Logo AQUA

7 Makanan Tinggi Lemak yang Perlu Diperhatikan

Hidup Sehat | 12 Maret 2024

Bagikan:

7 Makanan Tinggi Lemak yang Perlu Diperhatikan

Makanan tinggi lemak sering dijumpai di kehidupan sehari-hari. Bahkan, kebanyakan orang sering mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih tanpa disadari. Contoh makanan tinggi lemak jahat yang sering dijumpai adalah gorengan dan makanan cepat saji.

Dalam dunia kesehatan, mengonsumsi makanan tinggi lemak jahat tentunya tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko penumpukan kolesterol yang merupakan faktor penyebab penyakit jantung.

Lantas, apa saja makanan tinggi lemak yang perlu diperhatikan? Mari temukan jawabannya melalui penjelasan di bawah ini.

Apa itu Lemak Jenuh?

Sebelum mengetahui makanan tinggi lemak yang perlu diperhatikan, kenali terlebih dahulu apa itu lemak lemak jenuh. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang umumnya dianggap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Lemak jenuh biasanya ditemukan dalam makanan berlemak hewani, seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, mentega, dan minyak kelapa sawit. Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh dalam pola makan sehari-hari guna menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Makanan yang Tinggi Lemak Jenuh

Makanan tinggi lemak, baik itu lemak jenuh maupun lemak trans, berpotensi besar menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jahat.

1. Daging Berlemak

Contoh makanan tinggi lemak pertama adalah daging yang memiliki banyak lemak. Daging dengan lemak yang tinggi biasanya lebih disukai karena terasa lebih gurih. Namun, kandungan lemak tersebut justru memiliki risiko yang lebih tinggi karena mengandung lemak jahat.

2. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu seperti keju, krim, dan susu tinggi lemak mengandung banyak lemak jenuh. Ketika susu diproses menjadi produk baru seperti keju atau krim, kandungan lemaknya bisa menjadi lebih tinggi. 

Meskipun produk susu juga mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan protein, konsumsi berlebihan dari produk-produk ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Mentega

Selain daging berlemak, mentega juga merupakan makanan tinggi lemak yang perlu dibatasi. Setiap satu sendok makan atau setara dengan sekitar 14 gram mentega mengandung lebih dari 7 gram lemak jenuh. Oleh karena itu, mentega tergolong makanan yang tinggi lemak. 

4. Gorengan

Makanan yang digoreng dalam minyak, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan nugget, adalah makanan tinggi lemak jahat. Alasannya, makanan tersebut sering kali diproses dengan cara digoreng dalam minyak yang mengandung lemak terhidrogenasi dan lemak trans dalam jumlah yang signifikan. 

5. Mi Instan

Bukan rahasia umum lagi bahwa mi instan adalah makanan yang banyak dinikmati oleh berbagai kalangan. Namun, di balik popularitasnya tersebut, mi instan adalah salah satu makanan tinggi lemak jenuh yang perlu diperhatikan konsumsinya. 

6. Kue yang Dipanggang

Selain digoreng, makanan atau kue yang dipanggang juga mengandung lemak tinggi. Kue-kue yang dipanggang, seperti kue tart, brownies, atau roti manis, biasanya mengandung banyak mentega, minyak, atau produk susu tinggi lemak lainnya dalam bahan pembuatannya. Hal inilah yang dapat membuat kue memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

7. Es Krim

Makanan tinggi lemak selanjutnya yang juga sering dikonsumsi adalah es krim. Es krim adalah makanan yang mengandung tinggi lemak karena komposisi bahan utamanya, terutama krim susu atau produk susu lain yang kaya akan lemak. 

Baca juga: 5 Jenis Makanan Sehat Bergizi dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Berapa Konsumsi Lemak yang Dianjurkan dalam Sehari?

Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, batas konsumsi lemak harian yang disarankan adalah 20-25% dari total kebutuhan kalori harian.

Rekomendasi ini bertujuan untuk membantu Anda dalam mengatur pola makan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh dan untuk meminimalkan risiko penyakit terkait pola makan yang tidak sehat, seperti penyakit jantung dan obesitas. 

Dengan memperhatikan batas konsumsi lemak harian yang disarankan, Anda dapat memelihara kesehatan tubuhnya secara optimal.

Itulah penjelasan singkat dari beberapa makanan tinggi lemak yang perlu diperhatikan konsumsinya. Meskipun dikonsumsi oleh masyarakat luas, tidak menutup kemungkinan bahwa makanan tersebut mengandung lemak yang tidak baik bagi kesehatan. 

Oleh karena itu, Anda perlu membatasi konsumsi lemak sesuai dengan anjuran dari menteri kesehatan. Selain itu, Anda juga perlu menjaga asupan air dalam tubuh untuk memecah lemak tersebut menjadi zat-zat yang lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga membantu dalam proses pembakaran lemak dan pengeluarannya dari tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pastikan Anda memilih #AQUADULU. Perlu diketahui, tidak semua air itu AQUA. AQUA adalah air minum yang mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung untuk menjamin mutu serta terbebas dari kontaminasi. Oleh karena itu, AQUA terasa dingin alami tanpa didinginkan. 

Disamping itu, keamanan AQUA telah dipastikan sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM dan SNI, serta telah mendapatkan sertifikasi halal. Jadi, Anda tidak perlu ragu karena AQUA merupakan produk lokal Indonesia yang telah dipilih oleh masyarakat selama lebih dari 50 tahun. 

Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk memenuhi asupan cairan tubuh harian Anda! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Rendah Lemak, Cocok Buat Diet

Referensi:

  1. 7 Makanan yang Mengandung Lemak Jahat & Sebaiknya Dihindari - Buka
  2. 3 Makanan Sehari-hari yang Ternyata Mengandung Lemak Jenuh Tinggi - Buka
  3. Penting, Ini yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Konsumsi Gula, Garam dan Lemak - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .