Margarin dan mentega sering menjadi bahan dasar berbagai masakan, termasuk makanan manis. Namun, beberapa orang belum mengetahui perbedaan margarin dan mentega. Padahal, dua bahan masakan tersebut memiliki ciri khas dan fungsinya tersendiri.
Maka dari itu, sebelum menggunakan salah satu bahan ini, Anda sebaiknya memahami terlebih dahulu perbedaannya dan fungsinya masing-masing agar tidak salah pakai. Yuk, baca artikel ini hingga akhir untuk memahami lebih lanjut perbedaan margarin dan mentega!
Perbedaan Margarin dan Mentega
Margarin adalah bahan makanan yang terbuat dari lemak nabati atau kombinasi antara lemak hewani dan nabati. Margarin biasanya menjadi bahan pilihan bagi seorang vegetarian dan orang dengan kondisi lactose intolerant.
Sedangkan, mentega adalah produk yang berasal dari 80% lemak susu melalui proses pengadukan (churning) yang sering digunakan untuk memberi aroma dan tekstur pada masakan dan kue.
Margarin dan mentega adalah dua bahan makanan yang sering dianggap sama oleh masyarakat karena penampakannya yang mirip. Namun ternyata, keduanya memiliki banyak perbedaan, mulai dari bahan dasarnya, fungsinya, hingga efeknya bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa perbedaan margarin dan mentega yang harus Anda ketahui:
1. Bahan Dasar dan Pembuatan
Perbedaan antara mentega dan margarin adalah bahan dasar serta proses pembuatannya. Perlu diketahui, margarin adalah produk yang terbuat dari lemak nabati, sedangkan mentega berbahan dasar lemak hewani.
Lemak nabati untuk margarin bisa diperoleh dari minyak kelapa sawit, kedelai, canola, jagung, hingga biji bunga matahari. Minyak-minyak nabati tersebut kemudian dicampurkan dengan air dan pengemulsi sehingga menjadi padatan lemak nabati.
Sementara itu, lemak hewani untuk mentega adalah hasil dari proses pemisahan lemak susu (krim) dan bagian cair susu (skim). Bagian krim pada susu selanjutnya akan di proses menjadi mentega melalui rangkaian proses seperti pasteurisasi, mixing, pengempalan, pencucian, dan pencetakan.
2. Fungsi
Perbedaan margarin dan mentega juga bisa dilihat dari fungsi pemakaiannya. Walaupun memang bisa digunakan untuk membuat berbagai makanan, kedua bahan ini sebenarnya memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, Anda dapat memilih mentega untuk membuat kue kering yang gurih dan creamy.
Mentega juga biasanya digunakan untuk memasak makanan yang memiliki rasa gurih seperti telur, nasi goreng, atau sosis goreng. Pada negara-negara di Eropa, mentega juga dimanfaatkan untuk membuat hidangan seperti croissant, chicken cordon bleu, dan quiche.
Di sisi lain, untuk membuat cake dan kue basah dengan tekstur akhir yang lembut, maka menggunakan margarin akan lebih cocok.
Margarin dapat mengikat adonan kue dengan lebih baik serta lebih ampuh untuk menghasilkan tekstur panggangan yang lebih lembut.
Selain itu, margarin lebih umum digunakan pada industri makanan karena harganya lebih murah dibadingkan mentega.
Margarin juga dapat menjadi pengganti minyak goreng untuk menggoreng atau menumis masakan sehingga masakan lebih harum, gurih, dan tidak meninggalkan banyak tetesan minyak pada makanan.
3. Kandungan
Perbedaan utama dari mentega dan margarin selanjutnya terletak pada kandungannya. Karena terbuat dari lemak nabati ketimbang hewani, margarin dinilai lebih aman bagi kesehatan daripada mentega.
Sebaliknya, karena terbuat dari minyak hewani, mentega mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh.
Untuk lebih lengkapnya, berikut perbedaan margarin dan mentega dilihat dari kandungannya:
Margarin
- 80,2 gram lemak.
- 0,75 gram karbohidrat.
- 0,22 gram protein.
- 17,1 gram air
- 3 mg kalsium.
- 17 mg kalium.
- 15,4 mg vitamin E.
- 768 mcg vitamin A.
- 610 mcg beta karoten.
- Omega-3 dan omega 6.
Mentega
- 78,57 gram lemak.
- 179 mg kolesterol.
- 571 mg natrium.
- 2857 IU vitamin A.
- Kalsium serta vitamin D dan K.
Baca juga: Perbedaan Biji Kopi Robusta dan Arabika, Tidak Sekadar Rasa!
4. Khasiat untuk Kesehatan
Perbedaan margarin dan mentega lainnya terletak pada khasiatnya untuk kesehatan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, margarin memiliki kadar lemak dan kolesterol lebih sedikit dibandingkan mentega.
Maka dari itu, margarin dinilai dapat menurunkan risiko masalah kardiovaskular, seperti myocardial infarction, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan stroke iskemik.
Di sisi lain, mentega memiliki potensi khasiat kesehatan karena bahan bakunya berupa susu yang kaya akan vitamin D dan K serta kalsium.
Oleh karena itu, mentega dapat membantu mengurangi risiko dislipidemia, menjaga tekanan darah, meningkatkan sensitivitas hormon insulin, serta meredakan peradangan.
5. Efek Samping terhadap Kesehatan
Meskipun memiliki khasiat bagi kesehatan, Anda juga perlu memperhatikan perbedaan margarin dan mentega dari sisi efek sampingnya bagi tubuh. Hal ini dapat dialami seseorang apabila mengonsumsi margarin ataupun mentega secara berlebihan, terutama jika dalam jangka panjang.
Lemak omega-3 dan omega-6 pada margarin bisa menyebabkan meningkatkan risiko obesitas, radang usus, serta penyakit jantung.
Sementara itu, tingginya lemak jenuh dan kolesterol dalam mentega berpotensi mengakibatkan naiknya kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatnya risiko penyumbatan arteri maupun penyakit jantung.
6. Warna, Tekstur, Aroma, dan Rasa
Perbedaan mentega dan margarin juga tampak dari beberapa aspek lainnya, yaitu warna, tekstur, aroma, dan rasa. Dilihat dari visualnya, warna mentega lebih pucat daripada margarin yang cenderung berwarna kuning terang.
Selain itu, tekstur margarin lebih kaku dan tidak mudah meleleh dibandingkan dengan mentega. Lebih lanjut, aroma mentega cenderung mirip susu, sedangkan margarin tidak memiliki aroma tertentu. Selain itu, rasa mentega cenderung lebih gurih daripada margarin.
7. Ketahanan
Ketahanan pada suhu ruang juga menjadi salah satu pembeda antara margarin dan mentega. Lantas, lebih tahan lama mana antara margarin dan mentega pada suhu ruang?
Margarin yang berbasis minyak nabati memiliki kandungan air lebih sedikit dan lemak tak jenuh yang lebih stabil sehingga lebih tahan lama pada suhu ruang.
Sementara itu, mentega yang berasal dari lemak hewani cenderung lebih sensitif terhadap suhu. Mentega mudah meleleh pada suhu hangat karena memiliki kandungan lemak jenuh lebih tinggi.
Sekian penjelasan mengenai perbedaan margarin dan mentega. Setelah membaca uraian tentang perbedaan margarin dan mentega di atas, Anda tentu sudah mengetahui perbedaan manfaat dan efek sampingnya, bukan?
Jangan lupa, pastikan Anda selalu memeriksa khasiat dan efek samping makanan sehari-hari supaya kesehatan semakin terjamin.
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh dengan AQUA
Selain menjaga konsumsi harian, salah satu yang tidak boleh tertinggal setiap harinya adalah minum air putih. Dengan rutin minum air putih, kesehatan tentu akan semakin terjaga. Terkait hal tersebut, pastikan Anda pilih #AQUADULU. Pasalnya, tidak semua air itu AQUA.
AQUA merupakan air minum dengan kandungan mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber airnya juga diperoleh dari bagian terdalam pegunungan serta memiliki lapisan pelindung alami yang membuat AQUA bebas pencemaran. Dengan demikian, AQUA terasa segar dan dingin alami saat dikonsumsi meskipun tidak didinginkan terlebih dahulu.
Sebagai produk asli Indonesia yang menjadi bagian dari masyarakat selama lebih dari 50 tahun, Anda tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dan kualitas AQUA lantaran telah bersertifikat Halal serta memenuhi standar keamanan pangan SNI dan BPOM.
Selalu sedia AQUA Galon 19 liter di rumah Anda untuk penuhi kecukupan air putih keluarga. AQUA Galon tersedia dalam ukuran 19 liter sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarga sehari-hari. Selain itu, harga AQUA Galon terjangkau yaitu hanya Rp1.000-an per liter.
Anda tidak perlu meragukan lagi kebersihan dan kemurnian dari AQUA Galon, karena Galon AQUA 19 liter adalah galon guna ulang yang disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jaga kesehatan Anda dengan rutin minum AQUA! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Perbedaan Air Mineral dan Demineral, Lebih Baik Mana?
Referensi:
- Perbedaan Margarin dan Mentega yang Sering Dianggap Sama - Buka