindar dari risiko heartburn dan sensasi perih di lambung. Selain itu, Anda juga perlu menghindari penggunaan ikat pinggang agar tidak menekan lambung.

8. Mengatur Posisi Tidur yang Tepat

Tips puasa untuk penderita asam lambung yang terakhir adalah mengatur posisi tidur yang ideal guna mencegah naiknya asam lambung. Anda bisa mencoba meninggikan tubuh bagian atas sekitar 15 cm lebih tinggi dari biasanya.

Posisi tidur seperti ini diketahui dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan menurunkan risiko makanan di perut naik kembali ke kerongkongan.

9. Meningkatkan Konsumsi Air Putih

Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup selama periode non-puasa (dari buka sampai sahur berakhir) untuk mencegah dehidrasi dan membantu mengurangi gejala asam lambung. Minumlah air putih minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi saat puasa.

Terkait hal ini, Anda dapat menerapkan pola minum air putih 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih antara malam hingga waktu sahur, dan 2 gelas air putih saat sahur. Dalam hal ini, Anda bisa pilih #AQUADULU karena tidak semua air itu AQUA.

AQUA merupakan produk asli Indonesia yang mengandung mineral alami dan bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber airnya berasal dari bagian terdalam pegunungan yang terlindungi sehingga bebas pencemaran. Karena itulah AQUA terasa dingin alami dan segar saat diminum tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

AQUA juga aman dikonsumsi karena telah mendapatkan sertifikat Halal, BPOM, dan SNI. Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk mendukung kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Panas Dalam Saat Puasa, Catat Tipsnya!

Referensi:

  1. 6 Tips Aman Puasa bagi Pengidap Asam Lambung - Buka
  2. 8 Tips Menjalani Puasa bagi Penderita Gangguan Asam Lambung - Buka
  3. Bagaimana Puasa Bisa Menyembuhkan Asam Lambung? - Buka
  4. 4 Pilihan Menu Buka Puasa untuk Anda yang Punya Sakit Maag - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Pesan AQUA, kami antar. Belanja sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .