Dalam beberapa waktu belakangan, gaya hidup ramah lingkungan menjadi tren di tengah masyarakat.
Selain membantu mewujudkan ekosistem yang lestari dan berkelanjutan, kebiasaan baik ini juga menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan keluarga.
Adapun contoh gaya hidup ramah lingkungan adalah menggunakan transportasi umum dan menghemat listrik.
Yuk, ketahui lebih banyak mengenai berbagai cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di artikel berikut!
Apa Arti Gaya Hidup Ramah Lingkungan?
Gaya hidup ramah lingkungan adalah kebiasaan baik sehari-hari yang dilakukan tanpa merusak alam agar tetap lestari.
Gaya hidup yang ramah lingkungan perlu dibiasakan oleh setiap orang untuk menghindari aktivitas-aktivitas merusak alam.
Gaya hidup ini menjadi tren bagi sejumlah kalangan, bahkan juga dimanfaatkan sebagai aktivitas sosial untuk mengedukasi masyarakat.
Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi kelangsungan alam ke depannya. Pasalnya, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan bagi makhluk hidup sangat sulit dilakukan.
Di sisi lain, setiap makhluk hidup, khususnya manusia, sangat bergantung pada lingkungan sekitarnya.
Oleh sebab itu, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap individu.
Langkah Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan adalah kebiasaan yang perlu diterapkan untuk menjaga ekosistem agar tetap lestari.
Adapun beberapa contoh gaya hidup ramah lingkungan adalah sebagai berikut.
1. Menerapkan Sistem 3R
Langkah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan yang pertama adalah dengan melakukan sistem 3R, yaitu reuse (menggunakan lagi), reduce (mengurangi pemakaian), serta recycle (mendaur ulang).
Sistem 3R adalah langkah efektif yang dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan.
Baca juga: Apa itu Heat Stroke? Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
2. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Langkah menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan selanjutnya adalah dengan memisahkan sampah sesuai jenisnya, yaitu organik dan anorganik.
Sampah organik, seperti kulit bawang, sisa sayuran, buah busuk, dan lainnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.
Adapun jenis sampah anorganik, seperti produk berbahan logam, kaca, plastik, hingga kertas, dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang lebih bermanfaat. Bahkan Anda juga bisa menggunakan kertas untuk mencatat kebutuhan belanja misalnya, apabila kertas tersebut bisa dipakai menulis.
3. Hemat Penggunaan Listrik
Contoh gaya hidup ramah lingkungan selanjutnya adalah menghemat penggunaan listrik. Apabila tidak digunakan, sebaiknya beberapa sumber listrik bisa dimatikan.
Misalnya mematikan lampu di pagi hingga sore hari, menggunakan kipas angin dan AC dengan bijak, hingga mengurangi pemakaian gawai atau gadget.
Tanpa Anda sadari, pemakaian gawai dalam waktu lama bisa meningkatkan emisi karbon karena sering mengisi daya baterai saat habis.
Oleh sebab itu, Anda perlu bersikap bijak dalam penggunaan listrik agar tidak membuang emisi karbon lebih banyak.
4. Selalu Bawa Tas Belanja Sendiri
Salah satu contoh gaya hidup yang ramah lingkungan adalah selalu membawa tas belanja sendiri saat pergi ke mana pun, khususnya ketika berbelanja di supermarket.
Selain ramah lingkungan, tas belanja yang Anda bawa juga bisa dimanfaatkan ketika tiba-tiba Anda membutuhkan tas tambahan untuk membawa barang, contohnya ketika diharuskan membawa dokumen-dokumen tambahan dari kantor.
5. Menanam Pohon
Menanam pohon dan reboisasi juga termasuk contoh gaya hidup ramah lingkungan yang bisa Anda terapkan.
Sebab, menanam pohon dapat bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen, mengurangi polusi udara, hingga menghijaukan bumi.
Tak harus menanam pohon di hutan, Anda bisa memulainya dengan langkah kecil seperti menanam pepohonan di halaman rumah.
Baca juga: 7 Contoh Aktivitas Fisik Ringan yang Menyehatkan bagi Tubuh
6. Tidak Membakar Sampah Sembarangan
Langkah menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan berikutnya dapat dilakukan dengan tidak membakar sampah sembarangan.
Sebab, asap hasil pembakaran mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kebersihan lingkungan dan kesehatan Anda.
Untuk mengurangi aktivitas membakar sampah sembarangan, Anda bisa memanfaatkan produk-produk yang bisa didaur ulang atau mendonasikannya.
Selain itu, jenis sampah sisa makanan, sayuran, atau dedaunan juga bisa diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, kondisi lingkungan akan lebih terjaga.
7. Memaksimalkan Penggunaan Air Bekas Cucian
Contoh gaya hidup yang ramah lingkungan selanjutnya adalah memaksimalkan penggunaan air bekas cucian beras atau sayur untuk mengurangi limbah.
Air bekas cucian beras dan sayur dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di rumah Anda, sehingga tidak terbuang sia-sia serta mengotori lingkungan.
8. Manfaatkan Kendaraan Umum
Langkah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan yang selanjutnya yaitu dengan memanfaatkan kendaraan umum saat hendak bepergian.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon yang berpotensi merusak lapisan ozon dan membuat suhu harian di bumi lebih tinggi.
Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk bepergian menggunakan kendaraan umum akan membantu mengurangi emisi karbon.
Demikian sederet informasi mengenai gaya hidup ramah lingkungan serta langkah penerapannya.
Agar penerapan gaya hidup ramah lingkungan ini lebih optimal, gunakan galon AQUA untuk kebutuhan air minum di rumah karena kemasan galon AQUA terbuat dari bahan ramah lingkungan, sehingga bisa digunakan berkali-kali dan meminimalkan kemasan yang terbuang.
Dengan begitu, secara tidak langsung Anda pun turut serta menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan asri.
Selain itu, AQUA adalah air mineral yang berasal dari pegunungan terpilih dan diproses melalui berbagai perlindungan untuk menjaga nutrisinya. Hal ini membuat AQUA terasa dingin alami bahkan tanpa didinginkan terlebih dahulu.
Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya!
Baca juga: Ketahui Dampak Gelombang Panas bagi Kesehatan & Cara Hadapi
Referensi: