Bodybuilding adalah sebuah proses yang memiliki tujuan untuk pembentukan tubuh dengan nama lain yakni binaraga. Semua orang tentunya memiliki keinginan untuk mencapai tubuh yang sehat dan ideal, salah satunya dengan cara bodybuilding.
Selain sebagai cara menaikkan massa otot, bodybuilding adalah aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi risiko radang sendi. Walau demikian, Anda perlu memperhatikan aturan dan cara bodybuilding agar tidak berisiko cedera serta mendapat hasil yang optimal.
Lalu, apa itu bodybuilding dan bagaimana cara melakukannya? Untuk mengetahuinya, mari temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Apa itu Bodybuilding?
Secara sederhana, bodybuilding adalah jenis aktivitas fisik dan olahraga kompetitif yang berfokus pada kekuatan, angkat beban, dan bentuk latihan ketahanan. Menurut tujuannya, bodybuilding adalah jenis latihan fisik yang dilakukan untuk membentuk massa otot, meningkatkan kekuatan dan memperbaiki komposisi tubuh.
Pada umumnya, bodybuilder melibatkan angkat beban dengan intensitas tinggi dan menerapkan program diet tertentu untuk mendukung pertumbuhan otot. Tak hanya itu, bodybuilding juga dijadikan sebagai ajang kompetisi di mana peserta akan menunjukkan perkembangan, kesimetrisan, dan keseluruhan penampilan fisiknya.
Aturan dalam Bodybuilding
Setelah mengetahui pengertian mendasarnya, Anda juga perlu memperhatikan beberapa aturan dalam dunia bodybuilding. Berikut penjelasannya.
1. Variasi
Aturan utama dalam dunia bodybuilding adalah variasi. Adapun, variasi yang dimaksud mencakup keseluruhan aspek bodybuilding, mulai dari jenis gerakan, cara latihan, hingga pola makan. Selain berguna untuk mencegah kejenuhan dalam melakukannya, variasi dalam bodybuilding juga mendorong tubuh agar cepat beradaptasi terhadap ritme aktivitas baru.
2. Menentukan Goals yang Sesuai
Menentukan goals atau tujuan yang ingin dicapai perlu disertai dengan evaluasi dan monitoring. Hal ini berguna untuk membantu Anda memahami apakah target tersebut sudah sesuai dengan kemampuan tubuh.
Jangan memaksakan diri untuk mencapai tujuan secara instan. Berkenaan dengan hal tersebut, biasanya seorang atlet binaraga menentukan sasaran yang tepat untuk membentuk massa ototnya dalam waktu 6 bulan, 1 tahun atau bahkan lebih.
3. Pahami Suplemen yang Dikonsumsi
Biasanya, seseorang yang menjalani bodybuilding disarankan untuk mengonsumsi suplemen tertentu agar memperoleh hasil yang optimal. Namun, hal ini pun tak boleh dilakukan secara sembarangan, sebab masing-masing suplemen memiliki tujuan yang berbeda.
Akan lebih baik lagi apabila hal ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter guna menghindari risiko-risiko kesehatan yang mungkin dapat terjadi.
Baca juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal
Cara Bodybuilding
Bagaimana, apakah Anda mulai tertarik untuk membentuk otot? Jika iya, bodybuilding adalah pilihan yang tepat. Terdapat sejumlah latihan yang bisa Anda terapkan, yaitu:
1. Program 5x5
Program 5x5 dalam dunia bodybuilding ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman gym selama kurang lebih 3-6 bulan. Tujuannya yaitu untuk mencapai kekuatan pada level tertinggi. Dalam program 5x5, terdapat tiga jenis latihan utama yang menargetkan otot tubuh bagian atas dan bawah.
Sesuai dengan namanya, program ini memiliki pola latihan 5 set dan 5 repetisi. Banyak orang yang mengaplikasikan program ini karena dapat menstimulasi serat otot untuk meningkatkan produksi hormon testosteron, sehingga menumbuhkan massa otot secara masif.
2. Latihan FST-7
Rekomendasi program bodybuilding berikutnya yakni latihan Fascial Stretch Training (FST). Sesuai dengan penamaannya, program ini bertujuan untuk mengencangkan jaringan tisu, yakni bagian halus yang membungkus otot dalam tubuh.
Saat ini, FST-7 sering digunakan oleh beberapa binaragawan profesional dan atlet kebugaran untuk mengatasi stagnasi dalam pertumbuhan otot atau memperbaiki area tertentu yang mungkin kurang berkembang.
3. Latihan Otot Tubuh Bagian Atas dan Bawah
Cara bodybuilding berikutnya adalah latihan otot tubuh bagian atas dan bawah. Pada umumnya, program ini berlangsung selama 4 hari dalam seminggu, sehingga terdapat waktu bagi Anda untuk istirahat.
Setiap bagian akan dilatih dua kali dalam seminggu, yakni 2 hari untuk otot atas dan 2 hari berikutnya untuk otot bawah. Oleh karena intensitasnya yang tidak begitu tinggi, latihan otot atas dan bawah dapat menjadi langkah awal sebelum Anda memilih program pembentukan otot yang lebih serius.
4. Program Seluruh Tubuh
Overall body memberikan latihan pada otot-otot tertentu, seperti otot dada dan otot perut, secara bersamaan. Program seluruh tubuh cocok diaplikasikan pada pemula atau bodybuilder setelah vakum. Pasalnya, program ini dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing individu.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Otot agar Tidak Nyeri, Yuk Simak!
5. German Volume Training
Bodybuilding juga bisa dilakukan dengan German volume training. Bisa dikatakan, latihan ala Jerman ini termasuk program tingkat atas. Dengan jumlah set yang sama dengan program 5x5, German volume training bisa mencapai 10 repetisi setiap harinya.
Program ini ditujukan supaya dapat melatih dua grup otot sekaligus setiap harinya. Biasanya, atlet binaraga akan berotasi ke grup otot lain setiap 3 hari sekali untuk mendapatkan hasil menyeluruh.
Demikian pembahasan lengkap seputar bodybuilding yang dapat Anda jadikan referensi untuk menambah massa otot. Bodybuilding adalah jenis latihan fisik yang dikenal efektif untuk meningkatkan massa otot dan mendapatkan tubuh ideal.
Dengan menggunakan berbagai alat beban, seperti dumbel dan barbel, bodybuilding juga mampu menyingkirkan lemak tubuh. Hal ini dibuktikan dari banyaknya keringat yang dihasilkan selama Anda menjalani latihan bodybuilding.
Eits, tapi jangan lupa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut dengan minum air putih, ya. Dalam hal ini, pastikan #AQUADULU sebab tidak semua air itu AQUA. AQUA mengandung mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia.
Sumber air tersebut juga memiliki lapisan pelindung yang membuat air AQUA terbebas dari pencemaran. Bahkan, AQUA terasa dingin alami saat dikonsumsi tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu.
Keamanan AQUA pun tak perlu diragukan lagi mengingat seluruh produk AQUA telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai aturan BPOM dan SNI.
Lalu, sebagai produk asli Indonesia yang telah menjadi bagian dari bangsa ini selama lebih dari 50 tahun, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service.
Yuk, pastikan pilih AQUA DULU untuk kebutuhan air minum sehari-hari. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Apa itu Olahraga Kalistenik? Ini Manfaat & Contoh Gerakannya
Referensi:
