Tahukah Anda bagaimana cara mengatasi jantung berdebar? Meski kebanyakan orang akan merasa panik, kondisi jantung berdenyut cepat disertai sensasi debaran yang terlalu kuat dan tidak beraturan, di mana biasanya disebut palpitasi sebenarnya masih terbilang normal serta dapat mereda dengan sendirinya.
Akan tetapi dalam beberapa kasus, adanya masalah kesehatan bisa jadi salah satu penyebab kenapa jantung berdebar kencang. Apalagi bila keluhan tersebut diikuti dengan kepala pusing, sesak nafas, nyeri dada, badan lemas, atau bahkan pingsan, sebaiknya Anda perlu berhati-hati.
Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan jantung Anda, ya. Pahami juga beberapa penyebab dan bagaimana cara meredakan jantung berdebar selengkapnya dalam artikel berikut ini. Yuk simak!
Penyebab Jantung Berdebar Kencang
Terdapat beragam alasan kenapa jantung berdebar kencang, baik karena kondisi fisiologis maupun masalah kesehatan tertentu. Adapun beberapa penyebab jantung berdebar, yaitu [1]:
1. Gaya hidup
Meski terdengar sepele, nyatanya beberapa orang masih belum terlalu memahami betapa pentingnya menerapkan budaya hidup sehat. Padahal, kondisi kesehatan tubuh sangat bergantung dengan pola hidup yang kita jalani sehari-hari.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Kandungan tertentu dalam obat terkadang juga bisa menjadi penyebab jantung berdebar. Misalnya saja seperti konsumsi kafein berlebih atau obat-obatan terlarang seperti marijuana, cocaine, dan amphetamine.
3. Perubahan hormon
Penyebab jantung berdebar satu ini umumnya lebih sering dialami oleh wanita, terutama pada saat menstruasi, hamil, atau ketika memasuki masa menopause. Jadi bila Anda sedang mengalami salah satunya, jangan terlalu khawatir terlebih dahulu, ya.
4. Gangguan irama jantung
Selanjutnya, alasan kenapa jantung berdebar kencang mungkin saja karena ada perubahan irama yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya kondisi ini meliputi:
- Atrial flutter (kondisi dimana irama jantung yang berdenyut secara abnormal dengan laju atrium 300 denyut per menit).
- Fibrilasi atrium (kondisi dimana detak jantung sangat cepat dan tidak teratur).
- Takikardia ventrikel (kondisi dimana bilik jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit).
- Takikardia supra ventrikel (kondisi dimana detak jantung dari impuls listrik pada serambi berdetak lebih cepat sekitar lebih dari 100 kali per menit).
5. Masalah jantung
Kemudian, penyebab jantung berdebar mungkin saja dipicu oleh adanya masalah kesehatan pada jantung itu sendiri. Namun tentunya, Anda tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ya untuk dapat memastikannya.
6. Gangguan kesehatan atau kondisi tertentu
Sama seperti poin sebelumnya, adanya masalah kesehatan di organ tubuh selain jantung memang terkadang membuatnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Umumnya hal ini terjadi pada beberapa kondisi seperti dehidrasi, demam di atas 38 derajat celcius, anemia, hipoglikemia, hipertiroidisme, pheochromocytome, dan hipotensi ortostatik.
Meski demikian, AQUA menyarankan agar melakukan pemeriksaan ke dokter guna mengetahui apakah masalah kesehatan yang Anda derita berhubungan dengan detak jantung yang terlalu cepat.
7. Faktor psikologis
Siapa sangka, ternyata kondisi psikologis seseorang juga dapat menjadi salah satu penyebab jantung berdebar. Misalnya saja seperti perasaan cemas, takut luar biasa, serangan panik mendadak, gelisah, hingga stres yang menyebabkan eksitasi dari saraf simpatis sehingga meningkatkan denyut jantung.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Stres Agar Lebih Tenang dan Bahagia
Cara Mengatasi Jantung Berdebar
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa cara meredakan jantung berdebar dan badan lemas yang bisa Anda coba lakukan [2].
1. Lakukan teknik relaksasi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, stres dapat memicu jantung berdegup lebih cepat. Untuk mengatasinya, cobalah teknik relaksasi dengan melakukan gerakan yoga ataupun meditasi.
Di samping itu, cara mengatasi jantung berdebar satu ini juga bisa Anda lakukan dengan duduk bersila dan tarik napas perlahan lalu keluarkan melalui mulut. Kemudian ulangi sampai Anda merasa lebih tenang.
2. Kembalikan keseimbangan elektrolit
Elektrolit berfungsi untuk membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh Anda. Nantinya, sinyal listrik ini berperang penting untuk mendorong jantung berfungsi sebagaimana mestinya.
Cara mengatasi jantung berdebar dengan mengembalikan keseimbangan elektrolit ini dapat Anda lakukan lewat konsumsi kalium, kalsium, magnesium, dan sodium. Selain itu, Anda juga bisa mempraktekkan cara mengatasi jantung berdebar kali ini dapat dengan makan buah-buahan seperti alpukat, pisang, ubi jalar, bayam, ikan, dan kacang-kacangan.
3. Hindari penyebab pemicunya
Karena Anda telah mengetahui penyebab kenapa jantung berdebar kencang, maka usahakan untuk menghindari kondisi-kondisi tersebut. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter terkait kondisi kesehatan dan tanyakanlah apakah ada yang berpotensi memicu jantung berdebar-debar.
4. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Untuk mempertahankan kondisi kesehatan sekaligus sebagai salah satu cara mengatasi jantung berdebar dalam jangka panjang, maka biasakanlah makan makanan bergizi seimbang. Anda pun dapat melakukannya dengan konsumsi buah, sayuran, dan aneka protein rendah lemak yang bernutrisi.
5. Hindari stres
Cara menghilangkan jantung berdebar selanjutnya yaitu dengan menangani kondisi stres yang Anda alami. Secara lebih lanjut, hal ini juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan terkait stres lainnya. Adapun sejumlah strategi efektif untuk mengurangi stres, yaitu:
- Melatih konsentrasi.
- Menarik nafas dalam -dalam.
- Pergi terapi dan konsultasi.
- Perhatikan asupan kafein.
- Rutin berolahraga.
- Membuat jurnal
6. Minum air putih
Tahukah Anda, dehidrasi ternyata juga dapat menyebabkan jantung berdebar-debar lho. Pasalnya, darah mengandung air, sehingga ketika Anda mengalami dehidrasi, konsistensi darah bisa menjadi lebih kental.
Nah, semakin kental konsistensi darah, maka semakin keras pula jantung Anda harus bekerja untuk memindahkannya melalui pembuluh darah. Akibatnya, terjadilah peningkatan denyut nadi dan berpotensi menyebabkan kondisi palpitasi ini.
Jadi bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara menghilangkan jantung berdebar dengan mudah, segeralah minum #AQUADULU untuk kembali meningkatkan cairan tubuh.
7. Tidur yang cukup
Perlu diketahui, kondisi tubuh yang terlalu lelah ternyata juga dapat memicu jantung berdegup lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, cobalah cara mengatasi jantung berdebar terakhir ini dengan mencukupi jam tidur selama 7 hingga 9 jam setiap harinya.
8. Rutin berolahraga
Olahraga teratur penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional. Bahkan American Heart Association merekomendasikan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggunya.
Sebagai catatan, kardio tidak selalu rumit dan melelahkan. Karena faktanya, Anda pun bisa melakukan salah satu cara mengatasi jantung berdebar ini dengan berjalan kaki, jogging, dan berenang.
Baca juga: 10 Olahraga Kardio di Rumah dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lalu, Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya, segeralah ke dokter jika kondisi jantung berdebar Anda disertai dengan gejala berikut:
- Hipotensi
- Nyeri dada seperti tertekan yang menjalar ke leher dan lengan kiri
- Penurunan kesadaran
- Ujung kaki dan tangan teraba dingin dan pucat
Itu dia penjelasan penyebab dan juga 12 cara mengatasi jantung berdebar yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun perlu diingat, segeralah konsultasikan dengan dokter bila kondisi tidak kunjung membaik, ya.
Kemudian, jangan lupa juga minum #AQUADULU untuk mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari sehingga badan tetap fit. Selalu sediakan AQUA galon 19 liter di rumah Anda!
Akhir kata, salam sehat dan sampai jumpa!
Referensi: