Pencak silat adalah olahraga bela diri yang mengandalkan kemampuan membela diri, seperti menangkis dan menyerang. Namun, kemampuan tersebut tidak bisa dilakukan dengan asal. Pasalnya, ada sejumlah teknik dasar pencak silat yang perlu diperhatikan.
Yap, beberapa teknik dasar dari pencak silat adalah kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tangkisan, hingga kuncian.
Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini untuk memahami teknik dasar pencak silat lebih lanjut. Check it out!
Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang menggunakan tangan dan kaki untuk menangkis maupun menyerang.
Pencak silat adalah budaya asli dari negara Indonesia. Bahkan, pencak silat sudah menjadi warisan budaya turun-temurun di Indonesia sejak abad ke-7.
Lebih tepatnya, pencak silat hadir sebagai bentuk pengembangan keterampilan berburu dan perang dari suku asli di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pencak silat mulai diperhatikan dan diatur melalui induk organisasi khusus di Indonesia.
Adapun induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau biasa disingkat dengan IPSI.
Pencak silat adalah salah satu olahraga tradisional Indonesia yang cukup populer. Bahkan, olahraga satu ini telah diakui dan dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga internasional.
Hal tersebut dibuktikan melalui cabang olahraga pencak silat yang mulai dipertandingkan pada ajang Asian Games tahun 2018.
Unsur-Unsur Pencak Silat
Pada dasarnya, pencak silat sebagai ilmu bela diri ini mengandung 5 unsur tertentu, yaitu unsur olahraga, seni, bela diri, pendidikan mental dan kerohanian, serta persaudaraan. Berikut penjelasannya.
- Unsur olahraga: unsur pencak silat yang menekankan keterampilan jasmani.
- Unsur seni: pencak silat menekankan gerakan yang indah menyerupai seni tari.
- Unsur bela diri: gerakan menangkis dan menyerang dalam pencak silat ditujukan sebagai upaya pembelaan diri.
- Unsur pendidikan mental dan kerohanian: selama berlatih pencak silat, para pesilat biasanya dididik dengan menghayati perjuangan hidup yang dapat mendorong kecerdasan mental.
- Unsur persaudaraan: pencak silat adalah ilmu bela diri yang mengutamakan persaudaraan dengan menanamkan perilaku tolong-menolong.
Baca juga: Mengenal Gerakan Tai Chi dan Manfaat Baiknya bagi Kesehatan
Teknik Dasar Pencak Silat
Utamanya, setiap gerakan pencak silat dilakukan dengan memperhatikan teknik-teknik tertentu. Adapun teknik dasar dari pencak silat adalah sebagai berikut:
1. Teknik Kuda-Kuda
Teknik dasar pencak silat yang paling penting dikuasai oleh pemula adalah kuda-kuda.
Kuda-kuda ini menjadi posisi awal pencak silat sebelum melakukan gerakan lain. Cara melakukannya adalah dengan memosisikan tubuh seperti sedang menunggangi kuda.
Teknik kuda-kuda bertujuan menjaga koordinasi dan keseimbangan tubuh. Caranya adalah dengan memosisikan tubuh seperti sedang menunggangi kuda.
2. Teknik Sikap dan Gerak
Teknik dasar yang juga perlu diperhatikan sebelum Anda mulai berlatih pencak silat adalah posisi sikap dan gerak.
Teknik ini dilakukan dengan posisi kuda-kuda seraya memperhatikan posisi lawan. Maksud dari teknik sikap dan gerak dalam pencak silat adalah untuk menemukan kelemahan pertahanan lawan guna melakukan serangan.
3. Pola Langkah
Pola langkah merupakan teknik dasar pencak silat dengan mengubah pijakan kaki secara bertahap menyerupai pola tertentu. Pola yang biasa dilakukan dalam pencak silat adalah langkah tiga dan langkah empat.
4. Teknik Pukulan dan Tendangan
Teknik pukulan dan tendangan dalam pencak silat dilakukan sebagai cara menyerang lawan.
Beberapa jenis pukulan yang biasa dilakukan dalam pencak silat adalah sebagai berikut:
- Pukulan depan, dengan memukul lurus ke arah depan menggunakan satu sisi tangan.
- Pukulan tegak, dengan memukul lurus menggunakan kedua sisi tangan secara bergantian.
- Pukulan melingkar, dengan menggerakkan tangan secara melingkar yang ditujukan untuk menyerang bagian pinggang lawan.
- Pukulan bandul, yaitu teknik pukulan dengan menggerakkan tangan dari atas ke bawah. Pada gerakan ini, siku ditekuk hingga membentuk sudut 90 derajat.
Sedangkan, jenis tendangan yang umum dilakukan dalam pencak silat di antaranya:
- Tendangan sabit, yaitu menendang dengan kaki kanan ke depan menggunakan bagian punggung kaki.
- Tendangan lurus, yaitu menendang dengan satu kaki ke arah depan menggunakan telapak kaki.
- Tendangan T, menendang dengan kaki kanan ke arah depan dan posisi badan sedikit ke belakang.
- Tendangan belakang: menendang dengan satu kaki ke belakang hingga mengenai lawan.
- Tendangan jejag, dengan mengangkat lutut setinggi-tingginya untuk menendang ke arah depan.
Baca juga: Pengertian Senam Lantai, Ini Manfaat & Macam-Macam Gerakannya
5. Teknik Tangkisan
Teknik tangkisan merupakan teknik pencak silat untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Teknik tangkisan terdiri dari dua jenis, yaitu tangkisan satu lengan dan dua lengan.
6. Teknik Kuncian dan Guntingan
Kuncian merupakan gerakan yang dilakukan dengan menahan leher, dagu, dan pergelangan tangan lawan dalam posisi berbaring.
Di samping itu, teknik guntingan merupakan teknik yang dilakukan dengan menjepit tubuh lawan menggunakan kaki dan tangan dalam posisi berbaring.
Manfaat Pencak Silat
Selain sebagai pertahanan diri, pencak silat juga diketahui memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat pencak silat untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Percaya Diri
Manfaat pencak silat yang pertama adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Hal ini dikarenakan pencak silat dilakukan dengan melatih kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri.
Dengan begitu, Anda secara tidak langsung akan merasa lebih percaya diri terutama ketika sedang menghadapi situasi genting.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Karena dilakukan dengan menggerakkan seluruh anggota tubuh, pencak silat diketahui juga dapat mengoptimalkan proses pembakaran kalori dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan untuk berlatih pencak silat secara rutin setiap minggunya.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Pencak silat adalah olahraga yang dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh secara intens.
Gerakan intens ini turut membantu melancarkan peredaran darah serta meningkatkan detak jantung. Inilah yang menjadi alasan kenapa pencak silat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
4. Melatih Fleksibilitas
Di dalam teknik dasar pencak silat, terdapat sejumlah gerakan yang memerlukan peregangan tubuh.
Hal tersebut diketahui mampu membuat otot menjadi fleksibel yang secara tidak langsung juga mempengaruhi postur tubuh.
Demikian ulasan lengkap mengenai olahraga bela diri pencak silat yang bisa disampaikan.
Bila ingin mendapatkan manfaat di atas, tidak ada salahnya Anda mulai berlatih pencak silat secara rutin.
Setelah berlatih pencak silat, jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh Anda, ya.
Lantaran, melakukan aktivitas fisik, seperti berlatih pencak silat membuat tubuh memerlukan cairan yang lebih banyak guna menyokong kinerja dan proses metabolismenya.
Untuk itu, selalu bawa air minum, seperti AQUA botol 600 ml, untuk Anda konsumsi selama berolahraga.
Kualitas air mineral AQUA turut terjaga lantaran dibuat dari sumber mata air pegunungan yang telah diteliti oleh para pakar, yaitu ahli geologi dan geohidrologi, serta universitas terkemuka di Indonesia.
AQUA juga menyaring mineral dari batuan pegunungan vulkanis secara cermat dan berhati-hati guna mencegah terjadinya kontaminasi.
Tidak perlu khawatir, air mineral AQUA sudah sesuai dengan standar Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 tentang air minum layak konsumsi, yakni tidak berbau maupun berasa, tak berwarna, dan bersih.
Jadi, jangan lupa #AQUADULU ya!
Baca juga: Apa itu Tabata Workout? Berikut Gerakan dan Manfaatnya
Referensi:
- Mengenal Pencak Silat, Manfaat dan Teknik Dasarnya - Buka
