Selama mengandung, Anda wajib mengenali apa saja ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil untuk mengantisipasi berbagai resiko dan dampak yang menyertainya.
Ya, selain memperhatikan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang, kebutuhan cairan tubuh selama kehamilan juga tak kalah penting.
Pasalnya, ada berbagai bahaya dehidrasi pada ibu hamil, mengingat air memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh Anda maupun tumbuh kembang janin.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil hingga cara mengatasinya berikut!
Pentingnya Minum Air Putih pada Ibu Hamil
Sebelum membahas lebih jauh mengenai ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil, Anda perlu memahami terlebih dahulu pentingnya memperhatikan asupan cairan tubuh.
Ada berbagai manfaat air putih untuk ibu hamil, termasuk mencegah dehidrasi yang berisiko menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi Anda maupun janin.
Terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh selama masa kehamilan diketahui membantu menjaga tumbuh kembang janin, mempertahankan stamina, dan melindungi kesehatan pencernaan serta ekskresi.
Tanpa asupan cairan yang cukup, Anda berisiko mengalami beberapa bahaya dehidrasi pada ibu hamil berikut ini.
- Menurunkan volume (kadar) cairan ketuban. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan meningkatkan risiko malnutrisi atau komplikasi lainnya karena 10% dari total berat janin merupakan cairan ketuban.
- Mengganggu kinerja peredaran darah dalam tubuh.
- Memperbesar kemungkinan kelahiran prematur.
- Mempengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu) pasca melahirkan.
Ciri-Ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil
Melihat manfaat minum air putih selama kehamilan, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil sebagai langkah awal mengantisipasi berbagai dampaknya.
1. Merasa Haus Berlebihan
Ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil yang pertama adalah sering merasa haus. Hal ini sebetulnya merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sedang kekurangan cairan.
Pasalnya, ketika Anda kurang minum, maka keseimbangan elektrolit dan metabolisme tubuh akan terganggu. Dampaknya, Anda pun merasa haus berlebihan.
2. Sering Pusing atau Sakit Kepala
Jika Anda sering mengalami pusing atau sakit kepala selama kehamilan, mungkin saja hal tersebut menandakan tubuh Anda sedang dehidrasi.
Sebab, volume darah ibu hamil biasanya akan meningkat hampir 2 kali lipat dari jumlah biasanya.
Nah, tanpa tercukupinya asupan cairan, maka peredaran darah dalam tubuh yang membawa oksigen juga akan turut berkurang. Sehingga, kepala Anda pun mudah merasa pusing atau sakit.
3. Mulut Kering, Bibir Pecah-Pecah, dan Lidah Bengkak
Mulut kering, bibir pecah-pecah, atau lidah tampak bengkak merupakan ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil lainnya.
Kondisi ini juga bisa dipicu oleh cuaca atau suhu udara yang cukup panas di tempat Anda berada. Sehingga, membuat tubuh Anda membutuhkan asupan cairan lebih banyak.
Baca juga: 11 Cemilan Sehat Ibu Hamil yang Lezat dan Padat Nutrisi
4. Sembelit
Sembelit atau susah Buang Air Besar (BAB) merupakan salah satu gejala kehamilan yang umum. Namun, hal ini juga bisa menjadi ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil.
Perubahan hormon ketika mengandung biasanya menyebabkan kinerja usus melambat. Kondisi ini akan menjadi lebih parah apabila usus tidak memperoleh cairan yang cukup.
5. Urin Berbau dan Berwarna Keruh atau Kuning Pekat
Normalnya, cukup minum air putih ditandai dengan urin berwarna bening dan tidak berbau.
Apabila urin Anda berwarna keruh atau kuning pekat dengan disertai bau tajam, maka bisa jadi hal tersebut merupakan ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil.
Urin pekat pada dasarnya menandakan bahwa jumlah zat terlarut lebih banyak karena cairan dalam tubuh yang kurang.
6. Kontraksi Palsu
American College of Obstetricians dan Gynecologists menyebutkan bahwa kontraksi akibat dehidrasi cukup umum terjadi pada ibu hamil [2].
Biasanya, dokter akan menganjurkan Anda untuk memperbanyak minum air putih ketika mengalami kontraksi palsu.
7. Tubuh Lemah dan Sulit Konsentrasi
Ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil berikutnya adalah tubuh terasa lemah dan sulit berkonsentrasi.
Seperti Anda ketahui, cairan tubuh yang kurang membuat penyerapan nutrisi dan peredaran oksigen dalam tubuh menjadi tidak optimal.
Hal tersebut menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga Anda pun merasa lemak.
Kurangnya asupan cairan pada otak juga membuatnya tidak mampu bekerja dengan baik. Maka jangan heran bila Anda jadi sulit berkonsentrasi.
8. Merasa Ngantuk Berlebih
Selain merasa lemah dan sulit konsentrasi, ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil lainnya adalah sering mengantuk.
Hal ini juga tak terlepas dari sirkulasi darah yang mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Bukan hanya membuat sistem kinerja sel tubuh menjadi lebih, kurangnya oksigen pada otak juga memicu rasa ngantuk berlebih.
9. Denyut Jantung Lebih Cepat
Ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil yang cukup serius adalah ketika denyut jantung lebih kencang dan membuat nafas Anda terburu-buru.
Kondisi tersebut terjadi akibat adanya ketidakseimbangan elektrolit saat Anda kurang minum.
Jantung juga akan berusaha keras untuk memompa darah lebih kuat untuk mencukupi kebutuhan oksigen ketika kekurangan cairan. Sehingga, detak jantung pun menjadi tidak normal dan terasa berdebar-debar.
Cara Mengatasi Dehidrasi pada Ibu Hamil
Biasanya, dokter akan memberikan cairan khusus melalui pembuluh darah sebagai cara mengatasi dehidrasi pada ibu hamil dengan tingkat berat.
Namun, pada gejala dehidrasi ringan, penanganan pertama yang dianjurkan adalah segera beristirahat dan perbanyak minum air putih.
Berapa banyak ibu hamil minum air putih? Mengutip dari Mayo Clinic, ibu hamil disarankan minum air putih setidaknya 10 gelas dalam satu hari. Pentingnya minum air putih ini ditujukan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.
Pilihlah air mineral yang baik demi menjaga tubuh maupun janin tetap sehat. Anda bisa mulai menyediakan air minum terbaik seperti AQUA.
Kandungan mineral dalam AQUA dijamin menawarkan kebaikan dan manfaat yang baik untuk tubuh dan tentunya aman.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi & Cara Mengatasinya
Sebab, air mineral AQUA diproses secara seksama melalui ratusan uji kualitas. AQUA juga dikemas langsung dari sumber air pegunungan dengan berbagai perlindungan pada ekosistem di sekitarnya.
Mengonsumsi air mineral berkualitas seperti AQUA merupakan langkah awal untuk mendukung masa kehamilan sejak dini sehingga persalinan dapat berjalan lancar.
Terutama, selain dari keamanan dan kualitasnya, AQUA juga sudah melakukan survei. Nyatanya, 9 dari 10 ibu hamil setuju bahwa minum AQUA tidak bikin eneg. Sehingga, air minum AQUA cocok untuk pilihan ibu hamil.
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil dan cara mengatasi dehidrasi pada ibu hamil yang perlu Anda ketahui.
Jika tanda-tanda dehidrasi semakin parah, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapat penanganan lebih lanjut.
Agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi setiap hari, Anda bisa mulai sediakan AQUA Galon 19 liter di rumah.
Jangan khawatir, kemasan air galon AQUA ramah lingkungan dan tentunya aman karena sudah melalui beragam proses sterilisasi dengan mutu tinggi.
Untuk mendapatkannya, Anda bisa beli galon AQUA di toko terdekat. Harganya pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp19.000 atau Rp1.000 per liternya.
Yuk, minum #AQUADULU setiap hari agar Anda bisa tetap aktif dan produktif selama hamil!
Referensi: