Salah satu goal yang pasti ingin dicapai pemain bola adalah bisa bergabung di laga yang skalanya lebih besar. Pada umumnya, hal ini bisa tercapai jika klub sepak bola di wilayah tertentu memiliki sebuah badan yang membantu mengelola dan menjembatani.
Dalam lingkup Asia, badan tersebut dikenal dengan sebutan AFC (Asian Football Confederation) atau Konfederasi Sepak Bola Asia. Peran AFC dalam sejarah sepak bola dunia tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, AFC adalah penghubung utama antara dunia sepak bola Asia dengan panggung global.
Nah, artikel ini akan membahas seluk beluk Konfederasi Sepak Bola Asia, mulai dari awal berdiri, kompetisi yang pernah diadakan, hingga peran strategisnya dalam perkembangan sepak bola Asia. Kalau kamu pendukung klub bola Asia, pastikan jangan ketinggalan infonya, ya. Yuk, simak penjelasan berikut!
Apa Itu Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)?
Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepak Bola Asia adalah sebuah badan yang mengelola sepak bola di wilayah Asia. AFC adalah salah satu dari enam konfederasi di bawah naungan FIFA (Federation Internationale de Football Association), yang mengelola sepak bola di benua Asia.
AFC menaungi beberapa konfederasi regional, di antaranya sebagai berikut:
- West Asian Football Federation (WAFF): Beranggotakan Arab Saudi, Bahrain, Irak, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yordania.
- South Asia Football Federation (SAFF): Beranggotakan Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
- East Asian Football Federation (EAFF): Beranggotakan Gutam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Makau, Mongolia, Kepulauan Mariana Utara, Taiwan, dan China.
- Central Asian Football Association (CAFA): Beranggotakan Afghanistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Kirgizstan, dan Uzbekistan.
- ASEAN Football Federation (AFF): Beranggotakan Australia, Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Selain itu, ada pula konfederasi yang mengatur sepak bola wanita dengan nama Asian Ladies Football Confederation (ALFC).
Bagaimana Sejarah Berdirinya AFC?
Konfederasi Sepak Bola Asia berdiri pada 7 Mei 1954 di Manila, Filipina. Saat itu, AFC didirikan karena adanya dorongan untuk memperkuat organisasi sepak bola di wilayah Asia sesudah era Perang Dunia II.
Awalnya, AFC hanya beranggotakan 13 negara pendiri, yaitu Afghanistan, Myanmar, Taiwan, Hong Kong, India, Israel, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Pakistan, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Namun, seiring berjalannya waktu, negara anggota AFC kemudian bertambah hingga menjadi 47 negara, yang juga mencakup beberapa negara di Oseania, seperti Australia, Guam, dan Kepulauan Mariana Utara.
Selain negara anggota AFC yang lebih banyak, markas besarnya juga mengalami pemindahan pada tahun 1965, yang awalnya di Hong Kong kemudian dipindahkan ke Penang, Malaysia.
Setelah 35 tahun bermarkas di Tanah Melayu, pada tahun 2000, basecamp permanen AFC (AFC House) akhirnya diresmikan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Lalu, siapa pemimpin AFC sejak awal organisasi ini berdiri? Karena awalnya bermarkas di Hong Kong, saat pertama kali terbentuk, AFC dipimpin oleh presiden Hong Kong, Sir Lo Man Kam. Adapun pemimpin AFC saat ini adalah presiden Bahrain, Salman bin Ibrahim Al Khalifa.
Tahukah Anda? Ternyata, sepanjang sejarah AFC, Salman sudah menjadi presiden AFC selama tiga periode berturut-turut, lho, yaitu mulai dari tahun 2013 hingga saat ini dan akan berakhir di tahun 2027 nanti.
Selain jabatannya sebagai Presiden AFC, Salman juga menjadi Wakil Presiden Senior Dewan FIFA. Menariknya, Salman tak hanya dikenal sebagai pejabat, tapi juga pernah menjadi pemain sepak bola di tim muda Riffa SC, salah satu klub elite Liga Bahrain pada awal tahun 1980.
Baca juga: Inilah Syarat agar Indonesia Lolos Piala Dunia
Apa Peran AFC?
Sebagai sebuah badan yang memayungi klub-klub bola di wilayah Asia, AFC tentunya memiliki sejumlah peran penting. Berikut ini adalah peran AFC yang perlu Anda ketahui:
1. Mengelola Kompetisi Sepak Bola di Asia
AFC berperan menyelenggarakan beragam turnamen sepak bola, baik tingkat klub maupun negara (Nasional). Piala Asia merupakan turnamen perdana AFC yang diadakan pada tahun 1956 di Hong Kong dan menobatkan Korea Selatan sebagai juaranya.
Tujuan AFC mengadakan kompetisi atau turnamen adalah untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Asia, mendorong profesionalisme, memperkuat kolaborasi antar negara Asia, dan tentunya sebagai jalur kualifikasi menuju turnamen tingkat global.
2. Melakukan Pengembangan terhadap Sepak Bola di Asia
Faktanya, AFC bukan hanya mengadakan kompetisi dan memberikan penghargaan pada tim unggulan, tapi juga berperan dalam mengembangkan sepak bola melalui program pelatihan, pengembangan pemain, wasit, hingga pelatih.
Hal-hal teknis seperti kualitas sarana sepak bola juga menjadi concern AFC. Badan ini memiliki beberapa program pengembangan infrastruktur, di antaranya AFC President’s Infrastructure Initiative dan AFC Kick-Off Program.
Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa
3. Melakukan Kualifikasi untuk Turnamen Global
Peran AFC selanjutnya adalah mengadakan kualifikasi (seleksi dan penyisihan) bagi negara-negara anggotanya untuk bisa ikut berlaga di berbagai turnamen global, salah satunya Piala Dunia. Kualifikasi yang diadakan AFC mencakup level senior, junior, sekaligus tim wanita.
4. Meningkatkan Kualitas dan Integritas Permainan di Asia
Standar kemajuan sepak bola bukan hanya dilihat dari pencapaian skor yang memukau, tapi juga komitmen seluruh pihak dalam mematuhi peraturan sepak bola yang sudah ditetapkan.
Oleh karena itu, AFC harus memastikan bahwa pertandingan dan seluruh kegiatan sepak bola berjalan secara adil, jujur, dan bebas dari praktik curang, seperti pengaturan skor (match fixing), korupsi, doping, dan bentuk manipulasi lainnya.
Salah satu upaya AFC dalam peningkatan integritas permainan dibuktikan dengan adanya kampanye “Say no to Match-Fixing” sebagai upaya pencegahan pengaturan skor.
Selain itu, AFC juga membentuk AFC Integrity Unit yang bekerja khusus untuk memantau, menyelidiki, dan menangani dugaan pelanggaran.
Apa Saja Kompetisi yang Diselenggarakan AFC?
Untuk meningkatkan kualitas klub bola Asia sehingga semakin mendapatkan pengakuan di kancah global, AFC menggelar beberapa kompetisi resmi berikut ini:
1. Kompetisi Tim Nasional
Kompetisi tim nasional AFC mempertemukan tim yang mewakili negara masing-masing dan biasanya berlangsung setiap 2–4 tahun. Beberapa kompetisi yang dimaksud antara lain:
- AFC Asian Cup.
- AFC U-23 Asian Cup.
- AFC U-20 Asian Cup.
- AFC U-17 Asian Cup.
- AFC Women’s Asian Cup.
- AFC U-20 Women’s Asian Cup.
- AFC U-17 Women’s Asian Cup.
2. Kompetisi Antarklub
Berbeda dengan kompetisi nasional, kompetisi antarklub melibatkan klub profesional yang mewakili kota atau institusi tertentu, bukan negara. Berikut ini adalah beberapa kompetisi antarklub yang diadakan oleh AFC:
- AFC Champions League Elite (ACL Elite).
- AFC Champions League 2 (ACL 2).
- AFC Challenge League.
- AFC Women’s Club Championship.
- AFC Futsal Asian Cup.
- AFC Women’s Futsal Championship.
- AFC Futsal Club Championship.
- AFC Beach Soccer Asian Cup.
Hobi Nonton Sepak Bola? Lebih Seru Bareng AQUA!
Jika AFC menjadi badan yang perannya krusial dalam perkembangan sepak bola Asia, begitu pula peran AQUA dalam membantu terpenuhinya kebutuhan hidrasi Anda saat nobar (nonton bareng) keluarga atau sahabat di rumah.
Saat nonton bola bersama teman, kerabat, atau keluarga, jangan lupa untuk selalu sedia AQUA Galon sebagai teman makan camilan dan menyaksikan tim kebanggaan bermain, ya.
Kenapa AQUA bisa bikin suasana jadi segar? Sebab, air AQUA mempunyai sensasi dingin saat diminum walaupun tidak didinginkan. Hal ini menjadi bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.
Ingat! Sepak bola bukan hanya soal pencapaian berupa skor, tetapi juga penerapan gaya hidup sehat, termasuk saat duduk di kursi penonton.
Dalam menerapkan gaya hidup sehat ini, Anda bisa mengandalkan AQUA, karena AQUA 100% murni air pegunungan sehingga mengandung mineral alami dari pegunungan terpilih dan tanpa tambahan zat apa pun.
AQUA Galon merupakan galon isi ulang yang dapat digunakan berulang kali sehingga lebih ramah lingkungan. Bagaimana dengan kebersihannya? Jelas terjaga! Sebab, galon AQUA selalu disanitasi sampai 20x menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang.
Selain bersih dan berkualitas, AQUA juga merupakan produk asli Indonesia. AQUA telah memiliki sertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga aman dikonsumsi. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs. Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026