Sepak Takraw: Sejarah, Teknik Dasar & Aturan Bermain

Hidup Sehat | 09 Februari 2023

Bagikan:

Sepak Takraw: Sejarah, Teknik Dasar & Aturan Bermain

Sepak takraw adalah cabang olahraga bola besar yang cukup populer di Indonesia. 

Permainan ini cukup unik karena memadukan setidaknya dua teknik olahraga populer, yakni sepak bola dan voli.

Di balik keunikan cara mainnya, ternyata olahraga sepak takraw sudah ada di Indonesia sejak abad ke-16 lalu. 

Nah, untuk mengetahui seperti apa perkembangan dan aturan main permainan satu ini, yuk simak pembahasannya di sini.

Apa itu Sepak Takraw?

Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga permainan bola besar yang menggabungkan teknik sepak bola, voli, dan juga bulutangkis.

Berbeda dengan olahraga sejenisnya, permainan ini menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan dimainkan di lapangan bulutangkis.

Layaknya permainan lainnya, olahraga ini juga memiliki aturan khusus yang harus dipatuhi, salah satunya adalah bola tidak boleh menyentuh tanah.

Sejarah Sepak Takraw

Di Nusantara, sepak takraw tersebar dari Malaka pada abad ke-16. Saat itu, beberapa wilayah Sumatera merupakan bagian dari Kesultanan Malaka [2].

Dari sana orang-orang Melayu yang tersebar di Nusantara memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Bugis di Sulawesi.

Setelah itu, olahraga ini dikembangkan sebagai permainan tradisional Bugis yang disebut dengan nama “Raga”.

Kata “Raga” berasal dari Kesultanan Malaka dan populer di Sulawesi Selatan Sejak abad ke-19.

Untuk cara bermainnya, beberapa pemain yang disebut “Raga” akan berkumpul dalam satu kelompok, kemudian meneruskan dari satu ke lainnya.

Orang dengan tendangan bola tertinggi itulah yang akan menjadi pemenangnya. 

Ternyata, tidak hanya di Indonesia, olahraga ini juga tersebar ke beberapa wilayah lain di Asia Tenggara.

Misalnya, di Myanmar, olahraga ini dijuluki “Chinlone“, kemudian di Laos terkenal dengan sebutan “Kator“, dan “cau dapat” di Vietnam.

Seiring berkembangnya waktu, di tahun 1940 versi baru dari permainan ini telah menyebar ke seluruh Asia tenggara dan resmi dikenal dengan nama sepak takraw.

Kini, sepak takraw telah dipertandingkan dalam turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.

Baca juga: 9 Jenis Olahraga Bola Kecil, Aturan Main, serta Manfaatnya 

Teknik Dasar Sepak Takraw

Saat bermain olahraga ini, ada sejumlah teknik dasar yang perlu dipelajari, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Inside Kick

Inside kick adalah teknik dasar untuk mengontrol bola dalam permainan sepak takraw. 

Saat melakukan inside kick, gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan. 

2. Outside Kick

Outside kick adalah gerakan tendangan menggunakan kaki bagian luar yang berfungsi untuk mendorong bola ke atas. 

Cara melakukannya adalah dengan menjadikan satu kaki sebagai tumpuan. 

Sementara itu, kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90 derajat dan mengarah ke luar untuk menyentuh bola.

3. Header

Header adalah teknik sundulan yang dilakukan dengan dahi agar bola bisa melayang ke atas.

Teknik ini biasanya dilakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit dijangkau dengan tendangan.

4. Horse Kick Serve

Horse kick serve adalah tendangan tinggi menggunakan kaki untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala. 

Teknik servis ini memang cukup sulit, namun juga efektif untuk mendapatkan poin. 

Karena itulah, gerakan ini sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet.

5. Roll Spike

Ini adalah teknik smash gulung atau salto ke belakang dalam permainan sepak takraw. 

Untuk memulainya, Anda bisa melompat dengan satu kaki, membalik ke arah bola yang diinginkan, lalu menendangnya melewati bahu berlawanan menggunakan kaki lainnya.

Peraturan Sepak Takraw

Dalam ranah global, peraturan mengenai kompetisi dan peralatan pemain sepak takraw diregulasi oleh International Sepak Takraw Federation (ISTAF).

Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar yang perlu Anda ketahui saat memainkan olahraga ini: 

1. Jumlah Pemain dan Posisi

Dalam permainan ini, terdapat dua regu, di mana masing-masing terdiri dari tiga orang pemain.

Ketiga pemain tersebut akan mengambil perannya sebagai tekong, killer, atau feeder.

Untuk posisinya, tekong berada pada lingkaran tengah lapangan. Sementara killer dan feeder berada di sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.

Baca juga: 10 Istilah dalam Permainan Tenis Lapangan yang Perlu Dipahami

2. Tugas Pemain

Setiap pemain dalam olahraga sepak takraw memiliki perannya masing-masing, berikut penjelasannya. 

a. Tekong (Server)

Seperti namanya, pemain ini bertugas melakukan servis untuk mengawali permainan. 

Saat melakukan servis, server atau tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi agar lawan kesulitan bertahan.

b. Killer (Striker) 

Killer bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Saat bertahan, killer bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.

c. Feeder 

Menjadi seorang feeder berarti harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola. 

Sebab, saat menguasai bola, seorang feeder harus bisa memberi umpan yang mudah dieksekusi oleh striker.

Selain itu, feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan serta blok.

3. Perlengkapan dan Lapangan Pertandingan

Adapun peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan pertandingan sepak takraw adalah sebagai berikut:

a. Bola

Bola sepak takraw berbentuk bulat serta terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 persimpangan anyaman. 

Untuk pria, ukuran bola memiliki keliling sepanjang 41-43 cm dengan berat 170-180 gram.

Sedangkan untuk wanita, keliling bola adalah sepanjang 42-44 cm dengan berat 150 – 160 gram.

Baca juga: 8 Tips Olahraga yang Baik untuk Pemula, Perhatikan Hal Ini!

b. Lapangan

Ukuran lapangan sepak takraw adalah 13,4 x 6,1 meter dan terbagi oleh dua net.

Bagi laki-laki, ketinggian netnya adalah 1,52 meter, sedangkan untuk wanita sepanjang 1,42 meter [1]. 

c. Perlengkapan lainnya

Untuk perlengkapan lainnya terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu olahraga.

Semua kaos dimasukkan dan kapten tim akan menggunakan ban di lengan kiri yang berwarna berbeda dengan jersey.

d. Perhitungan Skor Pertandingan

Dalam sepak takraw, sebuah tim bisa memperoleh 1 poin jika pemain mampu memasukkan bola ke lapangan lawan namun gagal dikembalikan.

Nantinya, regu yang bisa mencetak 21 poin terlebih dahulu akan memenangkan set pertandingan.

Namun, jika ternyata keadaan seri 20-20, maka wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu unggul dua atau maksimal mencapai 25 poin.

Permainan di olahraga ini berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit. Sebuah regu dinyatakan menang jika mereka bisa unggul di dua set.

Namun, jika kedua regu sama-sama memperoleh satu kali kemenangan, maka wasit akan mengadakan perpanjangan set atau tie break.

Berbeda dengan set sebelumnya, tie break hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja. 

Namun, jika setelah tie break poin yang didapatkan masih seri, maka pertandingan akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dua poin. 

Itulah uraian seputar teknik sepak takraw dan sejarah perkembangannya. 

Karena memiliki teknik yang cukup sulit, permainan ini menjadi menantang bagi sebagian orang. Jadi bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Nah, sebagai salah satu persiapan, Anda bisa membawa AQUA botol 1500 ml saat berolahraga agar tetap bisa fokus dan tampil gemilang.

Berasal dari sumber mata air terbaik, AQUA diproduksi dengan intensif tanpa tersentuh tangan manusia.

Dengan begitu, kualitasnya tetap terjaga bahkan sampai ke tangan konsumen. Jadi, ayo mulai hidup sehat dan selalu sedia #AQUADULU saat berolahraga!

Baca juga: 12 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Jaga Kesehatan Tubuh 

Referensi 

  1. Sepak Takraw: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Bermainnya - Baca
  2. Pengertian dan Sejarah Sepak Takraw - Baca

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Enzy mengajak Anda untuk beli AQUA sekarang!

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .