Tujuan bermain di alam bebas adalah agar anak bisa terlibat dengan lingkungan luar yang memberikan banyak manfaat bagi mereka.
Pasalnya, perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik anak dapat lebih optimal melalui permainan di luar ruangan.
Artikel ini akan menjelaskan lebih jauh seputar tujuan serta manfaat yang bisa diperoleh dari bermain di alam bebas. Agar lebih paham, yuk baca uraian berikut sampai selesai!
Apa itu Bermain di Alam Bebas?
Sebagai orang tua, sudahkah Anda tahu apa yang dimaksud kegiatan atau bermain di alam bebas untuk anak-anak?
Bermain di alam bebas adalah keadaan saat anak diberi kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas permainan yang leluasa di lingkungan luar ruangan.
Alam bebas yang dimaksud bukanlah pegunungan atau hutan, melainkan area terbuka seperti kebun dan taman di sekitar Anda.
Dalam hal ini, anak-anak bisa lebih dekat bahkan berinteraksi dengan unsur alam, seperti air, tanah, batu, kayu, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa permainan yang bisa dilakukan di alam bebas adalah petak umpet, mengenal bentuk dedaunan, dan berburu kerang di pantai.
Tujuan Bermain di Alam Bebas
Terdapat hal-hal baik yang bisa dicapai dari bermain di tempat terbuka bagi anak, dan Anda sebagai orang tua tentunya perlu mengetahui hal ini.
Adapun sejumlah tujuan bermain di alam bebas adalah sebagai berikut:
1. Membuat Anak Berolahraga
Tujuan bermain di alam bebas adalah meningkatkan kesegaran dan kebugaran tubuh anak melalui berolahraga.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh si kecil di luar rumah, seperti jalan, berlari, dan melompat. Di mana secara tidak sadar aktivitas fisik tersebut sudah termasuk berolahraga.
Alhasil, mereka bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, yaitu meningkatnya imun tubuh serta kekuatan otot [1].
2. Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Selanjutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah membantu membangun rasa percaya diri pada anak.
Bermain di dunia luar memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengenal lingkungan baru.
Hal ini tentunya memberikan dampak positif berupa terbentuknya kepercayaan diri anak secara perlahan [2].
Baca juga: 5 Cara Menjaga Imunitas Tubuh Agar Tetap Kuat & Sehat
3. Melatih Anak dalam Memecahkan Masalah
Berkaitan dengan perkembangan kognitif pada anak, tujuan bermain di alam bebas adalah melatih kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah.
Ketika anak bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, mereka akan dihadapkan dengan tantangan yang mendorong daya pikir kritis.
Misalnya, saat bertengkar karena rebutan mainan, mereka dituntut untuk mencari solusi agar bisa berbaikan dengan temannya.
Hasilnya, lambat laun anak akan terlatih untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Tentunya, ini membantu mereka dalam memahami sebab, akibat, serta perannya di lingkungan [3].
4. Menumbuhkan Kemampuan Sosial Anak
Seperti yang sudah sedikit disebutkan sebelumnya, si kecil akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya ketika ia bermain di alam bebas.
Mereka mungkin harus menyesuaikan diri dengan menerapkan perilaku baik kepada orang lain, seperti berbagi bekal makan siang dan menunggu giliran saat bermain di perosotan.
Hal ini tentu berkaitan dengan kemampuan sosial yang mereka miliki. Dengan bermain di alam bebas dan bertemu teman-teman, anak dapat lebih terbiasa dalam bersosialisasi.
5. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi Anak
Berikutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah meningkatkan kreativitas sekaligus daya imajinasi pada anak.
Anak dapat berinteraksi lebih banyak dengan lingkungan sekitarnya selama berada di alam terbuka.
Di sana mereka tidak hanya melihat, tetapi juga mendengar, mencium, dan meraba sehingga indranya akan lebih aktif.
Dampaknya adalah anak bisa berpikir lebih luas yang nantinya dapat meningkatkan kreativitas serta imajinasi mereka [4].
6. Meredakan Stres yang Dialami Anak
Bagi anak yang tinggal di lingkungan perkotaan, tujuan bermain di alam bebas adalah menghilangkan stres mereka.
Tidak hanya orang dewasa saja yang mengalami masalah ini, anak-anak pun juga berpotensi merasakannya, terutama jika terlalu lama berada di dalam ruangan.
Maka dari itu, bermain di alam terbuka sangatlah penting bagi kesehatan mental anak karena alam bisa membuat perasaan mereka lebih tenang dan senang.
7. Mengajarkan Anak Mencintai Alam
Tujuan lainnya dari bermain di dunia luar adalah mengajarkan anak lebih mencintai alam sekitarnya.
Jika Anda sedang luang, mungkin bisa liburan bersama anak ke tempat terbuka untuk membimbing mereka mempelajari berbagai jenis tanaman, hewan, maupun kondisi alam saat ini.
Alhasil, mereka bisa memahami dan lebih menyayangi keadaan yang ada di sekitarnya. Di samping itu, tidak ada salahnya mengajarkan anak tentang cara merawat alam.
Dengan demikian, anak pun dapat lebih bijak dalam bertindak demi menjaga lingkungan.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan bermain di alam bebas adalah membantu anak memperoleh berbagai manfaat selama beraktivitas di tempat terbuka.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan jika anak ingin bermain dan mengembangkan kemampuannya.
Sebagai langkah untuk mendukung anak, jangan lupa bekali mereka dengan AQUA Cube. AQUA Cube didesain dengan kemasan mini sehingga praktis dibawa saat anak bermain. Sehingga Anda tidak perlu khawatir mereka akan lupa minum selama sedang berada di luar.
Selain itu, AQUA Cube juga dikemas langsung dari sumber pegunungan pilihan dan teruji secara klinis tanpa sentuhan tangan manusia. Sehingga Anda bisa memberikan air mineral yang kualitasnya terjaga sampai ke tangan anak.
Jadi, yuk siapkan #AQUADULU untuk menemani anak bermain di alam bebas!
Baca juga: Ini Dia 8 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Referensi:
