Logo AQUA

Kenali Bahaya Air Minum Isi Ulang agar Kesehatan Terjaga

Hidup Sehat | 17 September 2024

Bagikan:

Kenali Bahaya Air Minum Isi Ulang agar Kesehatan Terjaga

Penyediaan air galon di rumah menjadi salah satu kebutuhan belanja bulanan yang diprioritaskan. Namun, masih banyak ditemukan depot air minum isi ulang yang mengesampingkan kualitas tanpa penyaringan yang terjamin. Proses yang tidak sesuai standar tersebut memunculkan sejumlah bahaya air minum isi ulang.

Pemenuhan stok air galon di rumah perlu dijadwalkan dengan baik agar risiko kekurangan hidrasi tubuh Anda dan keluarga bisa dihindari. Minum air putih tentunya menjadi prioritas yang tidak bisa dielakkan, namun mengandalkan air minum isi ulang berisiko memunculkan masalah kesehatan. Untuk mengenali bahaya air minum isi ulang dengan lebih baik, simak pembahasan di bawah ini.

Apa itu Air Minum Isi Ulang?

Air minum isi ulang adalah air yang diambil dari berbagai sumber air dan diolah untuk diisi kembali ke dalam galon berukuran 19 liter. Biasanya, pengisian dilakukan di depot air minum isi ulang. Lantas, apakah air isi ulang aman?

Proses pengolahan air minum isi ulang yang layak minum harus melewati tiga tahapan, yaitu makrofiltrasi, mikrofiltrasi, dan penggunaan ozon serta sinar ultra violet (UV). Berikut peran ketiga tahapan tersebut:

  • Makrofiltrasi ditujukan untuk menghilangkan partikel besar, yaitu bau, rasa, dan warna.
  • Mikrofiltrasi ditujukan untuk menghilangkan pasir, sedimen, dan beberapa mikroorganisme.
  • Disinfeksi menggunakan ozon dan sinar UV ditujukan untuk membunuh bakteri, kuman, virus, dan patogen lainnya guna memastikan air aman dikonsumsi.

Isu Produksi Air Minum Isi Ulang

Meskipun terdapat standar air minum isi ulang yang ditetapkan, kualitasnya tidak bisa dipastikan. Pasalnya, beberapa depot air minum tidak mematuhi prosedur yang dianjurkan atau melakukan perawatan (maintenance) alat filtrasi dengan baik. Apabila prosedur air minum isi ulang tidak dijalankan sesuai dengan protokol, maka isu-isu berikut dapat muncul:

1. Air Terkontaminasi

Air minum isi ulang yang diproses di depot pinggir jalan biasanya tidak melewati prosedur berdasarkan SNI. Penanganannya yang tidak sesuai standar memungkinkan air minum isi ulang terkontaminasi kuman atau bakteri berbahaya.

2. Kualitas Tidak Terjamin

Proses filtrasi air yang tidak sesuai standar tentunya berpengaruh pada kualitas air minum isi ulang. Berbeda dengan air mineral, air isi ulang yang diproses secara sembarangan cenderung memiliki tingkat keasaman (pH) berbeda karena prosesnya tidak terpantau dengan baik.

3. Sumber Mata Air Tidak Jelas

Kebanyakan depot air minum isi ulang tidak mencantumkan sumber air yang digunakan. Ketidakjelasan sumber mata air tersebut memunculkan pertanyaan tentang kualitas air dan risiko kontaminasi limbah dari wilayah tertentu.

4. Galon Tidak Higienis

Selain sumber air yang dipertanyakan, kebersihan galon menjadi masalah tersendiri. Galon yang akan diisi kembali dengan air baru perlu dibersihkan terlebih dahulu. Di samping itu, galon harus diserahkan kembali kepada konsumen setelah pengisian air, bukan disimpan selama lebih dari 24 jam di depot air minum isi ulang.

Baca juga: Kandungan Air Mineral yang Baik Untuk Tubuh

Bahaya Air Minum Isi Ulang

Masalah-masalah yang ditemukan pada proses pengelolaan air minum isi ulang di atas dapat berujung pada munculnya beberapa bahaya sebagai berikut:

1. Risiko Keracunan

Sumber air yang tidak jelas dapat memunculkan risiko keracunan. Bahaya air minum isi ulang ini baru akan terasa setelah Anda meminumnya. Pengecekan kualitas yang tidak sesuai standar dapat meloloskan bakteri atau virus berbahaya yang berisiko masuk ke dalam saluran pencernaan melalui konsumsi air minum isi ulang.

2. Infeksi Saluran Pencernaan

Peralatan pengisian air minum yang tidak dibersihkan dengan baik meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri dan virus ke dalam galon dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Adapun salah satu bakteri yang dapat mengganggu pencernaan adalah Escherichia coli. Bahaya air minum isi ulang ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, disentri, tifus, hepatitis, dan lain sebagainya.

3. Pertumbuhan Mikroba dalam Air Galon

Air minum isi ulang yang tidak disimpan dengan baik dapat terkena paparan sinar matahari sehingga membuatnya tercemar. Ketika air sudah tercemar, maka mikroba di dalam air pun dapat tumbuh dengan lebih mudah.

Itulah sejumlah bahaya air minum isi ulang yang perlu diperhatikan. Agar kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga, pastikan untuk selalu memilih air minum yang terpercaya. Untuk itu, pilihlah air AQUA galon yang memiliki kemasan ramah lingkungan, diambil dari sumber air terlindungi, dikemas dengan proses berstandar tinggi, dan terjaga kemurniannya sampai ke tangan Anda. 

Perlu diketahui, AQUA Galon telah disanitasi dengan seksama menggunakan air bertekanan tinggi yang dilakukan lebih dari 20 kali dan melalui proses sterilisasi bermutu tinggi tanpa tersentuh tangan manusia sekali pun.

Jadi, ingat ya, tidak semua air itu AQUA. AQUA diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung sehingga terbebas dari pencemaran. Tidak hanya itu, AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan.

Sebagai produk Indonesia, AQUA memiliki sertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi. Minum AQUA DULU sebelum dan sesudah beraktivitas sehari-hari dapat membantu pemenuhan cairan tubuh Anda dan keluarga.

Untuk membeli AQUA galon, Anda dapat mengunjungi AHS (AQUA Home Service) yang ada di wilayah sekitar Anda ataupun supermarket-supermarket terdekat. Jadi, jangan salah pilih ya. Mari #AQUADULU untuk menjamin kualitas air minum Anda dan keluarga. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 5 Manfaat Air Mineral Untuk Kesehatan Tubuh ini Wajib Kamu Tahu!

Referensi:

  1. Inilah Mengapa Air Minum Isi Ulang Kerap Bermasalah - Buka 
  2. Bahaya di Balik Air Minum Kemasan Galon Isi Ulang - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .