Logo AQUA

Pertolongan Pertama saat Diare yang Penting Dilakukan, Cek!

Hidup Sehat | 28 Oktober 2025

Bagikan:

Ditinjau oleh: Alifatush Shabrina

Pertolongan Pertama saat Diare yang Penting Dilakukan, Cek!

Pertolongan pertama saat diare penting untuk diketahui karena kondisi ini bisa menimpa siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Meski sering dianggap sepele, gangguan sistem pencernaan ini dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti kram perut, muntah, demam, hingga dehidrasi. 

Umumnya, diare disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman, kotoran, atau racun, namun bisa juga dipicu oleh efek samping obat maupun konsumsi alkohol berlebihan. 

Biasanya, diare dapat mereda dalam 2–3 hari, tetapi langkah penanganan awal sangat menentukan agar kondisi tidak semakin parah. 

Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini untuk mengetahui cara melakukan pertolongan pertama saat diare. 

Gejala dan Penyebab Diare

Diare biasanya ditandai dengan buang air besar (BAB) yang cair lebih dari tiga kali dalam sehari. Selain itu, penderitanya mungkin merasakan gejala lain, seperti:

  • Kram perut.
  • Rasa ingin segera ke toilet.
  • Sulit menahan BAB. 
  • Mual. 
  • Perut perih. 
  • Tinja berdarah. 
  • Demam. 
  • Pusing. 
  • Muntah. 
  • Gejala penyerta lainnya. 

Tingkat keparahan dan gejala yang muncul bisa berbeda pada tiap orang. Selain itu, diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi virus. 
  • Bakteri. 
  • Parasit.
  • Alergi. 
  • Konsumsi makanan pedas atau kurang higienis. 
  • Operasi pada area perut. 
  • Efek samping obat tertentu.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Diare, Terapkan sebagai Rutinitas!

Pertolongan Pertama saat Diare

Saat diare menyerang, langkah penanganan awal yang tepat sangat penting untuk meredakan gejala. Berikut beberapa cara pertolongan pertama saat diare yang bisa Anda lakukan. 

1. Hidrasi Tubuh dengan Minum Air yang Cukup

Saat diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan mineral sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, langkah pertolongan pertama yang penting adalah menjaga hidrasi dengan minum air putih yang cukup, sekitar 8–12 gelas per hari, atau setara 2–3 liter. 

Selain air putih, cairan juga bisa diperoleh dari sup, kuah kaldu, jus buah, atau minuman berelektrolit, seperti oralit. Setiap kali BAB, sebaiknya segera minum sekitar 240 ml cairan untuk mengganti yang hilang. 

Memenuhi kebutuhan cairan sejak awal membantu tubuh tetap bugar, mendukung pemulihan, dan mencegah komplikasi akibat dehidrasi. Untuk memudahkan pemenuhan cairan harian di rumah, Anda bisa menyediakan AQUA Galon. 

Dengan ukuran 19 liter, AQUA Galon cukup untuk kebutuhan air minum sehari-hari. Kebersihannya pun terjaga karena disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang. 

AQUA Galon 100% AMAN dari cemaran fisik, patogen, dan kimia sehingga aman dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

2. Sesuaikan Pola Makan

Saat diare, sebaiknya hindari makan dalam porsi besar sekaligus karena bisa membebani kerja otot saluran cerna dan memperparah kondisi. 

Sebagai gantinya, bagi tiga porsi makanan utama menjadi porsi lebih kecil dan konsumsi 5–6 kali sehari. Cara ini membantu meringankan kerja usus sehingga proses pemulihan lebih nyaman.

3. Hindari Sajian Makanan yang Memperparah Diare

Selama diare, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang bisa memperburuk kondisi, seperti makanan digoreng, berlemak, pedas, atau belum matang sempurna. Beberapa sayuran dan kacang yang menimbulkan gas, seperti kol, juga sebaiknya dibatasi. 

Selain itu, hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, soda, serta alkohol karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Bagi yang intoleran laktosa, konsumsi susu juga sebaiknya dibatasi agar diare tidak semakin parah.

Baca juga: 7 Gangguan Pencernaan pada Anak yang Perlu Diwaspadai 

4. Hindari Aktivitas Berlebih

Saat diare, sebaiknya beristirahat lebih banyak dan hentikan sementara aktivitas berat. Hal ini dapat membantu tubuh yang kehilangan tenaga karena dehidrasi dan sering bolak-balik ke toilet pulih dengan baik.

5. Konsumsi Makanan yang Sehat 

Saat diare, pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, saus apel, roti, kentang, roti, dan biskuit. Hindari makanan berlemak, berminyak, dan pedas. 

Selain itu, konsumsi makanan rendah serat, minim olahan, dan tanpa banyak bumbu. Menambahkan makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, juga dianjurkan untuk membantu menjaga kesehatan usus.

6. Pertolongan Pertama Lainnya

Pada kasus diare ringan, gejala biasanya hilang dalam beberapa hari. Namun, diare yang berlangsung lama, seperti akibat flu perut atau diare kronis, perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan dehidrasi. 

Beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan antara lain:

  • Makan dalam porsi kecil sepanjang hari, bukan tiga kali makan besar, untuk meringankan kerja usus.
  • Konsumsi makanan asin, seperti pretzel, sup, atau larutan rehidrasi oral untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.
  • Pilih makanan tinggi kalium, seperti pisang, kentang tanpa kulit, dan jus buah.
  • Hindari produk susu sementara jika diare parah.
  • Batasi makanan berminyak, gorengan, serta buah dan sayuran yang menimbulkan gas, misalnya brokoli, paprika, kacang-kacangan, prune, buncis, sayuran berdaun hijau, dan jagung.
  • Hindari kafein, alkohol, dan minuman bersoda.
  • Konsultasikan ke dokter jika perlu mengonsumsi multivitamin atau minuman olahraga untuk menambah nutrisi.
  • Jangan gunakan obat diare tanpa resep dokter kecuali disarankan secara medis.

Langkah-langkah ini membantu meringankan gejala, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mendukung pemulihan lebih cepat.

Itulah beberapa langkah pertolongan pertama saat diare yang bisa dilakukan di rumah agar gejala cepat mereda dan tubuh tetap nyaman. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk membantu memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh selama di rumah, Anda bisa menyediakan AQUA Galon.

Kenapa harus AQUA DULU? Karena tidak semua air itu AQUA. AQUA Galon hadir dengan ukuran besar 19 liter yang praktis untuk kebutuhan air minum sehari-hari di rumah, disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi, serta 100% AMAN dari cemaran fisik, patogen, dan kimia. 

AQUA adalah produk asli Indonesia yang telah bersertifikasi Halal serta lolos uji BPOM dan SNI

sehingga aman dikonsumsi. AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.

Jadi, pastikan untuk memilih AQUA untuk keluarga agar tetap terhidrasi karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 7 Akibat Pencemaran Air terhadap Kesehatan Tubuh, Bahaya!

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .