Logo AQUA

Lompat Kangkang: Sejarah, Teknik Dasar, & Aturannya

Hidup Sehat | 07 Mei 2025

Bagikan:

Lompat Kangkang: Sejarah, Teknik Dasar, & Aturannya

Salah satu jenis cabang olahraga yang banyak digemari adalah senam ketangkasan. Adapun gerakan dalam senam ketangkasan dibagi menjadi dua, yaitu lompat harimau dan lompat kangkang. Nah, pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai lompat kangkang.

Untuk mempelajari apa itu lompat kangkang, sejarah, dan teknik dasar dalam olahraga ini, simak artikel berikut hingga tuntas, ya!

Apa Itu Lompat Kangkang?

Lompat kangkang atau yang juga dikenal dengan straddle vault adalah gerakan melompat dengan membuka kaki selebar-lebarnya.

Lompat kangkang tergolong sebagai salah satu gerakan senam lantai atau senam ketangkasan yang bisa membuat tubuh lebih lentur, melatih keseimbangan, dan keberanian diri.

Nah, untuk melakukan lompat kangkang, dibutuhkan media melompat berupa peti yang tingginya kurang lebih 60 cm. 

Sejarah Lompat Kangkang

Jika meninjau sejarahnya, lompat kangkang awalnya tidak memiliki rintangan seperti peti atau media lompat lainnya. Namun, karena dianggap terlalu mudah, kemudian diadakan rintangan yang harus dilewati oleh para atlet yaitu peti lompat tersebut.

Pada tahun 1896, lompat kangkang akhirnya menjadi salah satu cabang lomba dalam olimpiade yang diadakan di Athena. Pada ajang lomba ini, lompat kangkang masih menjadi cabang lomba yang berdiri sendiri dan tidak masuk dalam kategori apa pun. 

Pada perlombaan tersebut, gelar kemenangan berhasil diraih oleh Carl Schuhmann, seorang atlet yang berasal dari Jerman. 

Nah, sejak saat itulah kemudian lompat kangkang dimasukkan menjadi bagian dari cabang lomba senam lantai pada olahraga gimnastik dalam olimpiade di berbagai negara dan menjadi cabang lomba yang memiliki banyak perhatian dari khalayak umum.

Teknik Dasar Melakukan Lompat Kangkang

Lompat kangkang adalah cabang olahraga yang membutuhkan ketangkasan tubuh. Maka dari itu, teknik dasar dalam melakukan lompat kangkang harus sangat diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko cedera saat melakukannya. 

Tapi, sebelum mempelajari dan mempraktikkan teknik dasar lompat kangkang jangan lupa untuk menyediakan AQUA 600ml terlebih dahulu, ya.

Air AQUA memiliki sensasi dingin yang saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, ini membuktikan AQUA berasal dari sumber yang terlindungi dengan komposisi mineral alaminya yang terjaga. Jadi, sangat cocok memenuhi kebutuhan cairan Anda sebelum, selama, dan setelah melakukan latihan lompat kangkang.

Perlu Anda ketahui juga bahwa AQUA 100% murni air pegunungan yang aman tanpa campuran zat apapun yang membahayakan tubuh.

Nah, kalau sudah menyiapkan AQUA 600 ml, sekarang saatnya Anda mempraktikkan teknik dasar lompat kangkang. Berikut beberapa cara melakukan lompat kangkang yang harus Anda pahami:

1. Tahap Awalan

Tahapan awal lompat kangkang dimulai dengan lari sekencang mungkin dengan posisi badan yang condong ke depan. Tahap ini memerlukan perhitungan langkah yang tepat untuk menolakkan kaki pada papan tolakan. 

Di tahap ini, pastikan posisi kedua tangan Anda mengarah ke depan dan pandangan fokus ke peti lompat. Lakukan gerakan awal ini secara berulang agar mendapatkan hasil gerakan yang sempurna.

2. Tahap Tolakan

Pada tahap selanjutnya, posisikan badan agar berdiri tepat di depan peti lompat dengan kaki yang terbuka selebar bahu dan posisi kedua telapak tangan memegang permukaan peti lompat. 

Selanjutnya, lakukan lompatan yang kuat dengan posisi tangan melakukan tolakan pada peti lompat. Tolakan pada umumnya dilakukan dengan kedua kaki di atas papan tolakan sehingga membuat pinggul terangkat.

Baca juga: 8 Tips Olahraga yang Baik untuk Pemula, Agar Nggak Sia-sia

3. Tahap Melompati Peti

Tahap ini merupakan gerakan utama dalam lompat kangkang. Setelah kaki melakukan tolakan pada papan tolakan dan pinggul terangkat, kedua tangan Anda harus bertumpu pada peti lompat. 

Posisi kaki harus terbuka atau kangkang saat melakukan lompatan di atas peti lompat guna menghindari cedera atau pengurangan skor. 

4. Tahap Melakukan Pendaratan

Ketika melakukan pendaratan, keseimbangan badan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan cedera. Saat mendarat, posisi lutut harus menekuk dan kedua tangan lurus ke arah depan.

Untuk dapat melakukan pendaratan yang aman dan indah, Anda harus banyak berlatih dan mempraktikkan tahapan-tahapan di atas agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Kesalahan yang Harus Dihindari saat Melakukan Lompat Kangkang

Selain tahapan-tahapannya yang harus diperhatikan, ada pula kesalahan yang harus dihindari saat melakukan lompat kangkang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Kesalahan yang sering terjadi dalam lompat kangkang adalah mengangkat tungkai yang menyebabkan badan kurang lurus saat melakukan penolakkan pada papan tolak. 
  • Jangan memposisikan kepala terlalu ke depan saat tangan bertumpu pada peti lompat. Hal ini dapat menyebabkan lengan tidak lurus dengan posisi badan.
  • Jangan sampai Anda kurang mengangkat panggul sehingga gagal membuat posisi kangkang sempurna saat melakukan lompatan di atas peti lompat.
  • Jangan sampai lupa mengangkat dada dan kepala saat tangan menumpu badan di atas peti lompat.

Baca juga: Cara Olahraga yang Benar Agar Dapatkan Hasil yang Optimal

Demikian penjelasan mengenai lompat kangkang dan hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukannya. Dengan memahami hal tersebut Anda dapat lebih berhati-hati agar tidak mengalami cedera serius.

Saat melakukan lompat kangkang, kebutuhan cairan tubuh Anda harus tetap terpenuhi agar tetap bugar dan bisa melakukan lompatan dengan maksimal. Seperti yang telah disampaikan di atas, selalu sedia #AQUADULU untuk menjaga hidrasi tubuh sebelum, selama, dan setelah latihan lompat kangkang.

Untuk itu, Anda bisa membawa AQUA 600 ml yang ukurannya pas untuk dimasukkan ke dalam tas olahraga dan tidak memakan tempat. Selain itu, kemasannya yang praktis juga membuat AQUA botol 600 ml mudah dibawa ke mana-mana. 

AQUA merupakan produk asli Indonesia yang telah disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia & melalui 400 tahap uji kualitas, sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

Lalu, tahukah Anda bahwa tidak semua air itu AQUA? AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui, 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.

AQUA telah bersertifikasi Halal, BPOM, SNI sehingga aman dikonsumsi. Selain itu, AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal. Jadi, jangan lupa sedia AQUA untuk temani olahraga Anda dan keluarga, ya.

Baca juga: 14 Manfaat Olahraga Rutin untuk Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .