Logo AQUA

Olahraga saat Haid, Mana yang Boleh dan Tidak?

Hidup Sehat | 18 November 2024

Bagikan:

Olahraga saat Haid, Mana yang Boleh dan Tidak?

Bolehkah olahraga saat haid? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh para wanita, di mana sebagian menganggap bahwa olahraga dapat menyebabkan nyeri haid semakin memburuk. Padahal sebaliknya, manfaat olahraga bisa membuat nyeri haid berkurang.

Lantas, apa saja gerakan olahraga saat haid yang baik dilakukan dan tidak? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan di bawah ini!

Bolehkah Olahraga Saat Haid?

Sebelum membahas mengenai gerakan yang baik dilakukan, mari kita bahas terlebih dahulu tentang kegalauan para wanita terhadap olahraga saat haid. Sebenarnya, apakah ini diperbolehkan?

Nah, ketika memasuki fase menstruasi, tak sedikit wanita biasanya merasakan gejala-gejala seperti sakit kepala, kram perut, nyeri punggung, dan nyeri pada payudara. Sehingga, banyak dari mereka yang memilih untuk beristirahat dibanding olahraga.

Padahal, olahraga justru dapat membantu mengurangi gejala menstruasi tersebut, lho! Beberapa manfaat olahraga saat haid di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi Nyeri

Manfaat olahraga saat haid salah satunya ialah mengurangi stres dan memperlancar peredaran darah. Dengan demikian, nyeri PMS pun bisa berkurang.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, seseorang yang rutin olahraga saat menstruasi cenderung tidak mengalami kram perut dan sakit kepala jika dibandingkan dengan wanita yang tidak berolahraga.

2. Membantu Lebih Rileks

Manfaat olahraga saat haid berikutnya adalah membantu Anda lebih rileks. Ini dikarenakan ketika olahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin, di mana berperan dalam mengurangi nyeri saat menstruasi dan membuat Anda lebih rileks serta nyaman menjalani aktivitas.

3. Memperbaiki Suasana Hati

Hormon endorfin yang dihasilkan saat berolahraga ternyata juga bisa membantu memunculkan perasaan positif dan nyaman pada tubuh. Dengan begitu, suasana hati Anda menjadi lebih baik, tidak mudah stres, lebih rileks, sehingga bagus untuk kesehatan mental.

4. Membantu Mengurangi Perut Kembung

Ketika menstruasi, biasanya wanita cenderung mengalami perubahan nafsu makan. Anda mungkin akan lebih menginginkan jenis makanan manis. Nah, perubahan pola makan tersebut dapat mengakibatkan perut kembung. Sehingga dengan olahraga rutin, perut kembung tersebut akan berkurang.

Baca juga: Mengenal Apa itu Senam Aerobik, Manfaat, Jenis & Gerakannya

Olahraga Saat Haid yang Baik Dilakukan

Olahraga saat haid memang dianjurkan. Namun, mungkin akan ada sedikit penyesuaian terhadap jenis olahraga yang dilakukan. Ini lantaran pada hari pertama sampai ketiga menstruasi biasanya darah yang keluar sedang deras-derasnya, sehingga tak jarang menimbulkan rasa kurang nyaman untuk beraktivitas.

Berikut merupakan beberapa jenis olahraga saat haid yang baik dilakukan.

1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang baik dilakukan ketika sedang menstruasi. Tak perlu jauh, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar rumah di pagi atau sore hari. Manfaat jalan kaki santai sangatlah banyak, mulai dari meredakan sakit kepala, kram, hingga nyeri payudara.

Selain itu, jalan kaki juga dapat membantu Anda mengurangi stres dan perubahan mood, sehingga Anda jadi lebih santai dan tidak mudah emosi. Terlebih lagi, jalan kaki secara rutin bisa membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru.

2. Yoga

Jenis olahraga saat haid berikutnya ialah yoga. Olahraga satu ini dapat membuat tubuh Anda jadi lebih rileks, sehingga membantu mengurangi kram perut, nyeri pada payudara, nyeri otot dan sendi, hingga kelelahan.

Hal tersebut dikarenakan gerakan yoga bermanfaat dalam meregangkan otot-otot tubuh, termasuk otot panggul. Teknik pernapasannya juga bisa membantu mengendurkan otot tubuh Anda.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua gerakan yoga baik dilakukan, terutama ketika haid sedang deras-derasnya, seperti headstand atau handstand yang dapat menekan, menghentikan, membalikkan, atau menyumbat aliran darah pada rahim.

Guna mendapatkan manfaat yoga, sebaiknya Anda rutin melakukannya selama 6 hari, dengan meluangkan 35-40 menit per harinya.

3. Pilates

Pilates juga termasuk salah satu jenis olahraga saat haid yang dapat membuat tubuh Anda jadi lebih rileks. Beberapa gerakan pilates melatih otot dasar panggul sehingga membantu mengurangi nyeri haid dan rasa tidak nyaman selama menstruasi.

4. Menari

Jika Anda memiliki hobi menari, tak ada salahnya Anda berlatih saat sedang menstruasi. Pasalnya, menari dengan diiringi musik akan membuat Anda lebih rileks dan bahagia, serta meningkatkan fleksibilitas sendi, membakar kalori, dan mengurangi nyeri ketika haid.

5. Zumba

Gerakan olahraga saat haid yang juga menyenangkan selain menari adalah zumba. Iringan musiknya yang membuat semangat dapat membantu Anda membakar kalori lebih banyak serta meregangkan otot-otot tubuh, sehingga mengurangi kram perut ketika menstruasi.

6. Senam Ringan

Selain zumba, Anda juga bisa melakukan senam dengan intensitas ringan saat haid. Gerakan senam seperti peregangan ringan atau latihan pernapasan dapat meredakan kram perut dan nyeri pada punggung bawah yang sering dirasakan saat menstruasi. Aktivitas ini juga meningkatkan sirkulasi darah, membantu tubuh lebih rileks, dan mengurangi rasa lelah.

Beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan adalah gerakan lingkar pinggul, cat-cow stretch, child's pose, peregangan side stretch, hingga senam aerobik. Pastikan keadaan tubuh sedang rileks dan intensitas senam dilakukan sesuai kondisi tubuh, ya. 

Baca juga: 8 Gejala Overtraining Saat Olahraga, Tak Boleh Disepelekan!

Jenis Olahraga Saat Haid yang Sebaiknya Dihindari

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak semua jenis olahraga baik dilakukan ketika menstruasi. Ketika berada dalam siklus haid, Anda tidak disarankan melakukan olahraga yang membutuhkan tekanan atau menggunakan otot secara berlebihan.

Contohnya weight training (angkat beban) atau Muay Thai. Kedua jenis olahraga tersebut justru dapat menyebabkan kram perut Anda semakin parah, membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur, meningkatkan rasa tidak nyaman, hingga menimbulkan kondisi kesehatan serius.

Itulah macam-macam olahraga saat haid yang baik dan tidak baik dilakukan. Mulai sekarang, Anda tak perlu menjadikan menstruasi sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Pasalnya, olahraga ketika haid justru bermanfaat dalam mengurangi gejala menstruasi yang Anda rasakan.

Selain olahraga, cara meredakan nyeri ketika menstruasi juga dapat dilakukan dengan memperbanyak minum air putih. Anjuran minum air putih adalah 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter.

Dalam menentukan air minum yang akan dikonsumsi, Anda tidak boleh sembarangan. Pilihlah air minum berkualitas seperti AQUA yang mampu memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. AQUA telah dipercaya selama lebih dari 50 tahun untuk menyediakan air mineral yang sehat dan berkualitas serta dikemas langsung dari sumbernya.

Selain itu, AQUA juga sudah melalui 400 cek kualitas sehingga kemurniannya terjaga sampai ke tangan Anda. Yuk awali hidup sehat Anda dengan minum #AQUADULU setiap hari!

Referensi:

  1. Olahraga saat Menstruasi, Bolehkah? - Buka
  2. 6 Jenis Olahraga yang Boleh Dilakukan Saat Menstruasi dan Manfaatnya - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .